Brilio.net - Asupan nutrisi dan gizi, sangat dibutuhkan tubuh oleh setiap kalangan usia. Menjaga asupan gizi pada tubuh perlu dilakukan sejak dini. Bagi kamu yang sudah memiliki anak, maka protein sangat dibutuhkan oleh mereka karena anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Seperti yang diketahui, protein dapat diperoleh dari sumber hewani maupun nabati. Meskipun hampir semua yang kita makan dari dunia nabati mengandung sejumlah protein, tetapi kacang-kacangan dan polong-polongan mengandung paling banyak kandungan nutrisi ini.
BACA JUGA :
Anak rentan stres saat pandemi, ini tanda dan cara mengatasinya
Dilansir brilio.net dari indiaparenting.com, faktanya, kacang-kacangan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang bahkan tidak dimiliki oleh sumber hewani. Dimana kacang-kacangan mengandung jumlah tinggi serat makanan, vitamin, mineral penting dan antioksidan.
Salah satunya adalah kacang hijau, dilansir dari healthline.com kacang hijau telah dibudidayakan sejak zaman kuno. Sebenarnya kacang hijau adalah tanaman asli India. Kemudian kacang hijau menyebar ke Cina dan berbagai belahan Asia Tenggara.
Kacang ini memiliki rasa yang sedikit manis dan kerap diolah menjadi makanan lezat. Biasanya dijual sebagai kecambah atau kacang kering. Kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral.
BACA JUGA :
7 Penyebab diare pada anak, gejala, dan cara mengatasinya
Satu cangkir (7 ons atau 202 gram) kacang hijau rebus mengandung:
- Kalori: 212
- Lemak: 0,8 gram
- Protein: 14,2 gram
- Karbohidrat: 38,7 gram
- Serat: 15,4 gram
- Folat (B9): 80 persen dari Referensi Asupan Harian (RDI)
- Mangan: 30 persen dari RDI
- Magnesium: 24 persen dari RDI
- Vitamin B1: 22 persen dari RDI
- Fosfor: 20 persen dari RDI
- Besi: 16 persen dari RDI
- Tembaga: 16 persen dari RDI
- Kalium: 15 persen dari RDI
- Seng: 11 persen dari RDI
- Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium.
Kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Mereka kaya akan asam amino esensial, seperti fenilalanin, leusin, isoleusin, valin, lisin, arginin dan banyak lagi. Asam amino esensial adalah asam yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Kandungannya yang luar biasa ini tentunya memiliki segudang manfaat untuk anak. Berikut manfaat kacang hijau untuk anak, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/7).
1. Mencegah anemia.
foto: pexels.com
Anemia diakibatkan karena kurangnya zat besi di dalam tubuh. Pada anak yang kekurangan zat besi, maka akan sangat mudah terserang anemia, karena tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Anak-anak yang mengalami anemia akan terlihat mudah lelah dan pucat. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan asupan gizi cukup yang bisa kamu peroleh dari kacang hijau.
2. Melancarkan sistem pencernaan.
foto: pexels.com
Anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, sangat membutuhkan asupan gizi dari sayur dan buah, serta kacang-kacangan. Serat bisa didapat dari sayur, namun terkadang ada anak-anak yang tidak menyukai sayur. Kamu bisa menggantinya dengan kacang hijau yang diolah menjadi bubur.
3. Menjaga kesehatan tulang.
foto: pexels.com
Di usia pertumbuhan, anak harus memiliki kondisi tulang yang sehat. Kondisi tulang ini akan mendukung aktivitas anak yang begitu aktif. Kacang hijau bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti susu untuk memelihara kesehatan tulang. Di dalam 100 gram kacang hijau terdapat 189 miligram magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan risiko osteoporosis.
4. Menurunkan risiko sakit jantung.
foto: pexels.com
Memberikan anak kacang hijau secara teratur, maka akan melindungi mereka dari risiko penyakit jantung. Antioksidan pada kacang hijau dapat menangkal segala kerusakan atau peradangan dalam organ tubuh, tak terkecuali organ jantung. Antioksidan berupa fitosterol pada kacang hijau dapat mengontrol lemak darah pada tubuh anak.
5. Baik untuk masa pertumbuhan.
foto: pexels.com
Kamu bisa mengolah kacang hijau menjadi bubur, atau dimasak bersamaan dengan bayam. Makanan ini memberikan protein yang tinggi, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Semua itu dibutuhkan oleh anak dalam masa pertumbuhannya.
Tingkat protein pada kacang hijau bisa mencapai 20-40 persen protein. Protein membantu pertumbuhan dan perkembangan otak, metabolisme, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
6. Menjaga keindahan rambut anak.
foto: pexels.com
Kacang hijau memberikan manfaat luar biasa untuk anak, bahkan ketika masih di dalam kandungan pun kacang hijau memberikan asupan yang cukup. Ketika hamil dan kamu sering mengonsumsi kacang hijau, maka dapat membantu memaksimalkan perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu bayi akan lahir dengan rambut yang lebat dan indah.
7. Menjaga kesehatan hati.
foto: pexels.com
Menurut penelitian ilmiah yang dimuat di researchgate.net, kacang hijau merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hati. Anak yang diberikan kacang hijau terlihat lebih sehat dan aktif.
8. Menjaga daya tahan tubuh.
foto: pexels.com
Anak dalam masa pertumbuhan, terbilang cukup aktif. Mereka penasaran akan banyak hal, oleh karenanya kamu harus memberikan gizi cukup agar daya tahan tubuhnya terjaga. Kacang hijau menjadi makanan sehat yang bisa kamu berikan pada anak.
9. Mencegah obesitas.
foto: pexels.com
Adanya kandungan protein dan serat membuat kacang hijau memberikan rasa kenyang yang lebih lama pada anak. Sehingga anak tidak akan suka ngemil di waktu-waktu yang tidak tepat. Dengan begitu, berat badan si Kecil pun dapat lebih terjaga dan menjadi lebih sehat.
10. Mengoptimalkan perkembangan otak.
foto: pexels.com
Kacang hijau merupakan sumber makanan yang mengandung asam folat. Nutrisi memiliki peran penting dalam mengoptimalkan perkembangan otak serta memperbaiki daya ingat. Anak tumbuh dengan cerdas dan dapat menangkap berbagai hal dengan mudah.
11. Menjaga kesehatan mata.
foto: pexels.com
Kandungan vitamin A pada kacang hijau, dapat melindungi mata si kecil. Tak hanya itu, vitamin A juga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan sel-sel tubuh, serta sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.