Gejala asam urat
foto: freepik.com
BACA JUGA :
5 Penyebab asam urat pada kaki, ciri dan cara mengatasinya
Dikutip dari kemkes.go.id, asam urat menyebabkan munculnya kondisi medis yang bernama gout. Kondisi nyeri yang menyakitkan ini paling sering menyerang sendi-sendi kecil, terutama jempol kaki. Nggak heran para penderita asam urat kerap mengaku susah berjalan. Selain merasakan sakit pada sendi, ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita asam urat yakni sebagai berikut.
1. Sendi terasa panas.
Sendi yang terasa panas adalah ciri-ciri seseorang mengalami asam urat. Sensasi panas itu muncul karena efek dari proses peradangan kristal yang terbentuk di area sendi-sendi.
BACA JUGA :
Manfaat cuka apel untuk asam urat serta risiko dan cara pakainya
2. Nyeri sendi tidak tertahankan.
Menurut mayoclinic.org, ciri asam urat adalah nyeri sendi yang intens. Asam urat biasanya mempengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi pada sendi mana pun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam 4-12 jam pertama setelah dimulai.
3. Sakit pada jempol kaki.
Sakit pada jempol kaki menjadi salah satu ciri-ciri asam urat yang paling menonjol. Meskipun sakit ini akan hilang dalam beberapa hari, namun tentu akan mengganggu aktivitasmu.
Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam urat yang ada dalam darah. Hal ini akan membuat tubuh kesulitan untuk menghilangkannya. Sehingga asam yang berlebihan tetap berada di dalam darah dan menyebabkan hiperurisemia.
4. Serangan nyeri mendadak.
Serangan nyeri mendadak sering terjadi pada orang yang mengalami asam urat pada kaki. Penderita bisa saja mengalami rasa sakit yang luar biasa secara mendadak seperti pada jari-jari kaki, telapak, hingga betis.
5. Pembengkakan.
Terkadang jika asam urat menumpuk pada jempol kaki, maka akan menimbulkan peradangan dan membuat jempol membengkak. Hal ini bisa terjadi pada salah satu jempol atau keduanya. Hati-hati, pembengkakan ini dapat meluas hingga ke betis dan lutut.
6. Kemerahan.
Ciri seseorang menderita asam urat yang terakhir adalah biasanya terlihat warna kemerahan pada sendi yang menjadi tempat menumpuknya kelebihan asam urat. Biasanya hal ini terjadi pada jempol dan telapak kaki. Terkadang warna kulit sekitarnya bisa berubah dari merah menjadi keunguan.
Cara mengatasi asam urat
foto: freepik.com
Selain dengan obat, kamu bisa meredakan dan menurunkan kandungan purin menggunakan bahan alami. Tentunya cara ini lebih aman dan tanpa efek samping. Cara untuk mendapatkan khasiatnya, bisa dengan dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan dan minuman baru. Tubuh jadi sehat, lezat pun dapat.
1. Kompres dengan air dingin.
Jika sendi tak nyaman dan tak kunjung reda kamu dapat mengompresnya dangan air es. Aplikasikan air as atau es batu untuk mengurangi rasa nyeri sendi akibat peradangan sendi. Kamu bisa membungkus es batu dengan kain, lalu letakkan pada sendi yang terasa sakit.
2. Konsumsi buah tinggi potasium.
Buah yang memiliki kandungan antiinflamasi dan tinggi potasium baik untuk tubuh, khususnya untuk penderita asam urat. Buah di sini seperti ceri, lemon, apel, dan pisang. Deretan buah tersebut dipercaya dapat meredakan peradangan sendi akibat asam urat.
3. Bumbu dapur dan rempah-rempah.
Bumbu sederhana yang biasa terdapat di dapur dapat juga membantu mencegah asam urat. Contohnya minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kanola, rami, cuka apel, jahe.
4. Makanan.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu menurunkan kadar purin. Makanan alami yang mudah didapat seperti telur, beras merah, dan gandum.
Magang: Annisa Dhea