Brilio.net - Sebagian orang masih bertanya-tanya, apakah cuka dengan rasa asam yang tinggi bisa memberikan dampak positif untuk tubuh? Tentunya ada banyak jenis cuka, ada yang dijadikan sebagai bahan pembersih, ada pula yang memang bisa dikonsumsi bersamaan dengan jenis makanan lain. Dari sekian banyak jenis cuka, cuka apel menjadi yang cukup familiar.
Cuka apel dianggap spesial karena memiliki kandungan khusus yang bisa menyehatkan serta berguna untuk kecantikan. Dilansir brilio.net dari ecowatch.com, Jumat (30/7) beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel, memiliki manfaat luar biasa jika ditambahkan dengan berbagai jenis makanan sehat lainnya. Cuka apel memiliki berbagai khasiat yang menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
BACA JUGA :
15 Manfaat cuka apel dan madu buat kesehatan, serta cara penggunaannya
Proses pembuatan cuka apel
Cuka apel melewati proses fermentasi dua kali. Pertama, produsen menambahkan ragi ke apel yang dihancurkan, yang mengubah gula menjadi alkohol. Selanjutnya, mereka menambahkan bakteri yang melanjutkan proses fermentasi dan mengubah alkohol menjadi asam asetat. Kandungan asam 5-6 persen inilah yang membuat cuka memiliki aroma dan rasa yang kuat.
Cuka apel mengandung probiotik yang memberi cuka dorongan tambahan selain vitamin B dan polifenol yang ditemukan di dalamnya. Cuka ini telah dikenal sebagai obat rumahan untuk segala hal mulai dari sakit tenggorokan hingga varises, mengatasi masalah ketombe, dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan dan kecantikan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (30/7).
BACA JUGA :
8 Manfaat cuka apel untuk makanan & minuman, bisa untuk marinasi
Manfaat cuka apel untuk kesehatan.
1. Meningkatkan kesehatan jantung.
foto: pexels.com
Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung, dan beberapa penelitian mengaitkan cuka apel dapat menurunkan kadar tersebut. Berbeda dengan manfaat lain yang terkait dengan cuka apel, dilansir dari ecowatch.com, penelitian kesehatan jantung telah melakukan penelitiannya terhadap hewan.
Penelitian juga menemukan, cuka apel dapat mengurangi tekanan darah pada tikus. Tekanan darah tinggi dan hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah ginjal.
Penelitian memang belum melakukan uji terhadap manusia secara langsung mengenai kesehatan jantung. Para ilmuwan mengungkapkan ini akan berisiko. Namun, yang pasti penggunaan cuka apel dalam jumlah wajar bisa menjaga kesehatan jantung.
2. Mengatur gula darah.
foto: pexels.com
Cara paling efektif untuk mengatur kadar gula darah adalah menghindari gula dan karbohidrat olahan, cuka apel telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Dilansir dari ecowatch.com, satu studi menunjukkan bahwa cuka apel menurunkan gula darah dan respon insulin dengan meningkatkan sensitivitas insulin lebih dari 20 persen.
Mereka yang mengonsumsi cuka apel menunjukkan kadar glukosa darah yang jauh lebih rendah. Hasilnya telah direplikasi pada orang sehat dan mereka yang menderita diabetes.
Studi lain mengonfirmasi bahwa cuka apel meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan gula darah, yang dapat sangat membantu bagi mereka yang menderita pra-diabetes atau diabetes tipe 2. Cuka apel bekerja mirip dengan obat penurun gula darah yang disebut metformin, dan mereka yang paling diuntungkan dari perawatan ini adalah mereka yang resisten terhadap insulin.
3. Membunuh bakteri.
foto: pexels.com
Masih dilansir dari sumber yang sama, studi menunjukkan bahwa cuka dari semua jenis membantu membunuh patogen, termasuk bakteri. Inilah mengapa cuka diasosiasikan sama dengan desinfektan dan pembersihan. Kekuatan ini juga membuat cuka menjadi pengawet dengan menghentikan pertumbuhan bakteri perusak makanan seperti E-coli.
4. Menurunkan berat badan.
foto: pexels.com
Cuka apel terbukti memberikan rasa kenyang lebih lama. Dalam satu penelitian, peserta yang mengonsumsi cuka apel, merasa lebih kenyang dan tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori sepanjang hari.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian dilakukan pada mereka yang mengalami obesitas menunjukkan cuka apel menurunkan lemak perut dan menyebabkan penurunan berat badan. Satu sendok makan cuka apel dapat menurunkan 2,6 pon dan orang yang mengonsumsi dua sendok makan kehilangan rata-rata 3,7 pon. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, dan mendapatkan adanya perubahan signifikan.
5. Membantu menurunkan tekanan darah.
foto: pexels.com
Seperti yang diketahui, banyak orang percaya bahwa cuka apel dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa dari mereka telah merasakan khasiatnya. Namun para penelitian baru menguji pada hewan, dan belum melakukannya pada manusia. Sehingga, secara ilmiah hal ini belum terbukti pada manusia.
6. Memberikan perlindungan pada sel tubuh.
foto: pexels.com
Kandungan antioksidan polifenol sangat dibutuhkan tubuh, biasanya kandungan itu dijumpai dalam buah-buahan, sayuran, kopi, dan cokelat. Nah kamu juga bisa mendapatkan polifenol pada cuka apel. Antioksidan polifenol dapat membantu memberikan perlindungan pada sel tubuh.
7. Membuat makanan menjadi higienis.
foto: pexels.com
Cuka apel dapat membuat makanan menjadi lebih bersih dan higienis. Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam asetat di dalam cuka apel. Kandungan tersebut dapat membunuh kuman berbahaya yang menempel pada makanan. Itu mengapa cuka apel kerap dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis makanan, seperti sayuran mentah dan salad.
8. Meredakan tenggorokan.
foto: pexels.com
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cuka apel mengandung antibakteri. Sehingga mampu mengobati tenggorokan yang sakit karena terinfeksi suatu bakteri. Penelitian menunjukkan cuka apel bisa bekerja sangat baik ketika digunakan dalam makanan. Sehingga, cuka apel dapat membunuh berbagai kuman yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
9. Atasi masalah perut.
foto: pexels.com
Berbagai masalah perut bisa terjadi pada manusia, seperti diare dan infeksi bakteri lainnya. Cuka apel bisa mengatasinya dengan baik. Kamu cukup mencampurkan cuka apel secukupnya ke dalam air minum, kemudian diminum sebagai obat alami.
10. Mengatasi masalah bau mulut.
foto: pexels.com
Jika kamu mengalami masalah bau mulut, itu tandanya kondisi mulut kamu tidak sehat. Untuk itu kamu cukup berkumur-kumur dengan larutan air yang sudah dicampurkan cuka apel. Sebuah studi dalam Journal of Prosthodontics menyimpulkan bahwa cuka apel memiliki sifat antijamur, khususnya terhadap peradangan selaput lendir mulut yang terjadi di bawah gigi tiruan atau palsu.
11. Mengurangi rasa mual.
foto: ahchealthenews.com
Cuka apel memiliki sifat pH netral dan membantu mengatasi asam lambung yang menyebabkan mual. Banyak orang memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi rasa mual di pagi hari.
Manfaat cuka apel untuk kecantikan.
12. Menenangkan kulit.
foto: pexels.com
Agar kamu merasa nyaman dengan kulit yang sehat, kamu bisa menggunakan cuka apel saat mandi. Caranya, masukkan sedikit cuka apel ke dalam air dan kemudian berendamlah selama 15 menit. Kamu akan merasa tenang dan kulit menjadi lebih sehat dan segar.
13. Menghilangkan ketombe.
foto: pexels.com
"Ketombe pada dasarnya adalah respons peradangan tubuh terhadap ragi tingkat tinggi yang mungkin tumbuh di kulit kepala," kata jelas Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City seperti dilansir dari dermstore.com.
Kamu bisa menggunakan cuka apel untuk menghilangkan ketombe, caranya campurkan larutan cuka apel dan air, kemudian oleskan pada rambut dan kulit kepala. Kemudian keramas dengan shampoo yang biasa kamu gunakan.
14. Mengatasi masalah jerawat.
foto: pexels.com
Cuka apel memiliki tiga ancaman sebagai zat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang kuat, yang membuatnya mampu mencegah bakteri dan jerawat terbentuk. Dia bekerja untuk mengurangi tingkat bakteri penyebab jerawat dan mengelupas sel-sel kulit mati yang berada di atas permukaan kulit.
Gunakan kapas untuk mengoleskannya ke rahang sebelum pipi untuk memastikan kulit tidak terasa seperti "terbakar." Jika beraksi merah dan perih, sebaiknya tidak menggunakan cuka apel.
15. Mengatasi masalah kulit berminyak.
foto: pexels.com
Cuka apel bekerja sebagai zat alami, bekerja untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih di wajah. Cara menggunakannya, basahi kapas dengan campuran cuka apel dan air, kemudian basuh wajah dengan campuran tersebut. Kamu bisa mendiamkannya sesaat maupun langsung membilasnya. Cuka apel akan membuat kulit wajah menjadi lebih bersih.
16. Menghilangkan bekas gigitan serangga.
foto: pexels.com
Gigitan serangga akan terasa gatal dan menyebabkan kulit menjadi merah dan bengkak. Kamu bisa menggunakan cuka apel untuk mengatasinya.
Caranya, basahi kapas dengan cuka apel dan oleskan pada kulit yang digigit serangga. Asam dalam cuka menetralkan gatal, sementara anti-peradangannya meredakan pembengkakan dan sifat penyeimbang pH mempercepat penyembuhan.
17. Menghilangkan memar di kulit.
foto: pexels.com
Memar disebabkan oleh darah yang terkumpul di bawah kulit akibat trauma, sifat antiinflamasi pada cuka apel membantu menghilangkan darah yang terkumpul tersebut. Caranya, rendam kapas atau dengan cuka apel, kemudian balut dengan perban. Diamkan selama satu jam.
18. Pereda kulit akibat terbakar sinar matahari.
foto: pexels.com
Untuk mengatasi hal itu, kamu cukup menggunakan cuka apel, caranya campurkan setengah cangkir cuka apel ke dalam air. Kemudian gunakan larutan tersebut untuk membasuh bagian yang terbakar sinar matahari. Cara ini akan sangat ampuh dan terbilang cepat.
19. Menghilangkan bau kaki.
foto: pexels.com
Campurkan satu cangkir cuka apel dengan empat cangkir air dalam baskom. Rendam kaki selama 15 menit, lalu bilas dan keringkan. Sifat antiseptik cuka apel membantu menghilangkan bau tak sedap dan mendisinfeksi kaki.
20. Menghilangkan bau badan.
foto: pexels.com
Jika mengalami hal ini, kamu bisa mengganti deodoran dengan cuka apel. Kekuatan antiseptik pada cuka apel dapat bekerja dengan baik untuk ketiak yang berkeringat.
21. Memutihkan gigi.
foto: pexels.com
Selain menghilangkan bau mulut, cuka apel juga dapat membantu menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Caranya, campurkan beberapa tetes cuka apel ke dalam air, kemudian berkumurlah selama 60 detik. Lalu bisa mulut dengan air bersih dan tunggu setidaknya 30 menit, sebelum memutuskan untuk menyikat gigi.