7. Sayuran hijau.
foto: pixabay.com
BACA JUGA :
Waspada diabetes pada anak, kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli dapat menjadi penyubur kandungan karena kandungan nutrisinya yang kaya. Sayuran hijau mengandung zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin C yang penting untuk kesuburan. Zat besi dalam sayuran hijau membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Asam folat sangat penting untuk kesuburan karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin. Kalsium dalam sayuran hijau juga penting untuk kesehatan reproduksi wanita karena dapat mendukung kontraksi otot rahim. Vitamin C dalam sayuran hijau membantu meningkatkan penyerapan zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi. Dengan mengonsumsi sayuran hijau secara teratur, dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesuburan.
8. Asam folat.
BACA JUGA :
Hindari kerusakan ginjal, 6 makanan dan minuman ini harus dikurangi
foto: Twitter/@disrswt
Dosis harian asam folat untuk suplemen penyubur kandungan dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan anjuran dokter. Namun umumnya direkomendasikan sekitar 400-800 mikrogram per hari. Asam folat penting dalam pembentukan sel darah merah, serta pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel reproduksi.
Dalam konteks kesuburan, asam folat dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, serta mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen asam folat, terutama bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan.
9. Kayu manis.
foto: pixabay.com
Kayu manis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesuburan. Kayu manis diyakini sebagian masyarakat dapat membantu meningkatkan kerja hormon insulin yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan. Namun, konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kayu manis sebagai suplemen penyubur kandungan. Jika disetujui oleh dokter, kayu manis dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau ekstrak, dicampur dengan makanan atau minuman, dengan dosis yang sesuai anjuran dokter.
10. Madu murni.
foto: pixabay.com
Madu murni sering dianggap sebagai suplemen penyubur kandungan karena mengandung nutrisi dan sifat-sifatnya yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi. Madu mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi. Kandungan gula alami dalam madu juga dapat memberikan energi tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk sel-sel reproduksi.
Madu murni menjadi pilihan yang sehat sebagai pemanis alami dibandingkan dengan gula putih atau pemanis buatan. Jika ingin mengonsumsi madu sebagai suplemen penyubur kandungan, pastikan untuk memilih madu murni dan berkualitas tinggi, serta konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kamu.
11. Multivitamin.
foto: pixabay.com
Konsumsi multivitamin sebagai suplemen penyubur kandungan sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan dan anjuran dari dokter, terutama untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi harian terpenuhi. Multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin C, vitamin E, dan selenium dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesuburan.
Namun multivitamin sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti pola makan yang sehat dan seimbang. Lebih baik memperoleh nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi multivitamin, terutama jika sedang merencanakan kehamilan atau memiliki masalah kesuburan, untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.
(Mgg/Robiul Adil Robani)