Brilio.net - Buah naga atau juga dikenal sebagai pitaya, adalah buah yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Buah ini memiliki kulit berduri dengan daging buah yang berair dan bervariasi warna, seperti merah, putih, atau kuning. Selain rasanya yang enak dan segar, buah naga juga kaya akan nutrisi dan khasiat kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh, tak terkecuali untuk ibu hamil.
Bagi ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi yang sedang dikandung. Adapun beberapa gangguan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil yakni anemia. Anemia pada ibu hamil adalah kondisi medis saat kadar hemoglobin atau jumlah sel darah merah dalam tubuh ibu hamil menurun di bawah normal. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
BACA JUGA :
Cara memotong buah naga ini bikin tangan dan talenan nggak belepotan
Anemia dapat terjadi pada ibu hamil karena volume darah yang meningkat selama kehamilan, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menghasilkan sel darah merah tambahan. Selain itu, bayi yang sedang berkembang dalam rahim juga membutuhkan zat besi yang cukup untuk pertumbuhannya.
Penanganan anemia pada ibu hamil biasanya melibatkan pemberian suplemen zat besi dan asam folat. Zat besi dan asam folat dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh dan memastikan bahwa bayi yang sedang dikandung mendapatkan nutrisi yang cukup. Salah satu makanan yang bisa dikonsumsi ibu hamil untuk mencegah anemia yakni buah naga.
Menurut studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information, zat besi membantu meningkatkan kemampuan darah dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh dengan menaikkan kadar hemoglobin. Penelitian lainnya yang dikutip dari Belitung Nursing Journal, manfaat buah naga untuk ibu hamil yaitu dapat memberikan hasil signifikan pada kadar hemoglobin dan eritrosit. Dengan demikian, buah ini dapat membantu ibu hamil terhindar dari risiko anemia.
BACA JUGA :
13 Resep olahan buah naga jadi puding lembut, dessert lezat dan simpel
Meski begitu, buah naga tak hanya bermanfaat untuk mencegah anemia saja lho! Masih ada banyak manfaat buah naga untuk ibu hamil. Berikut 11 manfaat buah naga untuk ibu hamil yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (3/3).
Manfaat buah naga untuk ibu hamil.
foto: pixabay.com
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah naga mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil. Ini sangat penting selama kehamilan karena tubuh ibu hamil cenderung rentan terhadap infeksi dan penyakit.
2. Meningkatkan kesehatan jantung.
Buah naga mengandung flavonoid yang disebut antosianin, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Ini sangat penting bagi ibu hamil karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan jantung.
3. Menjaga kadar gula darah.
Buah naga memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal ini berarti bahwa mereka dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional.
4. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Buah naga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Serat juga dapat membantu mencegah sembelit yang sering terjadi selama kehamilan.
foto: pixabay.com
5. Meningkatkan kesehatan tulang.
Buah naga mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Ini penting bagi ibu hamil karena janin yang berkembang membutuhkan nutrisi ini untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
6. Menjaga kadar cairan tubuh.
Buah naga mengandung elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang dapat membantu mencegah dehidrasi selama kehamilan.
7. Meningkatkan kesehatan mata.
Buah naga mengandung beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Ini penting bagi ibu hamil karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan mata.
8. Meningkatkan kesehatan otak.
Buah naga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Ini penting bagi ibu hamil karena janin yang berkembang membutuhkan nutrisi ini untuk pertumbuhan otak yang sehat.
foto: pixabay.com
9. Bantu mencegah anemia.
Anemia pada ibu hamil sering terjadi karena kekurangan zat besi dan buah naga kaya akan kandungan zat besi. Selain itu, buah naga juga mengandung vitamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.
10. Menjaga kesehatan janin.
Buah naga mengandung nutrisi penting seperti asam folat, vitamin C, dan zat besi yang dapat membantu menjaga kesehatan janin dan mencegah cacat lahir.
11. Meningkatkan kualitas tidur.
Buah naga mengandung magnesium, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, buah naga juga rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan ibu hamil yang sehat dan nyaman, yang juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Cara aman mengonsumsi buah naga untuk ibu hamil.
foto: pixabay.com
1. Cuci buah naga dengan air bersih sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada pada kulit buah.
2. Potong buah naga dengan pisau bersih dan tajam untuk menghindari kontaminasi bakteri dari alat potong yang tidak bersih.
3. Konsumsi buah naga dalam jumlah yang moderat. Sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi terlalu banyak buah naga karena kandungan gulanya yang tinggi.
4. Pilih buah naga yang segar dan matang. Buah naga yang sudah terlalu matang dapat menyebabkan diare atau gangguan pencernaan.
5. Jangan konsumsi buah naga yang telah dikupas dan dipotong dalam waktu yang lama, karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
6. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi buah naga atau melakukan perubahan dalam pola makan selama kehamilan.
Saat mengonsumsi buah naga, ibu hamil juga sebaiknya memperhatikan gejala-gejala yang mungkin timbul seperti kembung, diare, atau gangguan pencernaan lainnya. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.