Brilio.net - Kale merupakan jenis sayuran yang paling banyak manfaatnya untuk tubuh. Jika dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya, kale bak ratunya.
Meski memiliki banyak manfaat, kehadiran kale tak sepopuler sayuran lainnya di Indonesia. Orang masih sedikit awam dengan jenis sayuran satu ini. Kale mungkin hanya dikenal oleh mereka oleh para penggemar salad.
BACA JUGA :
10 Manfaat rebung untuk kesehatan, mencegah kanker
Seperti brokoli, sawi dan kembang kol yang juga merupakan keluarga kubis, kale memiliki kandungan yang tak kalah menyehatkan. Bahkan dalam satu gelas kale mentah mengandung 33 kalori, 3 gram protein, 2,5 gram serat, vitamin A, vitamin K, vitamin C, hingga magnesium.
Sayuran ini biasanya sering ditemui di dataran tinggi, tapi sekarang sudah banyak yang menanamnya dengan sistem hidroponik. Sekarang kamu bisa menjumpainya dengan sangat mudah.
Nah, kira-kira apa saja ya manfaat kale untuk kesehatan? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (10/9).
BACA JUGA :
15 Manfaat wortel untuk kesehatan & kecantikan, turunkan kolesterol
1. Mencegah kanker.
foto: freepik.com
Kale mengandung vitamin K, karotenoid, dan flavonoid yang bisa mencegah serangan dari aneka jenis kanker. Peningkatan jumlah vitamin K juga bisa mengurangi kemungkinan terserang alzheimer. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau dijadikan sebagai jus sayuran.
2. Menjaga kesehatan tulang.
foto: freepik.com
Kale merupakan jenis sayuran yang mengandung kalsium nabati. Kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan tulang. Satu gelas kale mengandung 101 mg kalsium, tidak banyak sayuran yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi seperti kale. Oleh karena itu, jika rutin mengonsumsi kale, maka akan memberikan dampak yang cukup baik untuk kesehatan tulang kamu.
3. Menjaga kesehatan mata.
foto: freepik.com
Kale mengandung vitamin K dan A yang tinggi. Vitamin A dikenal sangat baik untuk kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan berperan dalam pembentukan sel.
Dilansir dari liputan6.com, penelitian yang dilakukan di National Institute of Health menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A secara rutin, akan terhindarkan dari risiko terkena berbagai penyakit mata dan menjaga kemampuan penglihatan.
Selain itu, kale memiliki berbagai jenis warna seperti, hijau, putih, ungu, dan hijau kebiruan yang disebabkan karena zat lutein dan zat ini baik untuk menjaga fungsi mata.
4. Menjaga kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Vitamin K yang terkandung pada sayuran kale ternyata memenuhi sekitar 680 persen. Jika kamu memasak kale dengan cara merebus dan tidak menambahkan garam, maka nilai vitamin K pada kale meningkat hingga 1.300 persen.
Dikutip dari liputan6.com, penelitian yang dilakukan selama 10 tahun pada 4.500 pasien usia dewasa, membuktikan bahwa terdapat penurunan risiko kematian pada pasien penyakit jantung jika diberikan ekstra suplementasi vitamin K.
Selain itu, kale juga mengandung asam empedu sekuestran yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol. Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, kandungan tersebut bisa menyebabkan berkurangnya risiko penyakit jantung dari waktu ke waktu.
5. Menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Kale juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan kale sangat rendah kalori dan membuat kamu bisa merasa kenyang dalam waktu yang lama, sehingga mengurangi hasrat untuk makan berlebihan. Kandungan protein dan seratnya juga baik untuk kesehatan.
Dilansir dari healthline.com, penelitian dalam jurnal berjudul Provision of Foods Differing in Energy Density Affects Long-Term Wight Loss, mengonsumsi sayuran atau makanan yang memiliki kepadatan energi rendah terbukti bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kale juga mengandung dua nutrisi terpenting dalam menurunkan berat badan, yaitu protein dan serat.
6. Melancarkan pencernaan.
foto: freepik.com
Kale mengandung serat, kalori dan lemak yang rendah. Kandungan ini bisa menyehatkan pencernaan kamu. Sebagian besar lemak di dalam jenis sayuran ini adalah asam lemak omega 3 yang disebut dengan alpha linolenic acid. Kandungan inilah yang bekerja sangat baik dalam melancarkan pencernaan.
7. Meningkatkan kesehatan hati.
foto: freepik.com
Kale mengandung serat dan sulfur, keduanya bagus untuk mendukung proses detoksifikasi alami tubuh dan menjaga kesehatan hati. Kale adalah bagian dari keluarga sayuran cruciferous yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menghilangkan polutan dari aliran darah.
8. Membersihkan racun.
foto: freepik.com
Di dalam kale terkandung nutrisi isothiocyanates dan glucosinolates yang dapat membantu melawan hingga menghilangkan racun dari dalam tubuh. Konsumsi kale dalam kondisi segar atau mentah lebih dianjurkan.
9. Menjaga kesehatan rongga mulut.
foto: freepik.com
Sejak lama sudah diketahui bahwa sayuran hijau sangat baik untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Seperti, mencegah sariawan, melindungi enzim, menjaga kondisi gusi, dan membantu produksi air liur. Kamu bisa mengonsumsi kale secara rutin untuk menjaga kesehatan mulut.
10. Pembentukan hemoglobin.
foto: freepik.com
Kandungan zat besi yang terdapat pada kale sangat tinggi, bahkan melebihi kandungan zat besi yang ada di dalam daging hewani. Kandungan ini sangat dibutuhkan untuk proses pembentukan hemoglobin dan enzim pembawa oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi kale dengan cara dijus atau memakannya langsung, jauh lebih baik.