1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
6 Juni 2017 06:01

15 Trik ngurusin badan tanpa ngoyo, berdiri doang salah satunya lho

Mengingat angka obesitas di Indonesia nyaris menyentuh angka 30%. Agustin Wahyuningsih
Berdiri aja bisa membakar kalori lho, guys/foto: flickr.com

Brilio.net - Bicara ngurusin badan, rasa-rasanya banyak orang yang berlomba-lomba pengen kurus dan seksi. Ya, obesitas atau kelebihan berat badan jadi problema tersendiri bagi banyak orang. Apalagi nih, ada fakta cukup mengejutkan tentang obesitas di Indonesia, lho.

Dihimpun brilio.net dari beberapa sumber, ternyata menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada sekitar tahun 2016, ada 16 wilayah Indonesia memiliki angka obesitas lebih tinggi dibanding angka nasional, yakni 27%. Wilayah ini mencakup Jawa Barat, Bali, Papua, DI Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Papua Barat, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

BACA JUGA :
Ini akibat bila balita terpapar produk kosmetik yang dipakai orangtua


Bukan hanya itu, data Riskesdas juga menunjukkan bahwa sebanyak sepertiga wanita Indonesia di atas usia 18 tahun mengalami obesitas. Temuan lainnya dari riset yang sama juga menunjukkan anak berusia 5-12 tahun juga mengalami hal serupa, lho.

Nah, menurut Ahmad Syafiq, ahli gizi sekaligus Kepala Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia dalam seminar bertajuk Nutrisi Sehat dan Seimbang tahun 2016 lalu, obesitas cenderung terjadi di perkotaan disebabkan dua hal. Dua hal tersebut adalah konsumsi makanan terlalu banyak dan aktivitas fisik terlalu sedikit.

Dengan problema yang ada, nggak heran kalau orang yang mengalami obesitas berbondong-bondong melakukan banyak cara membuat tubuh mereka kembali ke timbangan normal. Mulai dari nge-gym, yoga, diet pola makan, sampai ada yang sengaja minum obat pelangsing bahkan sedot lemak.

BACA JUGA :
Selain buahnya, kulit pisang juga memiliki manfaat untuk tubuh lho

Nah, daripada kamu susah-susah ngurusin berat badan atau mungkin justru upayamu nggak cocok sama kebutuhan tubuhmu sehingga bikin sakit, mending kamu mulai mengubah pola hidup. Dari yang awalnya nggak sehat menjadi lebih sehat. Pelan-pelan tapi aman dan bikin sehat, bukankah lebih baik ketimbang kamu ngoyo tapi nggak memperhatikan kemampuan tubuh?

Maka dari itu, berikut ini ada 15 trik tanpa ngoyo buat kamu yang pengen ngembaliin berat badan ke angka timbangan normal sekaligus sehat, sebagaimana dilansir brilio.net dari laman Brightside, Senin (5/6).

1. Latihan ambil napas dalam.

foto: pixabay.com

Bernapas dalam dapat mengurangi level kortisol, yakni hormon yang berpengaruh terhadap kenaikan berat badan dan stres. Dengan meningkatkan jumlah oksigen ke dalam tubuh, bisa mempercepat sistem metabolisme tubuhmu, lho. Dan, saat kamu menghembuskan napas lebih cepat dari normal, kamu bisa mengeliminasi lebih banyak karbondioksida. Hal ini akan membuat jaringan tubuh menggunakan banyak energi.

2. Banyakin makan sayuran saat sarapan.

foto: pixabay.com

Sarapan memasok 25% energi yang kamu butuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Bukan cuma baik untuk fisik, sarapan juga baik untuk intelektual kita. Seorang penulis tentang kesehatan dan makanan berbasis di New York, Amerika Serikat, Judy Koutsky mencoba mempraktikkan sarapan sayuran lebih banyak selama satu bulan. Hasilnya menakjubkan. Dokter yang menjadi konsultannya menyatakan bahwa dia menjadi merasa kenyang sepanjang hari dan lebih fit.

3. Duduk tegak.

foto: pexels.com

Yup, duduklah tegak saat bekerja, makan, atau bahkan saat menonton film. Ini cara baik untuk mengurangi berat badan secara efektif. Soalnya duduk tegak membantu mengurangi hormon kortisol dan memberimu energi lebih dari yang kamu bayangkan lho, guys.

4. Jangan pantang makan pedes.

foto: pixabay.com

Ini berlaku buat kamu yang nggak super sensitif atau dilarang makan pedes, ya. Cobalah makan makanan pedas karena kandungan capsaicin dari cabai dipercaya mampu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh, lho.

Selain itu, makanan pedes mampu menghancurkan jaringan lemak. Makanan pedes juga membantu mempercepat metabolisme tubuhmu 20% dalam 30 menit, lho. Dalam masa ini, tubuhmu akan membakar lemak, tanpa kamu melakukan sesuatu apa pun.

5. Hilangkan minyak tambahan di makanan pakai tisu.

foto: pixabay.com

Ya, ya, ya... kamu yang suka gorengan, minyaknya diserap dulu pakai tisu, ya. Tindakan ini buat mengurangi kalori dan lemak berlebihan dari makanan favoritmu itu.

6. Makan di depan kaca.

foto: freestockphotos.biz

Ini jadi salah satu cara untuk menyadarkan kamu yang suka makan banyak, biar mulai mengatur kembali seberapa banyak asupan yang kamu butuhkan.

7. Pakai tangga kalau naik lantai, bukan pakai lift.

foto: pixabay.com

Yuhu, olahraga ringan ini bisa kamu praktikkan untuk lebih sehat sekaligus menguruskan badan. Menurut sebuah studi dari University of New Mexico, Amerika Serikat, naik dua lantai dengan naik tangga setiap hari, bisa menurunkan berat badan sebanyak enam pounds (sekitar 2,7 kilogram) per tahun. Dan, kalau kamu naik tangga enam lantai, tahun berikutnya berat tubuhmu bisa turun 17 pounds (7,7 kilogram) berat tubuhmu.

8. Latihan kekuatan.

foto: pixabay.com

Seorang ahli menyatakan bahwa olahraga yang melatih kekuatan lebih efektif membakar lemak ketimbang olahraga biasa. Olahraga melatih kekuatan ini misalnya angkat beban. Namun begitu, pastikan kamu di bawah pengawasan trainer untuk menyesuaikan dengan kemampuan tubuhmu, supaya nggak mengalami cidera.

9. Minum dua gelas air sebelum makan.

foto: pixabay.com

Pakar menyatakan bahwa meminum air putih dua gelas sebelum makan bisa menghindarkan kamu dari makan berlebihan. Dengan begitu, kamu lebih merasa kenyang, dan akhirnya makan lebih sedikit.

Selain itu, minum dua gelas air putih terlebih dahulu bisa membantu proses metabolismemu. Efeknya, kalori dalam tubuh bisa terbakar lebih banyak.

10. Jalan kaki.

foto: pixabay.com

Ya, kamu cukup jalan kaki ke mana pun kamu mau menuju. Manfaat jalan kaki nggak main-main lho, guys. Kamu bisa membakar sebanyak 255 kalori per jam kalau kamu berjalan pelan, dan sampai 391 kalori per jam kalau berjalan cepat.

11. Perenggangan.

foto: pexels.com

Fleksibilitas tubuh dapat membantumu melakukan gerakan fisik apa pun, melebihi yang pernah kamu bayangkan. Semakin kamu lentur, semakin kecil kemungkinan kamu mengalami cidera saat olahraga.

Salah satu pilihan perenggangan tubuh demi fleksibilitas adalah yoga. Kamu bisa latihan yoga sebelum melakukan olahraga lainnya. Bukan hanya bermanfaat membakar kalori, perenggangan bermanfaat untuk kesehatanmu secara menyeluruh.

12. Makan pakai piring lebih kecil.

foto: pixabay.com

Trik ini akan membantu menipu otakmu. Ya, dengan makan di piring lebih kecil, kamu akan berpikir makananmu sudah banyak. Beda kalau di piring lebar, kamu akan merasa masih kurang banyak, padahal porsi makanan itu sendiri sudah banyak. Jadi, kamu perlu mencoba trik ini berulang kali sampai terbiasa.

13. Makan pelan-pelan.

foto: pixabay.com

Saat kamu mengunyah pelan makanan, itu artinya memberi otak cukup waktu memberi sinyal kenyang. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari makan berlebihan.

14. Berdiri saat nungguin sesuatu.

foto: flickr.com

Saat kamu lagi nungguin angkutan umum datang, ada baiknya kamu menunggu sambil berdiri. Hal ini disebabkan berdiri mampu membakar 50 kalori per jam ketimbang duduk saja.

15. Mandi air hangat.

foto: pixabay.com

Penelitian dari Loughborough dan Leicester Universities, Inggris, menemukan bahwa mandi air hangat bisa membakar kalori sebanyak kalori yang terbakar saat kamu 30 menit jalan kaki.

Nah, kamu siap mempraktikkan yang mana, Sobat Brilio?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags