1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
11 Oktober 2020 20:35

10 Tips bercukur untuk merawat tubuh, hati-hati memilih pisau cukur  

Jangan pernah berbagi alat cukur ya, bisa menularkan penyakit loh Yani Andriansyah
michderm.com

Brilio.net - Kebanyakan orang saat merawat tubuh hanya fokus pada penggunaan skin care atau body care saja. Padahal membersihkan beberapa bagian tubuh dari bulu atau rambut juga cukup penting. Apalagi frekuensi tumbuhnya rambut di tubuh setiap orang berbeda-beda.

Karena itu menyukur rambut di tubuh menjadi salah satu perawatan yang perlu dipertimbangkan. Misalnya saja mencukur bulu ketiak, kumis dan jambang pada pria, atau mencukur bulu pada bagian intim. Banyak orang percaya, semakin sering menyukur bulu tubuh, maka rambut tersebut akan semakin kasar ketika tumbuh kembali. Itu hanya mitos.

BACA JUGA :
10 Manfaat tertawa untuk kesehatan, bisa tingkatkan sistem imun


Nah menyukur dengan benar adalah faktor terpenting untuk menghindari ruam, kekeringan, dan ketidaknyamanan akibat bercukur. Banyak yang bertanya, sebaiknya seberapa sering kita harus menyukur rambut atau bulu yang ada di tubuh?

Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti tentang seberapa sering harus bercukur. Tergantung kamu memutuskannya. Apakah lebih suka kulit yang dicukur bersih, sedikit bulu pendek dewasa, atau tampilan yang lebih alami. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana rambut kamu tumbuh dan bagaimana kulit kamu rasanya setelah bercukur.

Nah bagaimana seharusnya merawat tubuh dengan bercukur sekaligus menghindari iritasi akibat bercukur? Berikut tips yang harus kamu perhatikan.

BACA JUGA :
20 Manfaat jus mangga untuk kesehatan, meningkatkan imun

1. Nggak perlu setiap hari

mensxp.com

Disarankan untuk tidak perlu bercukur rambut atau bulu di tubuh setiap hari. Sebab pisau cukur tidak hanya memotong rambut, tetapi juga mengambil lapisan sel kulit setiap kali kamu menyapukan pisau ke seluruh permukaan kulit.

Kecuali jika kamu ingin mendapatkan tampilan yang benar-benar tidak mau berbulu. Setidaknya bercukur dilakukan dalam tiga hari sekali atau saat ruam di kulit kamu sembuh setelah bercukur sebelumnya. Ini juga akan mencegah iritasi dan luka, dan bahkan mengurangi risiko infeksi.

2. Jangan pernah berbagi pisau cukur

india.com

Meskipun pisau cukur tampaknya baik-baik saja saat digunakan, tapi sebenarnya saat bercukur, ada bakteri dari kulit yang ikut terangkat dan menempel di pisau cukur. Karena itu disarankan untuk tidak berbagi atau meminjamkan pisau cukur kepada orang lain. Begitu juga sebaliknya, kamu jangan meminjam pisau cukur milik orang lain. Karena kamu bisa mendapat bakteri dari si pemilik.

3. Lembabkan kulit sebelum bercukur

hawgtuff.net

Gunakan gel cukur, krim cukur, atau paling tidak basahi kulit dengan air hangat sebelum bercukur. Ini membantu pisau cukur bekerja lebih baik dan juga mengurangi iritasi akibat menyeret pisau tajam ke kulit kering.

4. Eksfoliasi sebelum bercukur

blog.beautybridge.com

Sebelum bercukur sebaiknya kamu bersihkan bagian yang ingin dicukur untuk mengangkat sel kulit mati. Bisa dilakukan dengan menggunakan produk pengelupas seperti scrub kulit, atau cukup menggunakan waslap. Mengangkat sel kulit mati sebelum bercukur membuat permukaan kulit kamu lebih rata, sekaligus membantu kamu mencukur lebih dalam ke akar rambut sebenarnya.

5. Hindari menyukur pada bagian tubuh yang sedang luka atau ruam

Wikipedia.org

Bercukur pada bagian kulit yang telah rusak dengan cara apa pun dapat membuat penyembuhan membutuhkan waktu lebih lama. Itu juga dapat memasukkan bakteri ke area tersebut, yang menyebabkan infeksi. Karena itu hindari bercukur pada bagian tubuh yang sedang mengalami luka atau ruam.

6. Cukur searah pertumbuhan rambut

findhomeremedy.com

Sapuan saat bercukur usahakan searah dengan pertumbuhan rambut. Tempelkan pisau cukur secara perlahan. Cara ini mengurangi iritasi. Lakukan cara ini secara berulang untuk mendapatkan hasil cukur yang maksimal. Berhati-hatilah dengan garis rahang dan bagian leher, karena area tersebut mungkin lebih rentan terhadap goresan dan luka.

Cara ini juga berlaku pada bagian tubuh lain yang ditumbuhi rambut seperti kaki. Sebelum menyukur kaki, bersihkan area tersebut dengan waslap. Kemudian bersihkan kaki menggunakan gel atau krim cukur. Cukur bulu kaki mengikuti alur rambut.

7. Menyukur rambut pada area kemaluan

everydayknow.com

Menyukur di area kemaluan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena kulit di sekitar wilayah ini lebih sensitif dibandingkan area lain. Menurut sejumlah penelitian, orang yang menyukur rambut kemaluannya memiliki kemungkinan 80 persen mengalami rasa gatal sebagai efek samping.

Nah sebelum menyukur area sensitif tersebut, luangkan 5 hingga 10 menit untuk mandi air hangat. Cara ini akan melembutkan rambut, sehingga lebih mudah dicukur. Setelah bercukur, pastikan untuk membersihkan sisa sabun atau krim cukur untuk mencegah iritasi.

8. Menyukur bulu ketiak

thealternativedaily.com

Cara yang sama juga berlaku bagi kamu yang ingin menyukur bulu ketiak. Kulit di bawah ketiak juga merupakan area sensitif. Karena itu sangat penting untuk menyukur dengan hati-hati dan perlahan. Luangkan waktu untuk mandi air hangat, dan cuci kulit dengan bersih sebelum bercukur. Tahan kulit dengan kencang dan cukur searah dengan pertumbuhan rambut.

9. Gantilah pisau cukur sesering mungkin

thelist.com

Seberapa sering kamu mengganti pisau cukur bergantung pada alat cukur yang digunakan dan seberapa baik kamu merawatnya. Pisau silet apa pun yang tampak berkarat atau terasa kurang tajam, harus segera dibuang. Pisau cukur sekali pakai bisa bertahan 5 hingga 10 kali pencukuran. Karena itu pisau cukur perlu diganti sesering mungkin.

10. Memilih pisau cukur yang baik

Togan

Berhati-hatilah saat memilih pisau cukur, karena jika tidak tepat akan menyebabkan kulit iritasi. Pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Saat ini banyak pisau cukur yang beredar di pasaran, berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Harganya pun beragam, mulai dari yang paling murah hingga super mahal untuk pisau cukur premium.

Hanya saja, jangan terlena dengan harga murah. Sebab, harga murah belum tentu kualitasnya juga bagus. Dikhawatirkan akan membuat kulit jadi iritasi atau hal buruk lainnya. Sebaiknya sih pilih pisau cukur dengan harga terjangkau tapi memiliki kualitas yang baik seperti Togan, pisau cukur premiun namun harga lebih terjangkau. Pisau cukur ini bisa dibilang cukup mumpuni karena diproduksi perusahaan Indonesia yang bekerja sama dengan pembuat pisau cukur asal Swedia.

Togan adalah wujud buah pikir anak bangsa. Kami bekerja sama langsung dengan pabrikan, jadi Togan dapat memotong biaya distribusi yang tinggi, itu mengapa harganya juga lebih terjangkau, kata Manajer Marketing Togan, Ovi Juwono.

Pisau cukur Togan yang per paketnya berisi empat isi ulang untuk pemakaian selama empat bulan ini memiliki tiga mata pisau, jadi dapat digunakan secara maksimal. Dibanderol dengan harga Rp 89 ribu. Terbilang murah untuk ukuran cukur pisau premium.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags