Brilio.net - Masih ingat waktu kecil setiap kali main pasti dibilangi orangtua, jangan main kotor, entar sakit. Sebab, banyak virus dan bakteri yang dipercaya mampu menyerang tubuh manusia terutama yang imun tubuhnya tidak kuat.
Ternyata kekhawatiran orangtua bukan tidak berdasar. Ada banyak virus yang bahkan di zaman modern ini pun tidak dapat disembuhkan. Tak hanya sulit untuk dilawan, mengidap virus-virus ini juga bisa dikatakan adalah akhir duniamu. Berikut 10 virus paling mematikan di dunia yang sebagian besarnya tak bisa disembuhkan, brilio.net himpun dari ListAmaze, Sabtu (14/10).
BACA JUGA :
5 Manfaat tak diduga dari teh kunyit, dari jantung sampai diabetes
1. Virus H5N1 (tingkat kematian 60%)
Ini dia virus yang sempat menghebohkan Indonesia beberapa tahun silam. Virus yang dikenal dengan nama Flu Burung ini ternyata sudah menginfeksi manusia sejak tahun 1997 lho. Virus ini awalnya tertular ke manusia dari hewan unggas. Sejak kemunculannya pertama kali, virus ini telah membunuh 60% dari para pengidapnya. Horor kan?
BACA JUGA :
7 Akibat fatal di balik kebiasaan gigit kuku, bisa sampai membusuk
2. Virus Luji (tingkat kematian 80%)
Virus ini tergolong baru karena pertama kali terdeteksi pada tahun 2008. Virus ini pertama kali muncul di Luzaka, Zambia. Berawal dari seorang cewek yang mengalami demam namun bukannya sembuh setelah diobati, kondisinya terus menerus memburuk. Pada tahun 2008, saat virus ini terdeksi, ada 5 orang yang mengidap virus ini. Sayangya 4 di antaranya meninggal. Virus ini dinilai sama parahnya dengan virus Ebola.
3. Virus Herpes B (tingkat kematian 80%)
Virus Herbes B termasuk salah satu virus paling mematikan yang pernah terekam sejarah. Sejak ditemukan pada tahun 1932, telah ada 31 kasus yang dilaporkan di mana 21 orang meninggal. Virus ini awalnya berasal dari monyet Macaque. Walaupun jarang terjadi pada manusia, namun virus ini mudah sekalu menular lewat monyet atau gigitan hewan.
4. Virus Dengue (tingkat kematian 20-30%)
Sering dengar demam Dengue alias DBD kan? Ternyata virus ini cukup mematikan lho. Pasalnya rata-rata 10.000 sampai 20.000 pengidap DBD meninggal setiap tahun. Indonesia dengan curah hujan yang cukup tinggi tentu menjadi salah satu rumah pembawa virus ini, yakni nyamuk.
Virus ini ternyata berhubungan cukup dekat dengan virus Zika yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dunia. Jika tidak ditangani, maka tekanan darah penderita bisa turun sangat rendah dan berdarah lewat hidung.
5. Virus Rabies (Tingkat kematian - 100%)
Virus yang menular lewat liur hewan dan cairan manusia ini sangat mematikan lho. Tahun 2009, sebuah kasus mengerikan terjadi di Angola di mana 90 anak-anak meninggal karena mengidap virus ini. Sedangkan setiap tahun hampir 55.000 orang meninggal karena rabies.
Virus ini menyebar lewat liur hewan seperti kucing, kelelawar, anjing dan monyet. Tahun 2010, rabies membunuh 78 orang di Bali. Virus ini tergolong fatal karena secara langsung menyerang otak dan jaringan saraf manusia.
6. Virus 1918 "Flus Spanyol" - Virus H1N1 (tingkat kematian 2,5-50%)
Ternyata di tahun 1918, virus ini telah membunuh 50 juta jiwa. Nggak main-main, bahkan di Spanyol sendiri sekitar 8 juta orang meninggal. Asal-usul virus ini masih menjadi misteri. Ada yang percaya bahwa virus ini berasal dari China.
Saking mematikan, virus ini mampu menurunkan angka rata-rata umur di Amerika Serikat selama 10 tahun. Tahun 2014, beberapa ahli telah membuat ulang virus ini. Spontan, proyek ini mendapat kecaman dari komunitas internasional.
7. Virus Ebola (tingkat kematian mencapai 90%)
Ini salah satu virus yang harus dicermati dengan baik. Pasalnya gejala virus ini mirip sekali dengan gejala flu biasa: sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, dan otot yang lemas. Jika tidak segera dideteksi maka penderita akan mengalami muntah, diare, gagal hatu dan ginjal.
8. Virus Smallpox (tingkat kematian - 95%)
Virus Smallpox atau cacar ternyata merupakan salah satu virus paling mematikan di dunia. Virus ini telah membunuh 200-500 juta manusia. Ada 30% kemungkinan meninggal jika tidak dirawat dengan benar.
9. Virus Marburg (tingkat kematian - 23-90%).
Virus Marburg dikenal juga dengan nama Demam Marburg. Jika tidak ditangani secara tepat, virus ini akan melumpuhkan organ tubuh vital yang mengakibatkan pendarahan. Para penderita yang selamat dari penyakit ini harus mengalami cacat fisik seperti tuli, lemah otot, hepatitis dan masalah-masalah organ lainnya.
10. HIV (tingkat kematian - 80-90%)
Human Immunodficiency Virus adalah virus paling mematikan di dunia yang membunuh jutaan orang setiap tahunnya. Sebenarnya virus ini tidak begitu mematikan, namun virus ini memiliki banyak trick untuk melumpuhkan sel-sel yang bertugas membentuk dan menjaga imun tubuh. Tubuh menjadi lemah karena mudah terinfeksi dan sulit disembuhkan karena kurang atau bahkan tidak adanya imun tubuh. Biasanya pengidap HIV yang sebelumnya telah memiliki asma dan diabetes merupakan penderita yang paling cepat meninggal.
Itu dia 10 virus paling mematikan di dunia. Banyak yang ternyata menular dengan cara yang terbilang gampang, dengan orang atau peliharaan yang kita temui setiap hari. Jadi, waspadalah dan jangan lupa untuk hidup sehat.