Brilio.net - Chia seed saat ini sedang populer dikalangan masyarakat yang sedang melakukan program diet atau hidup sehat. Sekilas, chia seed memiliki bentuk yang mirip dengan biji selasih yang biasanya digunakan untuk campuran es buah atau es campur.
Meski mirip, chia seed dan biji selasih merupakan dua tanaman yang berbeda. Chia Seed adalah tanaman yang berasal dari gurun Salvia hispanica yang masih satu famili dengan tanaman mint. Chia seed tumbuh dan ditemukan di Amerika Tengah di mana biji-bijian tersebut dimanfaatkan sebagai makanan suku Aztec kuno.
BACA JUGA :
10 Manfaat daun singkong untuk kesehatan, ampuh mengatasi anemia
Chia seed memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti omega-3. Chia seed per onsnya memiliki serat yang baik untuk tubuh. Selain itu, chia seed juga mengandung protein, kalsium, mineral, dan berbagai vitamin. Dengan kandungan nutrisi dan gizinya yang lengkap, biji chia ini dapat digolongkan sebagai superfood.
Dilansir dari Medical News Today, chia seed merupakan sumber omega-3, serat, antiokdisan, dan kalsium 28 gram atau sekitar 2 sdt chia seed mengandung 5,6 gram protein.
Berikut ini ada beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan dan juga kecantikan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (27/7).
BACA JUGA :
10 Makanan penambah energi ini bisa usir lemas dan kantuk
1. Mencukupi kebutuhan nutrisi dengan sedikit kalori.
foto: pexels.com
Chia seed adalah makanan penting bagi suku Aztec dan Maya pada masa itu. Mereka mengonsumsi chia seed sebagai makanan pokok kala itu. Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat di Indonesia mulai mengenal chia seed sebagai makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di dalam chia seed terkandung serat, protein, omega-3, kalsium, mangan, magnesium, fosfor, zinc, vitamin B3, B1, serta B2. Dalam 1 ons chia seed, setara dengan 28 gr atau 2 sdm chia seed. Dengan jumlah yang kecil, chia seed hanya memasok 137 kalori dan satu gram karbohidrat yang dapat dicerna. Selain itu, chia seed hanya mengandung 101 kalori per onsnya.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung.
foto: pexels.com
Chia seed mengandung serat, protein, dan omega-3 yang tinggi, sehingga membuatnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chia seed secara signifikan mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, yang merupakan faktor risiko kuat untuk penyakit jantung.
3. Mengurangi kadar gula darah.
foto: pexels.com
Kadar gula darah yang tinggi adalah gejala khas diabetes tipe 2 yang tidak bisa diobati. Kadar gula darah tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Namun kadar gula tinggi yang diakibatkan karena mengonsumsi makanan dengan glukosa berlebihan juga dapat memicu masalah kesehatan.
Suatu penelitian yang dilakukan pada hewan telah membuktikan bahwa salah satu manfaat chia seed ialah dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, serta menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Beberapa penelitian pada manusia mendukung hal ini dengan menunjukkan bahwa makan roti yang mengandung chia seed, dapat menurunkan kenaikan gula darah dibandingkan dengan roti tanpa chia seed.
4. Sebagai menu makanan diet.
foto: pexels.com
Chia seed terkenal sebagai salah satu makanan untuk orang yang sedang menjalani program diet. Hal ini dikarenakan chia seed mengandung banyak serat dan dapat menurunkan berat badan.
Rekomendasi dosis umum mengonsumsi chia seed untuk diet adalah 20 gram (sekitar 1,5 sendok makan) biji chia, dua kali sehari. Kamu dapat mencampurkan chia seed ke dalam makanan atau minuman sehatmu.
5. Melawan pertumbuhan kanker.
foto: pexels.com
Chia seed kaya asam alfa-linolenat (ALA), sejenis asam lemak omega-3 yang ditemukan di banyak makanan nabati. Pada 2013, sebuah studi in-vitro yang diterbitkan dalam Journal of Molecular Biokimia menemukan bahwa ALA membantu membatasi pertumbuhan sel kanker payudara dan leher rahim.
Para peneliti menemukan bahwa senyawa mampu melawan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat normal dalam tubuh. Sementara penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui implikasi yang lebih dalam dari ALA pada jenis kanker lainnya.
Penemuan ini menjadi kabar bagus untuk wanita yang berjuang melawan kanker payudara dan leher rahim. Penemuan ini juga membuat chia seed berpotensi menjadi makanan penangkal kanker.
6. Membantu mengontrol nafsu makan.
foto: pexels.com
Chia seed mengandung protein dalam jumlah yang cukup. Menurut beratnya, chia seed mengandung sekitar 14% protein, yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan tumbuhan. Chia seed juga memiliki keseimbangan asam amino esensial yang baik.
Protein memiliki berbagai manfaat kesehatan dan sejauh ini merupakan nutrisi makanan yang paling ramah untuk penurunan berat badan. Asupan protein tinggi menurunkan nafsu makan dan telah terbukti mengurangi pikiran obsesif tentang makanan hingga 60% dan keinginan untuk ngemil malam hari sebesar 50%.
7. Mengurangi peradangan kronis.
foto: pexels.com
Peradangan adalah respon normal tubuh terhadap infeksi atau cedera. Kulit merah dan bengkak adalah contohnya. Meskipun peradangan membantu tubuh menyembuhkan dan melawan bakteri, virus, dan agen infeksius lainnya, terkadang peradangan dapat menyebabkan kerusakan tubuh. Utamanya berlaku untuk peradangan kronis yang dikaitkan dengan peningkatan risiko jantung dan kanker.
Peradangan kronis seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang terlihat, tetapi dapat dinilai dengan mengukur penanda peradangan dalam darah. Satu studi selama 3 bulan pada 20 orang dengan diabetes, menunjukkan bahwa makan 37 gram chia seed setiap hari dapat mengurangi penanda inflamasi hs-CRP sebesar 40%.
8. Menjaga kesehatan tulang.
foto: pexels.com
Kandungan kalsium, fosfor, magnesium dan protein pada chia seed dapat menjaga kesehatan tulang apabila dikonsumsi secara rutin. Kandungan kalsiumnya sangat mengesankan yaitu 18% dari RDI dalam satu ons (28 gram).
Data tersebut menunjukkan bahwa kandungan kalsium pada chia seed lebih tinggi daripada produk susu. Oleh karena itu, chia seed dianggap sebagai sumber kalsium yang sangat baik bagi orang yang tidak mengonsumsi produk olahan susu.
9. Membantu menurunkan berat badan.
foto: pexels.com
Banyak ahli kesehatan percaya bahwa chia seed dapat membantu menurunkan berat badan. Serat larutnya menyerap banyak air dan mengembang dalam perut, sehingga meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan makanan.
Beberapa penelitian telah meneliti glukomanan serat larut, yang bekerja dengan cara yang sama, menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penurunan berat badan. Selain itu, protein dalam chia seed bisa membantu mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.
Sebuah penelitian selama 6 bulan pada orang obesitas dengan diabetes tipe 2 dan diet rendah kalori, menemukan bahwa makan chia seed setiap hari menyebabkan penurunan berat badan yang jauh lebih besar daripada plasebo atau obat lainnya.
10. Melawan radikal bebas.
foto: pexels.com
Chia seed mengandung antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan ini dapat melawan produksi radikal bebas, yang dapat merusak molekul sel dan berkontribusi pada penuaan dan penyakit seperti kanker.
Mengonsumsi chia seed, kamu dapat mencegah tanda penuaan pada kulit sekaligus menurunkan risiko terkena penyakit kanker yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas dalam tubuh.
11. Sebagai sumber protein baik.
foto: pexels.com
Protein terdiri dari asam amino dan sangat penting bagi tubuh. Dua sendok makan biji chia mengandung 4 gram protein. Seseorang dengan berat 140 pon membutuhkan sekitar 50 gram protein sehari, dan orang dengan berat 200 pon membutuhkan 70 gram. Gunakan biji chia sebagai cara untuk menambah asupan protein, bersama dengan daging tanpa lemak, unggas, dan produk susu penuh lemak.
12. Mengandung tinggi serat.
foto: pexels.com
Chia seed sangat tinggi serat. Serat sangat baik untuk kesehatan usus. Dilansir dari asweetpeachef.com, dua sendok makan biji chia mengandung 11 gram serat, hampir setengah dari kebutuhan harian untuk wanita dan sekitar sepertiga untuk pria. Menambahkan biji chia ke makanan adalah cara mudah untuk menambahkan komponen penting ini ke makanan kamu.
Manfaat chia seed untuk kecantikan
Berbicara mengenai chia seed memang tidak ada habisnya, tidak hanya untuk kesehatan, namun chia seed juga memiliki segudang manfaat untuk kecantikan. Chia seed mengandung banyak manfaat untuk kulit hingga rambut.
13. Melembapkan kulit.
foto: pexels.com
Chia seed dikenal sangat bagus untuk melembabkan kulit. Minyak biji chia sangat baik untuk mengatasi masalah kulit kering. Bagian terbaik tentang minyak ini adalah ringan dan tidak meninggalkan residu berminyak pada kulit. Itu juga membuat dasar yang bagus di bawah riasan.
14. Mengatasi peradangan dan gatal-gatal.
foto: pexels.com
Minyak biji chia dikenal untuk mengurangi rasa gatal pada kulit dan menghilangkan kulit pecah-pecah karena kandungan asam lemaknya. Ini juga sangat bermanfaat untuk tumit pecah-pecah karena membuatnya halus seiring waktu. Minyak ini sangat cocok untuk cuaca dingin ketika kulit cenderung menjadi kering.
15. Menghilangkan flek hitam.
foto: pexels.com
Penggunaan minyak biji chia secara terus-menerus atau masker wajah yang mengandung biji chia, diketahui dapat menghilangkan flek hitam pada kulit. Ini juga dapat membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV yang merupakan sumber radikal bebas.
16. Mengurangi keriput.
foto: pexels.com
Kulit akan mengendur seiring berjalannya waktu. Untuk itu kamu bisa mencegahnya dengan menggunakan biji chia. Minyak biji chia dapat mengatasi kulit kendur dan keriput. Kandungan asam lemak Omega 3 dan Omega 6 membantu memperkuat kulit.
17. Merangsang pertumbuhan rambut.
foto: pexels.com
Biji chia dikenal sangat kaya akan vitamin E dan asam lemak. Ini dapat membantu membuat rambut lebih tebal dan lebih kuat sekaligus meningkatkan pertumbuhan rambut. Kamu bisa menambahkan biji chia ke dalam masker rambut, campurkan dengan sebutir telur.
18. Membuat rambut berkilau.
foto: pexels.com
Biji chia memiliki 9 jenis asam amino yang benar-benar dapat menyehatkan rambut dan membuatnya berkilau, terutama pada rambut kering.
19. Menunda pertumbuhan rambut putih.
foto: pexels.com
Biji chia mengandung persentase besar tembaga, yang membantu produksi melanin yang mengontrol warna alami rambut sehingga bisa membantu menunda rambut putih.
20. Membantu mencegah jerawat.
foto: pexels.com
Chia seed mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Cara menggunakannya, ambil beberapa sendok biji chia, kemudian campurkan dengan yogurt ke dalam blender, lalu haluskan. Gunakan sebagai masker.
21. Menjadikan kulit lebih bercahaya.
foto: pexels.com
Chia seed menjadi bahan alami paling aman digunakan, dan bisa membuat kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya. Minyak chia seed juga bisa digunakan sebagai pengganti serum yang berbahan dasar kimia. Kamu cukup oleskan minyak biji chia pada wajah. Ambil beberapa tetes minyak biji chia dan pijat wajah secara perlahan. Biarkan semalaman dan cuci dengan air bersih di pagi hari.
22. Menyamarkan warna kulit yang kusam.
foto: unsplash.com
Kandungan zink, protein dan mineral alami yang ada dalam chia seed, membuat biji-bijian ini diyakini ampuh untuk mengembalikan warna kulit, sehingga wajah tak lagi tampak kusam. Selain menjadikannya masker wajah, kamu juga bisa mengolahnya menjadi minyak biji chia seed untuk digunakan sebagai serum di malam hari.
MAGANG: ANNISA DHEANIG TRIPRASIWI