Brilio.net - Mengalami tekanan di kantor tak bisa dipungkiri dapat terjadi kapan saja. Tumpukan deadline, konflik dengan teman kantor, apalagi kalau semua itu datang secara bersamaan di akhir bulan. Duh, sudah jelas bikin pusing, kan?
Walaupun begitu, bukan jadi alasan kamu untuk mogok kerja ya? Karena mau tidak mau itu sudah menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. Tenang, tahan emosinya ya. Karena seringkali ketika semua masalah datang, akal sehat tak bisa lagi untuk berpikir jernih. Bukannya mendapat solusi, tapi yang ada semakin emosi.
Ada banyak cara menghilangkan stres di kantor, simpel dan efektif. Pastinya cara-cara ini tetap bisa kamu lakukan di atas kursi kerja. Kamu juga bisa nih, ajak temanmu untuk menjadi partner dalam menyelesaikan stres. Penasaran apa aja caranya?
Langsung praktikkan yuk, 15 cara menghilangkan stres di kantor yang simpel dan efektif, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (9/11).
1. Tenang.
BACA JUGA :
18 Cara membuat surat lamaran kerja agar mudah diterima
foto: pixabay.com
Tenang menjadi kunci awal menghilangkan stres di kantor. Dengan mengendalikan rasa panik dan emosi, dipercaya dapat menimbulkan pikiran yang bersih.
Dari sinilah, kamu bisa memikirkan dengan tenang apa langkah selanjutnya yang harus diambil. Duduklah dengan rileks, pejamkan mata sembari tarik napas dari hidung, kemudian embuskan lewat mulut. Lakukan secara perlahan hingga perasaan menjadi lebih tenang.
2. Mengalihkan pikiran.
BACA JUGA :
5 Tips jitu punya rumah impian dengan gaji Rp 5 juta per bulan
foto: pixabay.com
Tidak ada salahnya mengalihkan pikiran sejenak dari penatnya urusan kantor yang membuat stres. Cobalah untuk fokus terhadap pekerjaan yang sedang kamu selesaikan.
Hal ini akan lebih efektif dilakukan dibandingkan memikirkan masalah secara terus menerus. Karena ketika hanya terfokus pada masalah, kamu hanya akan bertahan di sana tanpa adanya perubahan.
Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan masalah pada saat itu juga. Ketika kewajiban sudah terselesaikan, kamu bisa kembali mencari solusi permasalahan yang membuat kamu stres di kantor.
3. Mengatur asupan makanan.
foto: pixabay.com
Ketika stres tiba, seseorang cenderung akan makan secara bebas. Memilih semua menu yang dia inginkan tanpa mempertimbangkan efek yang akan didapatkan.
Jika kamu bisa mengatur hawa nafsu ketika stres, mungkin akan lebih baik. Namun jika kamu memiliki kebiasaan yang kurang baik dalam mengatasi stres seperti mengonsumsi minuman beralkohol, hal tersebut akan menimbulkan masalah baru.
Kamu juga perlu menghindari nikotin ketika stres melanda. Pada awalnya nikotin akan terasa menenangkan, namun faktanya nikotin adalah stimulan yang kuat menyebabkan tingkat kecemasan semakin tinggi.
4. Curhat.
foto: pixabay.com
Menyampaikan curhat atau curahan hati adalah tindakan tepat untuk kamu yang mengalami stres di kantor. Curhat juga sangat dianjurkan untuk melepas rasa penat ketika seseorang memiliki permasalahan yang sudah tidak dapat terbendung.
PIlihlah seseorang yang kamu percaya untuk mendengarkan curhat. Sampaikan segala hal yang kamu stres di kantor hingga setidaknya membuat dada terasa lebih ringan. Namun jika suatu hari kamu diminta untuk mendengarkan curhatan orang lain, maka luangkan waktumu untuk setidaknya mendengarkan dia.
Terkadang seseorang tidak selalu membutuhkan solusi dalam permasalahannya, mereka hanya ingin didengarkan. Dengan mendengarkan, kamu sudah menunjukkan kepedulian untuk menemani orang yang sedang mendapatkan permasalahan.
5. Atur prioritas.
foto: pixabay.com
Saat kamu mengalami kendala yang hingga menimbulkan stres di kantor, coba cek kembali apa sebenarnya menjadi penyebabnya. Bisa jadi, permasalahan ini muncul karena kamu belum memiliki manajemen diri yang baik.
Buatlah jadwal yang seimbang untuk kegiatanmu. Bagi waktu dengan baik antara pekerjaan, keluarga, dan juga teman-teman. Perkirakan juga durasi yang dibutuhkan untuk sampai di kantor. Hal ini akan membuatmu tidak terlambat dan bisa mengerjakan tugas dengan tepat waktu. Jika kamu dapat membagi prioritas dengan baik, tentu hal ini juga akan memberikan keuntungan bagi kesehatanmu.
6. Olahraga.
foto: pixabay.com
Olahraga adalah refreshing yang menyenangkan untuk mengatasi stres. Coba masukkan olahraga dalam prioritas kegiatanmu. Setidaknya dalam seminggu kamu menyempatkan kegiatan berolahraga.
Selain baik untuk tubuh, olahraga juga mampu menurunkan stres di kantor. Pergilah bersama teman atau keluarga saat berolahraga. Selain melakukan olahraga di luar kantor, kamu juga bisa berolahraga kecil di depan atas kursi kerja.
Coba untuk melakukan peregangan ringan seperti memutar leher secara perlahan. Meregangkan tangan dan kaki juga bisa membuat badan menjadi lebih ringan.
7. Pijatan.
foto: unsplash.com
Ketika beban pikiran sudah terlalu banyak, sempatkan untuk memijat bagian-bagian tubuh yang terasa pegal. Coba juga untuk memijat area wajah seperti di titik antara alis, sisi kanan dan kiri dahi, dan titik di antara hidung dan bibir.
Pijat secara perlahan sembari tarik napas secara rileks. Pijatan mampu membuat tubuh menjadi lebih ringan dan pikiran terasa lebih tenang.
8. Tidur yang cukup.
foto: unsplash.com
Terlalu fokus pada pekerjaan, membuat sebagian orang lupa dengan kepentingan lain, termasuk kebutuhan tidur yang cukup. Padahal tidur juga termasuk kunci penting dalam kelancaran pekerjaan.
Jangan sepelekan kurang tidur ya. Karena itu dapat memberikan banyak pengaruh seperti kelelahan, perubahan suasana hati, berat badan, halusinasi, penyakit jantung, dan juga respons lambat.
Usahakan sebisa mungkin tidur selama 8 jam ya. Jika memang tak bisa, kamu bisa melakukan istirahat kecil saat bekerja untuk mengembalikan fokus.
9. Berpikir positif.
foto: unsplash.com
Stres di kantor juga bisa diakibatkan diri kamu sendiri lho. Pernah nggak, merasa kesal dengan teman yang selalu dipuji si bos? Atau kesal karena ide kamu selalu ditolak? Nah, bisa jadi itu karena kamu terlalu memikirkan hal-hal negatif di dalam kantor. Perasaan iri dan kesal justru bisa membuatmu kewalahan sendiri.
Padahal kamu bisa memikirkan hal tersebut dari sudut pandang lain. Daripada membandingkan pencapaianmu dengan orang lain, akan lebih menguntungkan kalau berusaha memperbaiki kekurangan, bukan?
10. Air mineral.
foto: unsplash.com
Jangan biarkan tubuhmu kekurangan air saat bekerja. Kebutuhan air untuk orang dewasa adalah 2-3 liter per harinya. Saat kamu merasa tertekan, pusing, hingga stres saat bekerja bisa jadi disebabkan oleh kurangnya asupan air mineral di dalam tubuh.
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, ia akan mudah terserang mengantuk, mulut kering, air mata sedikit, kulit kering, hingga sembelit. Pastinya jangan sampai hal ini terjadi sama kamu di kantor ya.
11. Menyegarkan diri.
foto: unsplash.com
Saat stres datang, coba bangkit dari kursimu dan pergi menuju kamar mandi. Cobalah basuh mukamu secara perlahan hingga menyentuh ujung rambut. Dengan membasuh muka, efektif untuk mendinginkan kepala sementara.
Cobalah juga duduk sebentar di luar kantor atau sekadar berbincang dengan teman. Bisa jadi, yang menyebabkan kamu stres di kantor adalah rasa penat karena jenuh terlalu lama berada di dalam ruangan.
12. Menyeduh teh.
foto: unsplash.com
Teh adalah salah satu minuman yang cukup menenangkan. Kandungan asam amino thenine yang terkandung di dalam teh mampu menenangkan otak.
Selain mudah disajikan, tidak perlu waktu yang lama untuk dapat menikmatinya. Selain teh melati yang biasa kita konsumsi, coba juga ramuan teh dan jahe yang juga dapat meredakan stres.
13. Merombak meja kerja.
foto: unsplash.com
Coba ingat, kapan terakhir kali kamu menata meja kantor? Jangan-jangan selama ini ada sampah yang belum terbuang dan hanya memenuhi meja kerjamu. Sesimpel membersihkan meja kerja, dapat mengubah suasana hati dan pikiranmu.
Merombak tatanan meja kerja akan memberikan suasana baru dan menyegarkan pikiran kembali. Pastikan tidak ada sampah yang menumpuk di atas meja. Kamu juga bisa menambahkan ornamen-ornamen yang kamu sukai untuk menambah semangat bekerja.
14. Jangan menunda pekerjaan.
foto: unsplash.com
Menunda pekerjaan bisa berawal dari menyepelekan pekerjaan, lho. Ayo coba selesaikan pekerjaanmu dan fokus hingga akhir. Poin ini berkaitan dengan poin penentuan prioritas pada nomor 5.
Kamu bisa membuat estimasi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Dengan begitu, kamu tidak akan kewalahan dan tentunya bisa pulang ke rumah dengan tepat waktu.
15. Berbicara dengan diri sendiri.
foto: unsplash.com
Saat semua masalah datang, terkadang kamu ingin mengakhiri segalanya. Pikiran untuk berhenti dari pekerjaan tidak bisa dipungkiri sering menghantui. Tapi sebelum melakukan keputusan itu, coba kamu ingat dengan tenang, apa tujuanmu saat mendapatkan posisi ini.
Selain itu kamu juga bisa menanyakan pada diri sendiri, apa hal yang membuat kamu sudah bertahan selama ini. Dengan begitu, kamu dapat lebih mempertimbangkan keputusan yang akan kamu buat. Dalam arti lain, kamu tetap harus mengevaluasi dirimu sendiri, introspeksi lagi dan lagi.