Brilio.net -Perut buncit merupakan salah satu kondisi yang kerap dijumpai pada banyak orang, terutama pada para pria. Terdapat sebagian orang yang menganggap bahwa perut buncit adalah tanda kemakmuran atau asupan gizinya terpenuhi dengan sangat baik. Akan tetapi, anggapan tersebut sebenarnya tetaplah salah.
Kondisi perut buncit justru dapat membuat penampilan menjadi kurang ideal. Selain itu, perut buncit juga dianggap memiliki resiko terkena penyakit yang lebih besar daripada orang-orang dengan perut rata. Beberapa penyakit yang kerap dikaitkan dengan perut buncit adalah penyakit hati, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol yang tidak normal, hingga kesulitan bernafas. Saat ini, banyak sekali orang yang berusaha keras melakukan diet untuk mengecilkan perut buncit.
BACA JUGA :
7 Makanan dan minuman penyebab perut buncit, ada keripik kentang
Perut buncit pun tidak terjadi secara tiba-tiba, namun disebabkan oleh berbagai hal yang biasanya terkait erat dengan pola hidup sehari-hari. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/7), inilah beragam penyebab perut buncit dan cara mengatasinya.
1. Mengonsumsi makanan berlemak.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
7 Minuman ini bantu mengecilkan perut buncit, segar dan alami
Lemak merupakan salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena dapat menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dari penyakit serta virus. Namun, kamu juga perlu perhatikan jumlah lemak yang dibutuhkan tubuh per harinya. Jangan sampai makanan yang kamu konsumsi setiap kali mengandung lemak. Sebab lemak yang terlalu banyak masuk ke tubuh dapat tertimbun dan itulah yang menjadikan perut jadi semakin membuncit.
2. Pemanis buatan.
foto: pexels.com
Sekarang banyak sekali ragam makanan atau bahkan minuman yang selalu menggunakan bahan pemanis buatan agar rasa dari makanan atau minuman tersebut jadi lebih enak dan nikmat. Padahal, sebisa mungkin kamu harus menghindari makanan atau minuman dengan pemanis buatan ini karena dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Makanan atau minuman dengan pemanis buatan yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat mengakibatkan usus tidak dapat mencernanya dengan baik sehingga mengendap begitu saja dan dapat menyebabkan perut jadi terlihat buncit.
3. Ngemil di malam hari.
foto: pexels.com
Siapa sih yang nggak suka ngemil, apalagi pada saat malam hari ketika kamu sudah makan malam namun masih belum merasa kenyang? Tapi, kebiasaan ngemil ini ternyata kurang baik apalagi jika dilakukan secara terus-menerus dalam jumlah yang tidak sedikit karena dapat menyebabkan perut jadi buncit dengan cepat. Jadi, jika kamu merasa lapar di malam hari sebaiknya pilihlah makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan segar.
4. Kurang olahraga.
foto: pexels.com
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat baik dilakukan karena selain bagus untuk kesehatan, bentuk tubuh juga selalu terjaga dalam kondisi ideal dan tidak gemuk. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu membakar lemak berlebih dalam tubuh sehingga perut menjadi rata dan jauh terlihat lebih menarik. Oleh karena itu biasakanlah untuk selalu berolahraga jika kamu memiliki waktu luang atau hari libur untuk mencegah perut menjadi buncit.
5. Tidak suka sayur.
foto: pexels.com
Sayuran hijau mengandung mineral, antioksidan, dan serat yang tinggi. Dengan mengonsumsi sayur secara rutin, kesehatan saluran pencernaan kamu akan terjaga. Tak hanya itu, jika diolah dengan benar sayuran ini juga bisa bermanfaat baik untuk mengatasi perut buncit. Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa selain rajin berolahraga dan berdiet, makan berbagai jenis sayuran juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lemak di perut.
6. Konsumsi minuman bersoda.
foto: pexels.com
Minuman bersoda mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Hal ini menjadikan minuman bersoda tidak baik dikonsumsi secara berlebih. Tak heran jika minuman bersoda kerap dikaitkan sebagai faktor penyebab obesitas. Selain itu, mengpnsumsi minuman dengan kandungan kadar gula dan kalori yang berlebih akan meningkatkan risiko penimbunan lemak di tubuh. Salah satunya meningkatkan risiko perut menjadi buncit.
7. Pikiran stres.
foto: pexels.com
Pikiran yang stres juga menjadi penyebab perut buncit. Ketika seseorang mengalami stres, banyak hal dilakukan sebagai pelampiasannya. Salah satunya dengan makan. Hal itu akan menimbulkan kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Jika tidak dibarengi dengan olahraga maka akan membuat perut menjadi buncit. Saat dilanda stres, hormon kortisol alias hormon stress akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak pada perut.
8. Kurang tidur.
foto: pexels.com
Jika kamu kerap begadang, maka saat ini juga kurangi kebiasaan buruk tersebut. Sebab, kurang tidur bisa memicu risiko berbagai penyakit. Dikutip dari Medical News Today, tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan kaitan kurang tidur dan perut buncit. Kebiasaan begadang dan tidur kurang dari lima jam per hari ternyata bisa jadi penyebab perut buncit. Begadang serta kurang tidur juga dapat menyebabkan perut buncit dan berat badan bertambah karena kebiasaan ini dekat dengan gaya hidup tak sehat.
9. Kurang beraktivitas.
foto: pexels.com
Penyebab perut buncit berikutnya adalah kurangnya beraktivitas. Kebiasaan malas bergerak atau mager juga dapat menyebabkan perut buncit dan obesitas. Hal ini dikarenakan energi yang dikeluarkan menjadi sedikit sedangkan asupan makan yang masuk dalam tubuh sangat tinggi. Kebiasaan ini memang sulit dihindari, karena seseorang akan merasa nyaman saat rebahan.
10. Menopause.
foto: pexels.com
Faktor usia juga menjadi salah satu penyebab perut buncit. Hal ini dikarenakan saat menopause, beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut. Hal ini biasanya terjadi satu tahun setelah memiliki periode menstruasi terakhirnya. Pada kondisi ini kadar estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga menyebabkan lemak tertimbun di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
11. Konsumsi alkohol.
foto: pexels.com
Mengutip Medical News Today, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan pada kebanyakan pria. Bagian tubuh yang terlihat menonjol adalah area perut yang semakin buncit. Tak hanya menyebabkan perut buncit saja, konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan penyakit hati dan peradangan.
12. Faktor genetik.
foto: pexels.com
Faktor genetik ternyata memiliki peran cukup besar dalam menyebabkan perut menjadi buncit. Hal ini terjadi karena genetik dapat mempengaruhi perilaku, metabolisme, hingga risiko memiliki perut buncit atau mengalami obesitas.
13. Kekurangan protein.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, orang-orang yang kekurangan protein ternyata memiliki potensi besar mengalami kelebihan berat badan. Tak hanya berat badan yang semakin bertambah, kekurangan protein juga mampu membuat perut menjadi buncit.
Asupan protein yang cukup pada seseorang dapat meningkatkan kinerja metabolisme tubuh, sehingga kalori dalam tubuh dapat terbakar dengan lebih cepat. Hal ini berbeda apabila seseorang kekurangan asupan makanan yang berprotein. Orang tersebut akan mengalami peningkatan nafsu makan, metabolisme dalam tubuh menjadi lambat, hingga akhirnya lingkar perut pun membesar.
14. Kurang asupan serat.
foto: pexels.com
Kandungan serat yang biasanya terdapat dalam buah-buahan sangatlah baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, serat juga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan terkendali dan berat badan terjaga. Mengutip healthline.com, ternyata serat juga berperan untuk mengurangi lemak perut secara signifikan. Dengan asupan serat yang kurang, maka dapat menyebabkan peningkatkan asupan makan. Tak hanya asupan makan saja yang meningkat, berat badan pun akan bertambah, khususnya pada bagian perut.
15. Usia yang makin bertambah.
foto: pexels.com
Usia ternyata dapat menjadi salah satu penyebab perut buncit. Mengutip WebMD, bertambahnya usia dapat menyebabkan massa otot yang menurun dan metabolisme tubuh yang melambat. Hal tersebut menyebabkan proses pembakaran kalori yang lambat, sehingga berat badan bertambah dan perut menjadi semakin buncit.
16. Merokok.
foto: pexels.com
Meskipun tidak menjadi penyebab secara langsung, rokok tetap dianggap sebagai salah satu pemicu dari perut buncit. Dikutip dari healthline.com, para perokok memiliki lebih banyak lemak di bagian perut daripada orang yang tidak merokok. Meskipun para perokok terlihat memiliki berat badan yang tidak berlebih, sebagian besar dari mereka memiliki lingkar perut yang besar.
17. Konsumsi obat-obatan.
foto: pexels.com
Jika seseorang memiliki pola hidup sehat atau olahraga cukup teratur tapi masih memiliki perut buncit, salah satu penyebabnya mungkin berasal dari konsumsi obat-obatan. Mengutip WebMD, obat-obatan tertentu memang mampu meningkatkan berat badan dan membuat perut buncit. Beberapa obat yang menyebabkan berat badan naik atau perut buncit, diantaranya obat diabetes, anti-depresan, steriod, epilepsi, dan beta-blocker.
Cara mengatasi perut buncit.
Setelah mengetahui berbagai penyebab perut buncit, terdapat berbagai cara untuk bisa memperkecil ukuran perut. Kamu bisa melakukan olahraga kecil dan sangat mudah kamu terapkan sehari-hari. Kamu tidak perlu menemui dokter hanya untuk mengecilkan perut. Cukup lakukan beberapa hal ini saja sudah cukup membantumu.
1. Rutin olahraga.
foto: pexels.com
Beberapa kegiatan latihan fisik bisa kamu lakukan di pagi hari sebelum beraktivitas. Misalnya seperti sit up dan squat. Memang tak bisa langsung kecil dalam waktu sekali coba. Kamu harus rutin melakukannya. Jika rutin ini akan sangat membantu, karena sit up dapat mengecilkan perut dengan baik sebab berpengaruh langsung pada otot perut. Sedangkan squat walaupun lebih dikenal untuk mengecilkan paha, namun ternyata, squat bisa membantu mengecilkan perut juga.
2. Banyak minum air putih.
foto: pexels.com
Tubuh sangat membutuhkan cairan. Jika kamu mengonsumsi air putih secara teratur, akan menjadi solusi terbaik untuk mengecilkan perut. Ada baiknya, kamu minum sehari 8 gelas. Hal ini bertujuan untuk menetralisir racun yang ada di dalam tubuh. Racun-racun tersebut akan dilepaskan melalui urin. Manfaat lain adalah, dengan kamu banyak minum, hal ini akan membantu kamu untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan atau ngemil.
3. Tidur yang cukup.
foto: pexels.com
Orang yang suka begadang sangat besar berpotensi perut buncit. Hal ini dikarenakan, jika kamu begadang, kamu pasti merasakan lapar di tengah malam. Selain itu, jam tidur yang tidak teratur atau kekurangan tidur akan merangsang produksi hormon ghrelin, yaitu hormon rasa lapar. Kalau sudah begini, kamu pasti tidak akan sanggup untuk menahannya dan memilih untuk makan. Mulai sekarang, untuk mengatasi perut buncitmu, ada baiknya tidurlah 6-8 jam sehari.
4. Mengurangi porsi makan.
foto: pexels.com
Jika biasanya kamu makan dalam porsi yang banyak, maka kali ini kamu harus mulai mengurangi porsi makanmu. Diketahui, jika seseorang makan dalam porsi banyak dalam satu waktu bisa menyebabkan gagalnya lemak menjadi sebuah energi yang akhirnya menumpuk dalam tubuh. Jika berlangsung terlalu lama dan tak diatasi, bisa mengganggu kesehatan yang menimbulkan beberapa penyakit. Kamu bisa makan sesering mungkin, namun tidak perlu banyak-banyak. Lebih baik makan dengan porsi sedikit tapi sering daripada porsi banyak sehari sekali.
5. Menerapkan pola makan sehat.
foto: pexels.com
Jika ingin mengecilkan perut maka metode yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan agar kesehatan tetap terjaga. Kamu bisa melakukannya secara perlahan dengan memilah makana mana yang sehat dan mana yang tidak. Untuk mengecilkan perut, artinya kamu harus menyingkirkan lemak-lemak yang menumpuk di perut, caranya dengan menerapkan pola makan sehat secara seimbang diiringi dengan olahraga teratur.
6. Minum air lemon.
foto: pexels.com
Lemon dipercaya untuk membantu detoksifikasi pencernaan dan membantu fungsi kerja liver. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam mengecilkan perut. Sebab saat pencernaan dan kerja livermu berjalan sempurna, maka proses pengecilan perut juga akan berjalan.
7. Jalan kaki.
foto: pexels.com
Selain cara di atas, ada cara yang sangat mudah namun tak semua orang mau melakukannya. Kamu bisa memilih jalan kaki untuk sekadar membeli sesuatu di minimarket atau berjalan-jalan di sekitar kompleks tempat tinggalmu. Kurangi untuk menggunakan kendaraan.
8. Konsumsi yogurt dan kacang-kacangan.
foto: pexels.com
Kedua makanan tersebut sangat membantu dalam mengecilkan atau meratakan perut agar terlihat lebih indah. Yogurt sendiri mengandung bakteri baik untuk memperlancar pencernaan. Kacang-kacangan mengandung tinggi serat, sehingga membantu untuk mengatasi perut dari penumpukan lemak. Kamu bisa mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah yang wajar.