Brilio.net - Hibiscus sabdariffa atau yang lebih dikenal dengan bunga rosela ini adalah bunga berwarna merah yang sering diolah menjadi minuman sehat. Tanaman rosela tumbuh di banyak negara, seperti Sudan, Meksiko, Jamaika, Brasil, Panama, Indonesia, hingga beberapa negara bagian USA dan Australia.
Dilansir dari stemit.com, tumbuhan ini juga dikenal dengan berbagai nama di masing-masing negara atau daerah, seperti Jamaican Sorell (India Barat), Oseille Rouge (Prancis), Quimbombo Chino (Spanyol), Karkade (Afrika Utara), dan Bisap (Senegal). Sedangkan di Indonesia, tumbuhan ini lebih dikenal dengan nama mrambos hijau (Jawa Tengah), Asam Jarot (Padang), Asam Rejang (Muara Enim), dan lain sebagainya.
Kelopak bunga rosela mengandung banyak asam sitrat dan pektin, sedangkan bunganya mengandung gosipetin, antosianin, dan glikosid hibiscin. Penelitian telah menemukan berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan mengonsumsi minuman dari bunga rosela. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bunga rosela dapat menurunkan tekanan darah, melawan bakteri, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Bunga rosela juga mengandung vitamin C, protein dan flavonoid. Namun, dari berbagai zat yang terkandung pada bunga tersebut, yang paling menarik adalah zat flafonoid yang disebut gosipetin, hibiscetine dan sabdaretine, zat antioksidan yang cukup kuat untuk digunakan melawan radikal bebas yang merusak tubuh manusia.
Rosela telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di Afrika untuk mengobati beberapa penyakit. Bunga dengan ciri khas warna merah ini biasanya disajikan dalam bentuk teh. Bunga ini memiliki rasa yang asam, sehingga cocok dinikmati saat cuaca panas. Meminum minuman dari bunga rosela secara rutin juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut 10 manfaat bunga rosela untuk kesehatan, seperti dilansir brilio.net dari healthline dan Style Craze pada Sabtu (26/9).
1. Kaya antioksidan.
BACA JUGA :
13 Manfaat okra bagi kesehatan, antikanker hingga mencegah anemia
foto: freepik.com
Antioksidan adalah molekul yang membantu melawan senyawa yang disebut radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan pada sel tubuh manusia. Bunga rosela kaya akan antioksidan kuat, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan dan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas.
2. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA :
10 Minuman untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ampuh dan alami
foto: freepik.com
Salah satu manfaat bunga rosela yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan menyebabkan jantung melemah. Tekanan darah tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan meminum minuman bunga rosela, risiko orang terkena penyakit jantung juga akan menurun.
3. Membantu menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Ekstrak bunga rosela kaya akan polifenol dan flavonoid yang membantu mengurangi parameter obesitas. Ekstrak bunga rosela mengurangi kadar trigliserida serum dan kolesterol total. Rosela melakukannya dengan menghambat penyerapan lipid di dalam usus.
Sebagai bagian dari uji laboratorium, subjek manusia diberi sekitar 100 mg/hari bubuk ekstrak bunga rosela selama 1 bulan. Hasilnya, para pasien menunjukkan penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total secara signifikan dan peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik. Sehingga minuman dari bunga rosela dapat dijadikan minuman herbal untuk program diet, karena mampu menurunkan berat badan.
4. Membantu pertumbuhan rambut.
foto: freepik.com
Dalam sebuah penelitian di Palestina, bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala. Merendam bunga dalam air hangat dan kemudian mengoleskannya ke rambut dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut.
5. Mengobati diabetes.
foto: freepik.com
Bunga rosela dapat membantu mengobati diabetes dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kelopak bunga rosela memiliki fitokimia seperti cyanidin 3, rutinocod, delphinidin, galaktosa, hibcitin, asam askorbat, asam sitrat, antosianin, beta-karoten, dan sitosterol.
Stres oksidatif adalah penyebab utama diabetes mellitus. Teh bunga rosela dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menunjukkan sifat anti-diabetes.
Dalam penelitian, dengan meminum air infus dari bunga rosela 3x sehari selama 4 minggu, ditemukan memiliki efek positif pada diabetes tipe 2. Selain itu infus bunga rosela juga dapat meningkatkan fungsi sel beta pankreas.
6. Menurunkan kolesterol tinggi.
foto: freepik.com
Bunga rosela secara umum mengandung asam polifenol, flavonoid, dan antosianin. Senyawa ini menunjukkan aktivitas antioksidan. Studi menunjukkan bahwa bunga rosela dapat digunakan dalam studi masa depan untuk pencegahan dan pengobatan kolesterol tinggi pada remaja.
Sebuah penelitian dilakukan terhadap 43 orang dewasa (30-60 tahun) dengan kolesterol tinggi. Diberikan 2 cangkir teh bunga rosela selama 12 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kolesterol total sebesar 9,46%, HDL sebesar 8,33%, dan LDL sebesar 9,80%. Studi tersebut menyatakan bahwa teh bunga rosela memiliki efek positif yang signifikan pada kadar kolesterol darah.
7. Meningkatkan kesehatan hati.
foto: freepik.com
Penelitian menunjukkan bahwa bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan hati dan membantunya bekerja secara efisien. Satu studi pada 19 orang yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak bunga rosela selama 12 minggu, dapat mengurangi steatosis hati atau penumpukan lemak.
Pemberian ekstrak ini menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida hati. Selain itu, ekstraknya dapat mengembalikan tingkat enzim antioksidan seperti katalase dan superoksida dismutase di hati. Sehingga bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan hati.
8. Mencegah kanker.
foto: freepik.com
Bunga rosela kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antikanker. Studi tabung reaksi telah menemukan hasil yang mengesankan mengenai potensi efek ekstrak bunga rosela pada sel kanker.
Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak bunga rosela mengganggu pertumbuhan sel dan mengurangi invasi kanker mulut dan sel plasma. Ekstrak bunga rosela juga telah terbukti menghambat sel kanker perut hingga 52% dalam penelitian tabung reaksi lainnya.
9. Membantu melawan infeksi virus.
foto: freepik.com
Meminum teh rosela dapat membantu mengobati flu dan pilek, serta melawan virus influenza. Ekstrak teh rosela dapat membantu melawan virus flu burung dan beberapa virus yang kebal obat. Dalam percobaan laboratorium, di antara 11 ekstrak teh, teh ini menunjukkan sifat antivirus paling kuat.
10. Memiliki efek antidepresan.
foto: freepik.com
Flavonoid dalam rosela memiliki efek antidepresan. Flavonoid ini bekerja pada pelepasan dopamin dan serotonin atau hormon kebahagiaan, sehingga membantu menurunkan gejala depresi.