Brilio.net - Ramadan menjadi bulan suci di mana orang-orang yang menjalankannya diuji baik fisik maupun mental. Karena berpuasa tak hanya tentang menahan lapar namun juga emosi.
Kurangnya asupan nutrisi dan minuman akan memengaruhi pengendalian diri dan emosimu. Makanya, kamu diharapkan lebih sabar dan stay happy dalam menghadapi ujian di bulan Ramadan meski perut kosong dan haus melanda.
BACA JUGA :
3 Program #NikmatnyaMemberi ala McDonald’s, dari bukaan untuk teman sampai takjil gratis
Sebaiknya kita menjalani puasa dengan penuh kebahagiaan. Tentunya, dengan cara-cara yang mudah dan murah, ujar Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia.
Nah bagaimana caranya kamu bisa tetap stay happy dan mindful selama bulan Ramadan dengan cara-cara mudah? Berikut tipsnya.
1. Istirahat yang cukup
BACA JUGA :
50 Kata-kata bijak kehidupan untuk menjalani ibadah puasa, pengingat bagi diri sendiri
Bukan rahasia bila istirahat yang cukup adalah kunci supaya kamu bisa lebih sehat dan fokus sehari-hari. Riset membuktikan bahwa istirahat selama sekitar 6-7 jam bisa membantu menjaga kesehatan mental agar lebih stabil.
Jaga juga kebersihan tempat tidur di bulan suci ini. Tempat tidur yang kurang bersih menurunkan kualitas tidur dan karena itu, mood mu juga bisa lebih kacau, lho! Ada baiknya kamu mulai atur jadwal istirahat ideal selama puasa. Jangan sampai kamu begadang dan kesiangan sahur.
2. Sahur dengan makanan yang bergizi
Dengan makanan dan minuman yang sehat, kamu bisa tetap tenang selama berpuasa. Protein dan serat adalah nutrisi penting yang dapat membantu kamu merasa lebih kenyang selama berpuasa. Sebaliknya, makanan yang kaya lemak jenuh lebih cepat dicerna, sehingga membuatmu mudah merasa lapar.
Ada baiknya kamu menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menambah konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka. Kamu bisa coba ganti kolak dan gorengan dengan buah-buahan segar dan sayuran.
3. Melakukan journaling
Selama berpuasa, tentunya kamu perlu cari cara mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain dan pastinya dengan cara yang tidak membatalkan puasa. Journaling dapat membantu menenangkan perasaanmu selama berpuasa. Dengan menuliskan keluh kesah dan perasaanmu, kamu dapat meredakan emosi negatif tanpa merugikan pihak lain atau terbawa emosi di kemudian hari.
Selain itu, journaling bisa menjadi salah satu media refleksi diri agar kamu bisa belajar lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental kamu.
4. Gunakan waktu luang sebaik-baiknya
Kamu juga bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan aktivitas yang kamu senangi, atau mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah kamu coba. Mendalami hobi dapat membantumu merasa lebih bahagia.
Tak hanya itu, kamu juga dapat memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa dengan mendalami hobimu, baik itu mewarnai, menulis, memainkan musik, video game, fotografi, dan kegiatan lainnya. Otak akan lebih fokus terhadap kegiatan yang sedang kamu jalani sehingga waktu akan terasa lebih cepat.
Kamu juga bisa mendapatkan hormon dopamin yang membantumu merasa lebih bahagia dengan hobi. Jadi, ketimbang melamun selama ngabuburit, kamu bisa melakukan banyak kegiatan yang menyenangkan!
Ingat, Ramadan bukan hanya soal haus dan lapar, kamu juga harus beramal dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikanmu. Kalau kamu memanfaatkan waktumu untuk menjaga pola hidup sehat, kamu juga bisa tetap bahagia selama berpuasa dan tambah semangat untuk beramal. Semoga kamu tetap sehat dan bahagia selama Ramadan.