Brilio.net - Setiap organ tubuh manusia punya peran penting dan fungsi masing-masing, begitu pula dengan hati atau liver. Hati merupakan organ padat dan kelenjar terbesar yang ada pada tubuh manusia, organ sentral terkait metabolisme.
Hati melakukan berbagai tugas penting, mulai dari memproduksi protein, kolesterol, empedu, hingga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat. Hati juga berfungsi memecah racun seperti alkohol, obat-obatan dan produk sampingan alami dari metabolisme.
BACA JUGA :
8 Manfaat kapulaga untuk kesehatan, bisa mengurangi stres
Tanpa adanya hati, tubuh tidak akan bisa mengatur sirkulasi. Jika hati bermasalah akan membawa dampak buruk dan penyakit seperti hemochromatosis, hepatitis, sirosis bilier, hingga kanker hati. Agar dapat menghindari segala macam penyakit berbahaya, penting sekali menjaga kesehatan hati.
Selain menjaga tubuh dengan kegiatan fisik, kamu perlu mengonsumsi makanan kaya gizi baik buat hati. Berikut beberapa makanan yang bisa bikin hati sehat, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (24/11).
1. Jeruk.
BACA JUGA :
10 Sayur ini jadi sumber beta karoten tinggi, tambah kekebalan tubuh
foto: freepik.com
Keasaman jeruk mengandung antioksidan alami yang terdiri dari naringenin dan naringin. Dikutip dari healthline, dua kandungan antioksidan pada jeruk dapat membantu menjaga hati supaya tetap sehat. Efek perlindungan pada hati terjadi dalam dua cara, yakni mengurangi peradangan dan melindungi sel.
Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat mengurangi perkembangan fibrosis hati, suatu kondisi berbahaya di mana jaringan ikat yang berlebihan menumpuk di hati, akibat peradangan kronis.
2. Blueberry.
foto: freepik.com
Blueberry dan cranberry sama-sama mengandung antosianin dan antioksidan. Dua kandungan ini sering dikaitkan dengan kesehatan tubuh. Dikutip dari healthline, mengkonsumsi buah-buahan ini selama 34 minggu bisa membantu melindungi hati dari kerusakan. Tak hanya itu, blueberry juga dipercaya mampu membantu meningkatkan respons sel kekebalan dan enzim antioksidan.
3. Anggur.
foto: freepik.com
Anggur, terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Menurut healthline, anggur bisa menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, dan meningkatkan kadar antioksidan.
4. Jus buah bit.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthline, jus bit adalah sumber nitrat dan antioksidan yang disebut betalains, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi kerusakan oksidatif, pembengkakan, serta melindungi hati dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
5. Kacang dari pepohonan.
foto: freepik.com
Nuts atau biji kacang dari pepohonan seperti walnut dan hazelnut. Dilansir dari healthline, nuts kaya akan lemak baik, nutrisi, antioksidan, vitamin E, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Komposisi vitamin pada nuts bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung dan hati.
6. Ikan.
foto: freepik.com
Lemak yang ditemukan pada ikan berlemak juga bermanfaat untuk hati. Faktanya, menurut healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa ikan bisa membantu mencegah penumpukan lemak, menjaga tingkat enzim tetap normal, melawan peradangan dan meningkatkan resistensi insulin.
7. Oatmeal.
foto: freepik.com
Dikutip dari medicalnewstoday, mengkonsumsi oatmeal adalah cara mudah menambahkan serat ke dalam makanan. Serat adalah alat penting untuk pencernaan, dan serat spesifik dalam oat mungkin sangat membantu hati. Oat dan oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan.
Sebuah studi dalam International Journal of Molecular Sciences melaporkan, beta-glukan sangat aktif secara biologis di dalam tubuh. Kandungan itu membantu mengatur sistem kekebalan dan melawan peradangan, dan mungkin sangat membantu dalam melawan diabetes dan obesitas.
Namun untuk hasil yang lebih efektif, konsumsi oatmeal alami bukan oatmeal berbentuk kemasan. Karena oatmeal kemasan biasanya sudah tercampur dengan tepung dan gula.
8. Bawang putih.
foto: freepik.com
Menurut medicalnewstoday, menambahkan bawang putih ke dalam makanan dapat membantu menstimulasi hati. Sebuah jurnal Advanced Biomedical Research mencatat bahwa mengonsumsi bawang putih bisa mengurangi berat badan dan kandungan lemak.
9. Pare.
foto: freepik.com
Dilansir dari care2.com, beberapa makanan pahit tapi kaya nutrisi seperti pare bisa juga berfungsi menyehatkan hati. Pare dipercaya dapat merangsang produksi empedu dan membuat kinerja hati menjadi lebih baik.
10. Brokoli.
foto: freepik.com
Dihimpun dari webmd, menambahkan banyak sayuran ke dalam menu makanan seperti brokoli bisa menjaga kesehatan hati. Makanan renyah ini dapat membantu melindungi hati dari penyakit berlemak non alkohol. Kamu bisa mengukus brokoli, kemudian campur dengan irisan almond, cranberry kering, bawang putih panggang, dan sedikit cuka balsamic.
Jika kamu seorang pasien penyakit hati, segera periksa dan konsultasi dengan dokter. Namun ada beberapa tip makan sehat untuk hati menurut American Liver Foundation.
1. Hal yang harus dihindari: Jangan makan makanan tinggi lemak, gula dan garam. Jauhi banyak gorengan termasuk makanan restoran cepat saji. Kerang mentah atau setengah matang seperti tiram adalah sebuah larangan.
2. Bicara pada dokter, tergantung pada keadaan hati apakah kamu harus menghindari alkohol. Jika kamu dibolehkan minum alkohol, batasi tidak lebih dari satu gelas sehari jika untuk wanita dan dua gelas sehari bagi pria.
3. Imbangi makanan dengan perbanyak makanan dari semua kelompok biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging dan kacang-kacangan, dan susu.
4. Makanan berserat bisa membantu kerja hati lebih optimal. Penuhi serat harianmu dengan buah-buahan, sayur mayur, roti gandum utuh, nasi, dan sereal.
5. Minum banyak air bisa mencegah tubuh dari dehidrasi, sekaligus membantu hati berfungsi lebih baik.