Brilio.net - Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, pemerintah menganjurkan masyarakatnya agar tetap di rumah. Pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas seperti berkumpul, bertemu banyak orang di luar rumah, dan menjaga jarak satu sama lain atau biasa disebut social distancing untuk menurunkan risiko penularan virus corona.
Hal ini membuat masyarakat mau tidak mau menggunakan sebagian besar waktunya untuk berkegiatan di rumah, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, serta beribadah di rumah. Namun, jika bahan makanan mulai habis dan kita harus pergi keluar untuk membeli bahan makanan, kita perlu berhati-hati.
Selain memakai masker saat keluar rumah, tetap hindari pula bertemu dengan orang banyak. Jika memang keadaan darurat, maka janganlah berlama-lama berada di supermarket atau pasar untuk membeli bahan makanan, untuk menghindari risiko tertular infeksi virus corona.
Dilansir brilio.net dari inquirer pada Senin (13/4), berikut 5 cara melindungi diri dari virus corona setelah membeli bahan makanan di luar rumah seperti pasar atau supermarket.
1. Minimalkan waktu berbelanja di supermarket atau pasar.
BACA JUGA :
Kabar baik dari DIY, 4 pasien positif corona sembuh
foto: freepik
Di toko bahan makanan, kamu mungkin berdiri di samping orang yang memiliki gejala Covid-19 ataupun orang yang tidak menunjukkan gejala, tapi masih membawa dan menularkan virus ke orang lain.
Untuk meminimalisir waktu berbelanja, kamu dapat membuat daftar bahan makanan apa saja yang akan kamu beli dan cukup untuk dikonsumsi selama satu minggu.
Atau, cara terbaik agar tidak melakukan kontak langsung dengan seseorang kamu dapat memanfaatkan jasa pengiriman bahan makanan secara online.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bahan makanan.
BACA JUGA :
Bukan uang, ATM di Vietnam ini berisi beras
foto: freepik
Seiring diberlakukannya social distancing, mencuci tangan adalah salah satu cara utama untuk melawan Covid-19. Pada saat kamu pulang dari pasar atau supermarket, kamu akan menemukan beberapa benda yang sengaja kamu sentuh seperti gagang pintu, setang kendaraan dan lain sebagainya.
Agar tetap aman dan bersih, CDC menyarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Cuci tangan terutama setelah memegang bahan makanan yang baru dibeli dari supermarket atau pasar.
3. Cuci produk tanpa menggunakan sabun.
foto: pixabay
Menurut USDA, mencuci bahan makanan dengan sabun tidak disetujui oleh FDA karena kamu dapat menelan residu yang diserap pada bahan makanan. Alih-alih bersih tapi malah dapat membuatmu sakit.
Rosemary Trout, direktur program seni kuliner dan ilmu makanan di Drexel University, merekomendasikan untuk menggunakan sikat scrub, terutama untuk produk dengan akar dan batang yang sering memiliki banyak kotoran.
Meskipun belum ada bukti bahwa kamu bisa tertular virus corona dari bahan makanan, tetapi kamu bisa terkena penyakit yang ditularkan melalui makanan yang terinfeksi bakteri E. coli. Penting untuk menghindari sakit saat ini, dengan selalu menjaga kekuatan imun agar tidak mudah terinfeksi virus corona.
4. Bersihkan bungkus bahan makananan kemasan.
foto: pixabay
Studi menunjukkan bahwa virus corona dapat hidup selama 24 jam di permukaan kardus dan hingga tiga hari di plastik serta stainless steel. Tetapi, menurut sebuh studi baru di New England Journal of Medicine, kadar virus turun secara drastis dalam beberapa jam.
Dan sekali lagi, Food and Drug Administration (FDA) melaporkan bahwa saat ini tidak ada bukti untuk mendukung penularan virus dari kemasan makanan.
Namun, tak ada salahnya untuk berhati-hati, pastikan bersihkan bungkus bahan makanan kemasan dengan disinfektan dalam keadaan bungkus masih tertutup rapat (tersegel) agar tidak mengenai makanan yang ada di dalamnya.
5. Jaga kebersihan dapur setiap saat.
foto: freepik
Untuk mencegah penyakit dari bahan makanan yang baru dibeli, kamu harus membersihkan dapurmu secara rutin. Bersihkan dan semprot dengan cairan disinfektan sebelum dan sesudah menggunakan dapur agar terbebas dari bakteri, kuman dan virus.
Jika menggunakan serbet untuk membersihkan permukaan, USDA menyarankan untuk sering mencucinya dengan air panas.