Brilio.net - Setiap 15 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Peringatan kali ini menjadi sangat spesial. Sebab sejak pandemi Covid-19 merebak, imbauan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir menjadi ajakan yang tak pernah berhenti dilontarkan.
Masyarakat pun sudah tidak asing dengan gerakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak). Kampanye ini memang harus terus digaungkan. Bahkan ketika pandemi Covid-19 merebak di Indonesia sejak Maret lalu, Presiden Joko Widodo secara tegas menyatakan perang terhadap persebaran virus korona.
BACA JUGA :
6 Tips atasi kulit tangan mengelupas karena sering cuci tangan
Pemerintah pun menggulirkan tiga gelombang kampanye. Agustus lalu, pemerintah gencar mengabarkan penggunaan masker. Lalu kampanye menjaga jarak digulirkan September lalu. Kini menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia, pemerintah kembali menggelorakan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Kampanye perilaku sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir memang harus terus disampaikan. Maklum, mencuci tangan menjadi salah satu cara efektif untuk menghambat bahkan menghentikan penyebaran virus serta berbagai penyakit.
Kebersihan tangan dapat menyelamatkan nyawa. Karena itu, pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil bersama-sama membentuk Kemitraan Swasta-Publik untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS). Tujuannya mempromosikan advokasi dan inisiatif berkelanjutan dalam meningkatkan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.
BACA JUGA :
10 Meme lucu kebiasaan cuci tangan ini bikin senyum nostalgia
Nah seperti apa kampanye kolaboratif ini? Berikut faktanya
1. Harus dilakukan semua pemangku kepentingan
Pada Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober 2020, KSP-CTPS mengajak semua pemangku kepentingan bergabung untuk menjadikan kebersihan tangan dapat dilakukan semua orang. Kampanye ini sebagai sebuah kerja kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan untuk perilaku CTPS. Selain itu kampanye ini untuk memastikan bahwa promosi dan ketersediaan sarana cuci tangan terawat dan berkelanjutan serta menyampaikan pengetahuan tentang cuci tangan dengan benar.
2. Seruan Tangan Bersih untuk Semua
Berbagai kegiatan promosi kesehatan, khususnya perubahan perilaku bersih dan sehat, termasuk CTPS telah direncanakan dan dilaksanakan Kementerian Kesehatan. Salah satunya webinar Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).
Acara ini bertujuan membahas pentingnya sinergi pemerintah dan mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan dalam upaya perubahan perilaku CTPS. Kemitraan Swasta-Pemerintah mengeluarkan Seruan Aksi Nasional Tangan Bersih untuk Semua. Ke depan kemitraan yang diinisiasi 19 perusahaan, lembaga dan asosiasi diharapkan dapat memperkuat sinergi yang berkelanjutan.
3. Ajakan Menteri Kesehatan
Dalam acara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta semua kementerian dan lembaga dan pemangu kepentingan untuk mendorong pentingnya praktik cuci tangan pakai sabun demi mencegah penyebaran Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
Saya juga meminta semua mitra untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun di tempat kerja masing-masing. Kementerian Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan dengan sabun, kata Terawan.
Terawan juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kampanye cuci tangan pakai sabun di daerahnya masing-masing. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di seluruh rumah tangga, lembaga, lokasi pariwisata dan tempat umum lainnya.
Tangan yang bersih menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 dan penyakit menular lainnya, tegas Terawan seraya meminta semua pihak yang berwenang mempromosikan perubahan perilaku dan praktik bersih melalui kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun secara berkelanjutan.
4. Seruan sejumlah menteri
Sejumlah menteri yang ikut berpartisipasi dalam Seruan Aksi Nasional Tangan Bersih untuk Semua" adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Agama Fahcrul Razi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Para menteri mengajak semua pemangku kepentingan di kantor kementerian dan juga mitra pembangunan serta pengambil keputusan untuk membantu kampanye cuci tangan pakai sabun di ruang lingkup kerja masing-masing.