Brilio.net - Nama lain dari Habbatussauda adalah Jintan hitam (Nigella sativa) adalah terna, daunnya berbau segar, bijinya mengandung minyak atsiri dan lemak, digunakan untuk rempah-rempah dan campuran obat-, misalnya untuk obat sakit perut. Terna ini merupakan rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat.
Habbatussauda atau yang dikenal dengan black cumin berasal dari daerah laut Mediterania. Tanaman ini memiliki kelopak bunga berwarna ungu kebiruan atau putih. Bunga adas, kalonji, jintan hitam, dan ketumbar romawi merupakan nama lain dari biji habbatussauda.
BACA JUGA :
Kerap ngantuk dan lemas saat puasa? Ini 8 cara mengatasinya
Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscorides, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernapasan.
Mari kita intip 23 Manfaat habbatussauda untuk kesehatan & kecantikan, yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (12/12).
- Manfaat habbatussauda untuk kesehatan.
BACA JUGA :
Update corona Indonesia 10 Mei: 2.698 orang sembuh
foto: freepik.com
1. Membantu menurunkan berat badan.
Pada beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen habbatussauda dapat membantu dalam menurunkan indeks massa tubuh. Penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed Central di tahun 2018 menunjukkan mengkonsumsi habbatussauda tidak memberikan efek samping dari penggunaan suplemen ini. Selain itu, penelitian tersebut juga mengatakan bahwa obat herbal tersebut bagus untuk dikonsumsi para penderita obesitas.
2. Menurunkan kolesterol.
Minyak habbatussauda atau jintan hitam mengandung asam lemak seperti asam linoleat dan oleic. Keduanya terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam pembuluh darah. Bahan ini diketahui efektif dalam meningkatkan rasio HDL terhadap LDL dalam darah. Kondisi ini pun tentunya akan berdampak positif pada meningkatnya metabolisme lemak dan mencegah kemungkinan terjadinya aterosklerosis.
3. Memperkuat sistem imun.
Habbatussauda diketahui dapat memperkuat sistem imun, yakni meningkatkan jumlah sel T yang memainkan peran utama pada imunitas seluler. Kedua, mampu berperan sebagai agen anti-bakteri alami bahkan yang resisten terhadap intervensi farmasi konvensional. Terakhir memiliki efek anti jamur dan telah berhasil digunakan untuk mengobati pertumbuhan Candida di semua organ tubuh.
4. Bantu pencernaan.
Kandungan minyak atsiri pada habbatussauda dapat memperbaiki gangguan sistem pencernaan. Maka tak heran jika ekstrak habbatussauda sering digunakan ketika sakit perut untuk mengurangi gas dalam perut serta meredakan rasa kembung.
5. Meningkatkan kualitas sperma.
Kaum adam, terutama yang merokok, sering kali mengalami penurunan kuantitas dan kualitas sperma. Ini karena pengaruh nikotin yang terkandung di dalamnya. Untuk mengatasinya, konsumsilah habbatussauda secara rutin.
Pada sebuah percobaan klinis terhadap pria-pria yang memiliki sperma abnormal, ditemukan bahwa penggunaan minyak jintan hitam mampu memperbaiki gerakan sperma, meningkatkan jumlahnya, serta meningkatkan volume air mani.
6. Memiliki sifat antikanker.
Kanker, salah satu penyakit paling mematikan di dunia ternyata dapat ditangani oleh habbatussauda. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir mengungkapkan bahwa kandungan thymoquinone, komponen bioaktif yang paling melimpah dalam habbatussauda, dapat membantu menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker payudara, leukemia dan sel tumor otak.
Kombinasi efek antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi yang dimiliki habbatussauda juga mampu mengurangi kemungkinan kerusakan sel dan kemungkinan penyakit prekursor yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
7. Baik untuk otak.
Kandungan asam linolenat pada habbatussauda mampu merangsang sel pada saraf otak sehingga dapat meningkatkan daya ingat memori dan membantu agar bisa lebih berkonsentrasi.
8. Meningkatkan kesehatan fungsi hati.
Senyawa thymoquinone yang terkandung dalam habbatussauda mampu melindungi hati dari kerusakan melalui mekanisme yang berbeda. Termasuk penghambatan peroksidasi lipid yang dipicu oleh katalis besi, peningkatan kadar tiol total dan tingkat glutathione, meningkatkan aktivitas quinone reduktase, katalase, superoksida dismutase dan glutathione transferase serta berbagai mekanisme lainnya.
9. Meredakan gejala alergi di saluran napas.
Manfaat jintan hitam berbentuk minyak juga bisa bermanfaat di bidang pengobatan alergi. Berdasarkan suatu riset, minyak habbatussauda ini bisa mengurangi gejala alergi berupa penyumbatan di hidung, hidung gatal, hidung berair, dan bersin-bersin setelah dua minggu penggunaan.
Riset lain juga menemukan bahwa minyak jintan hitam berpotensi mengobati sinusitis berkat senyawa antiinflamasi, antioksidan, antihistamin, antimikroba dan efek analgesik yang dikandungnya.
10. Mengendalikan kondisi diabetes.
Minyak jintan hitam juga berpotensi memiliki manfaat untuk mengontrol diabetes. Habbatussauda diduga bisa memperbaiki kadar gula darah serta kadar kolesterol darah pada penderita diabetes. Meski demikian, percobaan klinis lebih lanjut dan luas masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat jintan hitam tersebut.
- Manfaat habbatussauda untuk kecantikan.
foto: freepik.com
11. Mencegah jerawat.
Ramuan minyak habbatussauda dan jeruk nipis bisa dimanfaatkan untuk mencegah jerawat timbul. Hal ini karena habbatussauda disebut oleh beberapa penelitian punya sifat kuat untuk meredakan peradangan atau inflamasi. Gunakan ramuan minyak habbatussauda untuk mengatasi jerawat dengan mengoleskannya di kulit dua kali sehari.
12. Menutrisi kulit.
Salah satu manfaat habbatussauda adalah menutrisi kulit. Kandungan antioksidan, vitamin E, dan asam limonet dalam habbatussauda inilah yang bekerja untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel-sel kulit dengan cepat. Sehingga kulit pun ternutrisi dan kesehatannya tetap terjaga.
13. Mengurangi produksi minyak di wajah.
Sebum atau minyak di wajah memang bermanfaat untuk melembabkan kulit. Namun jika mengalami produksi sebum yang berlebih, kulit akan terasa berminyak dan kusam. Padahal ada banyak aktivitas yang bisa membuat kulit kita terasa berminyak. Mulai dari terkena paparan sinar matahari, polusi, debu, dan masih banyak lagi. Nah, habbatussauda ternyata bisa juga lho digunakan untuk mengurangi produksi minyak diwajah. Sebab kandungan dalam habbatussauda mampu mengatasi external toxins dan pollutant pada wajah.
14. Mengecilkan dan membersihkan pori-pori.
Pori-pori yang besar tentu membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri. Tampilan kulit wajah yang berpori-pori besar juga membuat tekstur kulit terasa kasar. Untuk mengatasinya, kamu juga bisa menggunakan habbatussauda sebagai scrub atau menggunakan masker berbahan dasar habbatussauda.
15. Mencegah kerutan di wajah dan penuaan.
Paparan radikal bebas yang terus menerus menyerang kulit akan membuat kerutan di wajah cepat muncul. Hal inilah yang membuat seseorang tampak lebih tua dari usianya. Nah, habbatussauda juga kaya akan kandungan antioksidan yang bisa melindungi kulit dari radikal bebas. Jadi, kulit pun terhindar dari kerutan dan penuaan.
16. Mencerahkan kulit.
Habbatussauda juga mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Jika diaplikasikan langsung ke wajah, nutrisi dalam habbatussauda ini akan meresap kebagian terdalam lapisan kulit dan membuatnya lebih sehat dan cerah.
17. Memudarkan bekas jerawat.
Setelah jerawat hilang, bekas jerawat menjadi masalah baru yang membuat orang merasa tak percaya diri. Jika bekas jerawatnya kemerahan, habbatussauda mengandung anti inflammatory yang baik bagi kulit. Jika bekas jerawatnya kehitaman dan meninggalkan bopeng, habbatussauda juga bisa mengatasinya dengan antioksidan. Kandungan antioksidan bisa mempercepat regenerasi sel-sel di kulit sehingga kondisi wajahmu akan semakin membaik.
18. Melembapkan Kulit
Habbatussauda atau jintan hitam kaya akan asam amino yang melindungi kulit dari kekeringan. Campurkan minyak jintan hitam dan minyak kelapa dalam perbandingan yang sama, lalu oleskan sambil dipijat lembut pada kulit tubuh. Ini akan membantu menjaga kulit tetap lembap dan segar.
19. Mencegah penuaan dini.
Penuaan dini ditandai dengan munculnya kerutan di wajah, munculnya noda-noda hitam, dan kurangnya elastisitas pada kulit. Penuaan dini bisa disebabkan karena sering terkena paparan sinar matahari, polusi, debu dan radikal bebas.
Kandungan yang terdapat di dalam habbatussauda, bisa membantu mencegah proses penuaan dini pada kulit, dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Habbatussauda kaya akan antioksidan dan sangat sempurna untuk melawan radikal bebas yang merusak kulit dan rambut. Oleskan minyak ini pada kulit wajah kamu untuk menghilangkan keriput.
20. Mengatasi ketombe.
Selain baik untuk kulit, habbatussauda juga dapat digunakan untuk merawat kecantikan rambut. Habbatussauda dapat mengatasi ketombe yang sering kali membuat kepercayaan diri pada seseorang pun menurun.
Penyebab utama ketombe adalah jamur Malassezia. Makanan jamur ini adalah minyak berlebih pada kulit kepala. Ketombe dihasilkan dari iritasi kulit terhadap kotoran jamur tersebut.
Habbatussauda memiliki kandungan anti-fungal, sehingga dapat menghambat tumbuhnya ketombe. Kandungan anti-inflamasi pada tanaman ini juga dapat meredakan iritasi atau peradangan pada kulit kepala. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa menggunakan shampo yang mengandung ekstrak habbatussauda atau black seed oil secara rutin.