Brilio.net - Selama bulan Ramadhan, asupan air untuk tubuh perlu diperhatikan. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi dan akhirnya terpaksa batal karena rasa haus tak tertahankan.
Puasa selama 13 jam sehari membuat tubuh kita dalam keadaan dehidrasi, karena saat puasa kita tidak dapat mengonsumi air dengan leluasa seperti hari biasanya. Air sangat penting untuk organ dalam tubuh agar dapat berfungsi normal, kita membutuhkan hingga 70 persen air dari total berat tubuh kita.
BACA JUGA :
12 Tebak-tebakan #sawityowit ini lucunya bikin melek pas sahur
Dilansir brilio.net dari Gulf News pada Minggu (3/5), Riham Shamseddine, Ahli Diet Klinis dan Konsultan Nutrisi di Right Bite mengatakan bahwa konsumsi air dan natrium yang bermanfaat bagi kesehatan ada dalam air kemasan.
Menurut Shamseddine, membatasi asupan natrium dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan hipernatremia (natrium rendah), yang menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual, dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, dan penurunan kesadaran.
Asupan cairan yang cukup seperti rekomendasi oleh Institute of Medicine setara dengan 3 liter untuk pria dan 2,3 liter untuk wanita. Hal ini tidak termasuk minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan sebagai asupan cairan sehari-hari.
BACA JUGA :
9 Resep es cincau, segar, praktis dan cocok untuk buka puasa
Sebotol air murni 500ml dari sumber bawah tanah hanya mengandung 10 mg natrium, dan hanya 2,6 persen dari 2.300 mg natrium yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk orang dewasa, dengan mempertimbangkan asupan 2-3 liter air per hari.
Ahli gizi merekomendasikan cara meminimalkan rasa haus, tetap terhidrasi serta meminimalkan risiko retensi air selama bulan Ramadhan dengan cara sebagai berikut:
1. Pastikan kamu minum air putih secara teratur dari saat berbuka hingga sahur.
foto: freepik
2. Bagilah asupan air dari buka hingga sahur, jangan mengonsumsi air dalam jumlah banyak sekaligus saat buka puasa.
foto: freepik
3. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, seledri, kol, zucchini, mentimun, semangka, melon manis, jeruk, dan buah jeruk.
foto: freepik
4. Batasi total asupan natrium hingga kurang dari 2300 mg per hari seperti yang direkomendasikan oleh American Heart Association.
foto: freepik
5. Menghidrasi tubuh kembali dengan sebotol air setelah melakukan olahraga di malam hari, agar cairan tubuh terisi kembali usai kehilangan banyak keringat.
foto: freepik