Brilio.net - Daun kenikir merupakan salah satu sayuran yang kerap dijadikan lalapan maupun berbagai hidangan lainnya. Meskipun tak terlalu populer, daun kenikir memiliki rasa yang khas dan enak.
Tak hanya rasanya yang enak, daun kenikir ternyata juga memiliki berbagai kandungan zat yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam daun kenikir, di antaranya protein, magnesium, seng, vitamin C, B1, dan B2.
BACA JUGA :
Ini alasan minggu awal kunci pasien Covid-19 akan membaik atau parah
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/7), inilah manfaat daun kenikir yang baik untuk kesehatan.
1. Kaya antioksidan
foto: pexels.com
BACA JUGA :
6 Alasan anak muda memilih jam tangan pintar untuk gaya hidup sehat
Dikutip dari Journal of Research in Medical Sciences, daun kenikir kaya akan kandungan polifenol yang merupakan antioksidan yang kuat. Kandungan tersebut dapat melindungi sel-sel dalam tubuh dari stres oksidatif. Stres oksidatif menjadi salah satu pemicu kerusakan sel dalam tubuh yang berujung pada terjadinya penyakit kronis seperti kanker.
2. Menurunkan tekanan darah
foto: pexels.com
Sebenarnya konsumsi daun kenikir untuk menurunkan tekanan darah bukanlah hal baru. Daerah Indonesia bagian Timur kerap menggunakan daun kenikir sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan tekanan darah. Secara ilmiah, daun kenikir memang terbukti untuk menurunkan tekanan darah, sehingga potensi terjadinya penyakit jantung dapat lebih diminimalisir.
3. Mengatasi peradangan
foto: pexels.com
Mengutip Journal of Research in Medical Sciences, daun kenikir yang memiliki sifat anti-inflamasi sangat baik untuk mengatasi peradangan. Bahkan, daun kenikir direkomendasikan sebagai obat anti-inflamasi pada kaki yang bengkak.
4. Baik untuk kesehatan tulang
foto: pexels.com
Para ahli menganggap bahwa daun kenikir mampu menjaga dan mempertahankan massa tulang dengan baik. Daun kenikir pun baik dikonsumsi oleh perempuan yang lebih rentan terkena osteoporosis karena menurunnya hormon estrogen yang berdampak pada melemahnya pertahanan massa tulang.
5. Mengatur kadar gula darah
foto: pexels.com
Dalam Journal of Research in Medical Sciences disebutkan bahwa daun kenikir terbukti memiliki aktivitas hipoglikemik. Dengan adanya aktivitas hipoglikemik, kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol. Dengan demikian, konsumsi daun kenikir sangat baik untuk orang-orang yang ingin kadar gula darahnya terkontrol, serta direkomendasikan pula bagi penderita diabetes.
6. Mengatasi maag dan asam lambung
foto: pexels.com
Dikutip dari drhealthbenefits.com, daun kenikir dapat mengatasi maag dan asam lambung. Alasannya adalah terdapat kandungan tokoferol, polifenol, dan hidroksieugenol dalam daun kenikir yang mampu menetralkan asam lambung.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
foto: pexels.com
Daun kenikir yang kaya akan vitamin A, C, dan E sangat baik membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C dalam daun kenikir juga baik untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
8. Meredakan bengkak pada payudara
foto: pexels.com
Melansir drhealthbenefits.com, daun kenikir dapat meredakan bengkak pada payudara. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada ibu yang baru saja berhenti memberikan ASI pada anaknya. Daun kenikir mampu meredakan pembengkakan karena mengandung terpenoid dan memiliki sifat anti-inflamasi.
9. Mengatasi gondongan
foto: pexels.com
Daun kenikir sangat direkomendasikan sebagai obat herbal bagi penderita gondongan. Kandungan zat polifenol dan tokoferol dalam daun kenikir mampu mengatasi peradangan yang terjadi akibat gondongan.
10. Menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
foto: pexels.com
Dikutip dari World Journal of Dentistry, daun kenikir yang kaya akan antioksidan dan mampu mencegah kerusakan oksidatif dapat mencegah kerusakan pada gigi. Beberapa kerusakan yang dapat diminimalisir dengan konsumsi daun kenikir, diantaranya gingivitis, periodontitis, dan peri-implantitis. Bahkan, kandungan flavonoid dalam daun kenikir juga dapat menyehatkan rongga mulut. Selain itu, daun kenikir pun mampu meminimalisir terjadinya pertumbuhan sel-sel kanker dalam rongga mulut.