Brilio.net - Kamu mungkin sering mendengar istilah psikopat di kehidupan sehari-hari. Psikopat adalah salah satu bentuk gangguan jiwa. Istilah psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Meski demikian, orang yang memiliki gangguan jiwa psikopat tidak berarti orang gila. Sebab, ia sadar dengan apa yang ia lakukan.
Orang dengan gangguan psikopat bisa di mana saja, tak terkecuali di lingkungan sekitarmu. Mereka berpotensi menganggu atau bahkan menyakitimu. Karenanya, penting bagi kita untuk mengenali orang lain dengan gangguan psikopat.
BACA JUGA :
5 Zodiak yang mudah tergoda orang ketiga saat menjalin hubungan
Secara fisik, orang dengan gangguan psikopat memang sulit dikenali. Namun tahukah kamu, orang yang memiliki gangguan jiwa psikopat di sekitar kita bisa kita kenali lewat sikap dan karakternya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (1/4).
1. Suka menipu.
BACA JUGA :
12 Lukisan ini gambarkan apa yang biasa terlihat di alam mimpi
foto: fimela.com
Seseorang yang menipu karena takut setelah melakukan kesalahan adalah hal biasa. Tetapi berbeda dengan psikopat, mereka suka menipu tanpa peduli ataupun menyesal apabila kebohongannya diketahui. Motif menipunya pun tidak jelas, misalnya menipu hanya untuk melihat respons emosional dari orang lain dan kepuasan pribadi.
2. Tidak punya belas kasih.
foto: shutterstock.com
Seorang psikopat tidak memiliki rasa simpati, empati, maupun rasa kasihan terhadap lingkungan sekitarnya. Ia cenderung suka menyakiti orang lain maupun sesuatu di sekitarnya. Sifat tersebut biasanya diekspresikan dengan menyakiti orang lain hingga binatang di sekitarnya. Bahkan, psikopat bisa sampai membunuh binatang dengan cara yang tidak lazim.
3. Suka menyulut api.
foto: shutterstock.com
Gangguan kejiwaan suka menyulut api atau dikenal dengan istilah piromania adalah ciri psikopat lainnya. Dengan membakar suatu barang, para psikopat akan merasa puas setelah melakukannya. Piromania juga merupakan bentuk ekspresi psikopat untuk menunjukkan kemarahan atau pembangkangan.
4. Tidak peka.
foto: liputan6.com
Psikopat tidak merasakan apa yang dirasakan orang pada umumnya. Ia tidak dapat merasakan apa itu kasih sayang dari orang lain. Ia juga tidak bisa merasakan rasa takut ataupun stres.
5. Pesona palsu.
foto: merdeka.com
Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, baik sebagai teman maupun kekasih, psikopat menampilkan diri mereka sebagai seseorang yang menarik. Ia akan memperlihatkan pesonanya untuk membuat orang lain kagum. Padahal, semua yang ia perlihatkan palsu.
6. Gerak-gerik aneh.
foto: shutterstock.com
Ciri yang cukup mudah dilihat dari seorang psikopat adalah lewat gerak-geriknya yang aneh seperti melakukan kecurangan, pencurian, hingga vandalisme. Motif tindakannya pun tidak jelas.
7. Kepercayaan diri tinggi.
foto: merdeka.com
Tidak sedikit orang normal yang bermasalah dengan kepercayaan diri mereka sendiri. Berbeda dengan psikopat, Dr William Hirnstein pada laman Psychology Today mengungkapkan bahwa psikopat cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
8. Temperamental.
foto: liputan6.com
Ciri psikopat selanjutnya adalah temperamental atau mudah marah. Hal-hal kecil dan sepele sering memicu emosi mereka. Untuk meluapkan emosi, psikopat sering melakukan hal yang menakutkan dan tidak lazim. Tidak jarang tindakan mereka membahayakan keselamatan orang lain dan lingkungannya.
9. Enuresis.
foto: liputan6.com
Enuresis adalah istilah ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol urin. Pengidap enuresis sering mengompol terutama saat tidur di malam hari. Pengidap enuresis bukan berarti psikopat. Hanya saja, gangguan ini sering memprovokasi tindakan yang tidak lazim.
10. Suka mem-bully.
foto: fimela.com
Motivasi seseorang melakukan bullying memang beranekaragam. Mulai dari ingin mencari perhatian hingga ingin menunjukkan kekuatan. Seseorang dengan ciri psikopat cenderung lebih suka melakukan bullying hanya untuk menikmati tindakannya. Ia merasakan kepusaan setelah melakukan hal tersebut.
11. Suka melanggar aturan.
foto:istimewa
Ciri psikopat terakhir ialah suka melanggar aturan. Seorang psikopat akan suka membantah apa yang dikatakan orang lain. Ia sebenarnya mengerti aturan tersebut, namun dengan melanggarnya, ia mendapat kegembiraan dan sensasi tersendiri.
(yusuf harfi)