Brilio.net - Penyakit jantung menyumbang hampir sepertiga dari faktor kematian orang di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah penyakit stroke. Dilansir dari laman Departemen Kesehatan, pada tahun 2014 angka kematian Indonesia karena penyakit jantung mencapai 12,9%.
Melihat tingginya angka kematian akibat penyakit yang tidak menular ini, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia terus menghimbau masyarakat agar terus melakukan cek kesehatan secara berkala. Selain itu diharapkan kepada masyarakat untuk bisa mengatur waktu istirahat yang cukup dan dapat mengelola stres.
BACA JUGA :
Penyakit jantung menyerang usia muda, ini penyebabnya
Banyak masyarakat yang belum menyadari adanya penyakit jantung di dalam tubuhnya. Beberapa penyebab utama penyakit jantung di antaranya adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, usiam faktor keturunan, dan gaya hidup yang salah.
Sebelum terlambat, alangkah baiknya melakukan pencegahan secara dini. Salah satunya dengan mengonsumsi beberapa makanan yang dapat membuat jantung lebih sehat. Makanan ini juga diyakini dapat mencegah risiko penyakit jantung. Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (17/7).
1. Gandum utuh.
BACA JUGA :
Telapak tangan sering berkeringat tanda penyakit jantung, benarkah?
foto: pixabay
Mengonsumsi makanan biji-bijian dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah sistolik, serta membuat risiko penyakit jantung jadi lebih rendah. Biji-bijian utuh mencakup ketiga bagian biji-bijian yang kaya nutrisi. Jenis gandum utuh yang umum adalah beras merah, gandum, gandum hitam, dan quinoa.
2. Buah beri.
foto: pixabay
Buah beri kaya antioksidan seperti anthocyanin, yang dapat mengurangi risiko stres oksidatif dan peradangan yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Maka dari itu mengonsumsi buah ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Buah stroberi, blueberry, blackberry dan raspberry penuh dengan nutrisi penting untuk tetap menjaga kesehatan jantung.
3. Alpukat.
foto: pixabay
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal dan kalium yang sehat untuk jantung. Alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kestabilan tekanan darah. Dua faktor itu dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung. Tak hanya untuk menyehatkan jantung, alpukat juga bisa membantu menurunkan berat badan.
4. Kacang kenari.
foto: pixabay
Kacang kenari adalah sumber serat dan mikronutrien yang bagus seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Kenari dapat mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah. Mengonsumsi beberapa porsi kenari dapat membantu menyehatkan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Kacang polong.
foto: pixabay
Kacang mengandung pati resisten tinggi dan telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan. Berbagai penelitian menujukkan bahwa mengonsumsi kacang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Cokelat hitam.
foto: pixabay
Cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid. Mengonsumsi makanan ini dapat menjaga kesehatan jantung dengan baik. Sebab cokelat hitam dapat mengurangi risiko tubuh terkena plak terklasifikasi di arteri dan penyakit jantung koroner.
7. Tomat.
foto: pixabay
Tomat kaya akan likopen, pigmen dalam tomat yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
8. Almond.
foto: pixabay
Almond kaya nutrisi, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan jantung. Almond juga merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan serat jantung sehat yang baik, dua nutrisi penting yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung.
9. Bawang putih.
foto: pixabay
Selama berabad-abad, bawang putih telah digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek terapi. Bawang putih dan komponennya telah terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol. Selain itu bawang putih juga dapat membantu menghambat pembentukan gumpalan darah.
10. Minyak zaitun.
foto: pixabay
Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal. kandungan minyak zaitun ini dapat menurunkan tekanan darah rendah dan risiko penyakit jantung. Minyak zaitun juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menjaga kesehatan jantung. Campurkan minyak zaitun ke dalam menu makananmu.
11. Edamame.
foto: pixabay
Edamame sejenis kacang yang berasal dari Jepang. Edamame kaya akan isoflavon, sejenis flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Edamame juga merupakan sumber energi, serat dan antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.
12. Sayuran hijau.
foto: pixabay
Sayuran hijau di antaranya adalah bayam, brokoli, kangkung, dan sawi hijau. Masukkan sayuran ini ke dalam menu makananmu seperti sandwich dan salad sebagai pengganti selada. Sayuran hijau ini mengandung nutrisi yang kuat seperti vitamin C dan E, kalium, folat, kalsium dan serat.