Brilio.net - Tanaman kelor disebut sebagai pohon sejuta manfaat. Hal ini karena hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar, kulit kayunya, hingga daunnya. Daun kelor adalah bagian yang paling sering dibicarakan manfaatnya. Biasanya daun kelor dimanfaatkan ibu menyusui untuk memperlancar ASI.
Daun kelor atau moringa oleifera ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh kita. Berdasarkan dari berbagai penelitian, di dalam daun kelor ternyata terkandung potasium yang jumlahnya 3 kali lebih besar dari pisang, vitamin A yang 4 kali lebih melimpah dibandingkan wortel, vitamin C yang 7 kali lebih besar dari jeruk dan kadar kalsium yang 4 kali lebih banyak dari susu. Selain itu daun kelor juga mengandung protein, vitamin B6, zat besi, riboflavin, dan magnesium.
BACA JUGA :
8 Cara menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang
Banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun kelor juga bahkan dapat bermanfaat untuk rahim, wajah, mata, hingga kanker. Hal dikarenakan daun kelor memiliki sejumlah kandungan antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai efek negatif. Beberapa penyakit serius ternyata juga bisa diatasi dengan mengonsumi daun kelor.
Apa saja manfaat daun kelor untuk kesehatan? Simak rangkuman brilio.net pada Kamis (28/11) berikut ini.
1. Mengatasi infeksi bakteri.
BACA JUGA :
11 Penyebab bisul, gejala, dan cara alami mengobatinya
foto: pixabay.com
Ekstrak daun kelor, dipercaya membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat bakteri. Ternyata, daun kelor mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri dari jenis gram positif (bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan).
2. Mengatasi diabetes.
foto: pixabay.com
Untuk kamu yang mengidap diabetes, tentu perlu berhati-hati dalam pemilihan makanan. Kadar gula yang tidak seimbang pada pengidap diabetes ternyata bisa diatasi dengan mengonsumsi daun kelor lho. Daun kelor memiliki kandungan asam klorogenik yang baik untuk menjadikan gula darah menjadi stabil. Kamu disarankan mengonsumsi sekitar 150 mg ekstrak daun kelor secara rutin untuk mengatasi diabetes.
3. Meringankan nyeri haid.
foto: unsplash.com
Permasalahan yang satu ini pasti dipahami banget sama para wanita. Meskipun mengganggu, nyeri haid adalah kondisi yang wajar terjadi pada wanita. Beberapa wanita bahkan ada yang memilih untuk menggunakan obat pereda nyeri haid jika sudah tidak tahan. Namun agar kamu tidak ketergantungan dengan obat, cobalah buat segelas jus daun kelor. Menurut penelitian yang dilansir Boldsky, daun kelor mengandung bahan alami yang bermanfaat meredakan nyeri serta inflamasi saat menstruasi.
4. Mencegah penyakit kuning.
foto: unsplash.com
Penyakit kuning adalah kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata. Penyakit kuning sebenarnya merupakan sebuah tanda dari penyakit lain. Kelainan ini sering ditemui pada bayi yang baru saja lahir. Untuk mengatasi permasalahan ini kamu bisa mencegahnya dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur. Daun ini akan memberikan efek menjadikan tubih lebih kebal terhadap virus yang menyebabkan kelainan tersebut.
5. Menjaga kesehatan ginjal.
foto: pixabay.com
Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh kita. Jika kita tidak merawat ginjal dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan akan rentan terhadap beberapa penyakit seperti infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal akut, hingga penyakit ginjal kronis. Salah satu manfaat daun kelor adalah membantu menjaga kesehatan ginjal.
6. Mencukupi kebutuhan gizi.
foto: unsplash.com
Satu cangkir daun kelor memilki kandungan protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin A dan juga magnesium. Kamu bisa mencukupi kebutuhan gizi melalui daun kelor. Untuk mengolahnya kamu bisa mengonsumsi dalam bentuk sayuran sehingga akan terasa lebih nikmat.
7. Baik untuk wanita menopause.
foto: unsplash.com
Cobalah untuk mengonsumsi daun kelor dalam bentuk bubuk, karena hal ini dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang mengalami menopause. Hal ini sangat penting, karena pada wanita yang sudah mengalami menopause kadar antioksidan di dalam tubuh akan menurun. Kondisi ini terjadi akibat berkurangnya produksi hormon estrogen.
8. Menjaga kesehatan jantung.
foto: unsplash.com
Ekstrak daun kelor rupanya berpotensi mengatasi dislipidemia. Dislipidemia merupakan salah satu jenis penyakit jatung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh. Kondisi dislipidemia terjadi saat kadar lemak dalam aliran darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.
9. Mengatasi penyakit kulit.
foto: unsplash.com
Berbagai penyakit kulit dapat timbul salah satunya karena kurang menjaga kebersihan tubuh. Biasanya efek dari penyakit kullit akan menimbulkan kemerahan. gatal-gatal, hingga herpes. Kandungan antiseptik yang dimiliki daun kelor ampuh untuk membunuh bakteri penyebab dari penyakit kulit. Jika kamu mengalami hal serupa, coba gunakan masker atau kompres daun kelor untuk mengurangi efek gatal dan pedih akibat penyakit kulit.
10. Menurunkan tekanan darah.
foto: pixabay.com
Daun berwarna hijau ini memiliki kandungan quercetin. Kandungan ini merupakan antioksidan kuat yang bisa membantu menormalkan tekanan darah. Maka untuk kamu yang bosan dengan bahan-bahan alami yang selama ini terkenal menurunkan tekanan darah, yuk coba konsumsi daun kelor.