Brilio.net - Bagi yang belum tahu, tanaman rosemary merupakan tanaman herbal yang memiliki nama ilmiah Rosmarinus officinalis. Tanaman ini berasal dari Asia dan Mediterania, namun juga tumbuh di berbagai belahan dunia lain, termasuk Amerika Serikat. Tanaman berbentuk bunga ini masih termasuk dalam kategori rempah-rempah dan bumbu masak.
Selain sebagai penyedap, rosemary juga bisa dinikmati dalam secangkir teh yang didapat dari serbuk daun rosemary. Proses pembuatan teh Rosemary dimulai dari mengambil pucuk sekitar 10 cm, kemudian dipotong, lalu dipisahkan daun Rosemary dari batangnya. Setelah itu disangrai dalam kuali besi hingga kering dan mengeluarkan asap. Jika warnanya sudah berubah kehitaman makan selanjutnya dijemur selama 7 jam.
BACA JUGA :
17 Manfaat daun dewa, dapat mengobati penyakit rematik hingga kanker
Teh rosemary memiliki aroma yang khas dan memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Teh rosemary dipercaya sebagai obat kuno yang dapat menyembuhkan banyak penyakit. Hal itu dikarenakan rosemary mengandung sumber antioksidan, zat besi, kalsium, dan vitamin B-6 yang baik.
Mengonsumsi teh rosemary secara rutin atau bahkan sekadar menghirup aromanya bermanfaat bagi suasana hati, otak, dan kesehatan. Lebih lengkapnya, berikut brilio.net telah merangkum manfaat teh rosemary dihimpun dari Healthline.com dan Sehatq, Selasa (8/6).
1. Menangkal radikal bebas.
BACA JUGA :
8 Manfaat bunga teratai untuk kesehatan, cegah risiko penyakit jantung
foto: freepik.com
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam teh rosemary membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Molekul antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas berlebih. Sebab apabila terdapat radikal bebas berlebih dalam tubuh akan menyebabkan stres oksidatif dan menimbulkan penyakit.
Aktivitas antioksidan sebagian besar dikaitkan dengan senyawa polifenolnya seperti asam rosmarinic dan asam karnosat. Dilansir dari Healthline, studi juga telah menyelidiki efek rosmarinic dan asam karnosat pada kanker. Mereka telah menemukan bahwa kedua asam tersebut mungkin memiliki sifat antitumor dan bahkan memperlambat pertumbuhan sel leukemia, payudara, dan kanker prostat.
2. Meningkatkan memori dan konsentrasi.
foto: freepik.com
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Therapeutic Advances in Psychopharmacology, aroma dari rosemary dapat meningkatkan konsentrasi seseorang. Tak hanya itu, aroma rosemary ini juga membantu meningkatkan kecepatan, performa dan ketepatan seseorang dalam bekerja.
Meminum dan menghirup senyawa dalam teh rosemary dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan daya ingat. Ekstrak rosemary diketahui mampu meningkatkan mood dan mengurangi peradangan di hipokampus, bagian otak yang terkait dengan emosi, pembelajaran, dan ingatan.
3. Membantu menurunkan gula darah.
foto: freepik.com
Dilansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa senyawa dalam teh rosemary dapat menurunkan gula darah. Dengan begitu rosemary dapat memiliki aplikasi potensial untuk mengelola gula darah tinggi di antara penderita diabetes.
Selain itu, pada penelitian tabung reaksi dan hewan tentang rosemary juga menunjukkan bahwa asam karbonat dan asam rosmarinic memiliki efek seperti insulin pada gula darah. Senyawa tersebut dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot, menurunkan gula darah.
4. Menyehatkan fungsi otak.
foto: freepik.com
Manfaat rosemary juga dirasakan oleh otak dan sistem saraf. Menurut ahli, rosemary mengandung zat yang disebut sebagai asam karnosik. Asam karnosik dapat menangkal kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas di otak.
Selain itu, beberapa penelitian yang diujicobakan pada tikus menyimpulkan, rosemary memiliki potensi manfaat untuk pasien yang menderita stroke. Rosemary dipercaya mampu melindungi otak dari kerusakan dan meningkatkan pemulihan.
5. Mencegah penuaan otak.
foto: freepik.com
Tak hanya melindungi otak dari kerusakan, rosemary juga memiliki khasiat untuk mencegah penuaan otak secara signifikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosemary dapat membantu mencegah penuaan otak secara signifikan. Walau masih diperlukan kajian lebih lanjut, rosemary diyakini dapat menjadi harapan baru untuk mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
6. Melindungi kesehatan mata.
foto: freepik.com
Sebuah studi dari di Sanford-Burnham Medical Research Institute mengungkapkan bahwa asam karnosik dapat meningkatkan dan melindungi kesehatan mata. Hasil temuan ini pun menyebutkan manfaat rosemary untuk melindungi mata dari penyakit yang memengaruhi bagian retina, seperti degenerasi makula akibat faktor usia.
Perlu diketahui bahwa penelitian tentang rosemary dan kesehatan mata sebagian besar menggunakan ekstrak pekat, sehingga sulit untuk menentukan efek teh rosemary.
7. Membantu turunkan berat badan.
foto: freepik.com
Manfaat lain minum teh rosemary yaitu dapat membantu mempercepat penurunan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosemary juga dapat membantu mencegah penambahan berat badan saat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Teh rosemary juga membantu mencegah obesitas, dan membantu melindungi dari beberapa gangguan metabolisme.
8. Berpotensi melawan sel kanker.
foto: freepik.com
Minum teh rosemary secara rutin diyakini dapat melawan sel kanker. Hal itu dibuktikan dari kajian akademik, ekstrak rosemary dapat memperlambat leukemia (salah satu jenis kanker darah) serta sel karsinoma payudara.
Tak hanya itu, rosemary juga memiliki potensi sebagai antiradang dan antitumor. Penelitian lain dalam Journal of Food Science juga menemukan, ekstrak rosemary yang ditambahkan ke daging sapi dapat mengurangi pembentukan agen penyebab kanker yang dapat berkembang selama proses memasak.
9. Menyehatkan pencernaan.
foto: freepik.com
Di benua Eropa, rosemary telah digunakan untuk membantu mengobati gangguan pencernaan. Bahkan, lembaga berwenang di Jerman juga telah menyetujui rosemary untuk pengobatan gangguan di sistem pencernaan. Teh rosemary mendukung pertumbuhan bakteri baik usus. Ini membantu penyerapan serat secara selektif dan pemecahan lipid.
10. Membantu pertumbuhan rambut.
foto: freepik.com
Teh rosemary membantu meningkatkan sirkulasi darah, membawa oksigen dan nutrisi ke folikel rambut yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan rambut. Membilas rambut secara teratur dengan teh rosemary akan mengatasi masalah seperti kebotakan, ketombe, rambut rontok, rambut beruban dini, dan penipisan.