Brilio.net - Siapa yang tidak ingin punya wajah cakep? Baik laki-laki, terlebih perempuan butuh memelihara kulit wajah agar terlihat selalu memesona. Tak cukup itu, banyak orang bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan operasi plastik. Cara ini memang sangat efektif melakukan perubahan penampilan wajah. Tapi sebelum memutuskan untuk melakukannya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan baik-baik, lho.
Berikut ini pertimbangan-pertimbangan sebelum memutuskan operasi plastik dari Cosmopolitan Happy Hour podcast, Elisa Benson dan Patti Stanger, ahli bedah dari Beverly Hills Cat Begovic, dan editor senior seks dan hubungan Cosmopolitan.com, Ali Drucker dirilis dari cosmopolitan, Selasa (9/8):
BACA JUGA :
13 Foto perubahan Yulia Rachman, kini berhijab & makin agamis, salut!
1. Hasilnya tidak akan dapat dinikmati segera karena ada beberapa tahapan. Ali yang telah berpengalaman dalam operasi plastik mengatakan normalnya bibir akan terus membengkak pada hari berikutnya setelah disuntik. Hasilnya baru akan dilihat setelah sekitar satu minggu atau lebih.
BACA JUGA :
7 Gaya rambut Agnez Mo ini selalu jadi trendsetter anak muda, top!
2. Pastikan untuk mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan. Karena jika sudah operasi maka hampir pasti tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula. Pastikan untuk memahami sebelum memutuskannya.
3. Kamu mungkin lebih suka dioperasi oleh dokter wanita. Sebelum menjadi seorang dokter, Begovic adalah pasien operasi plastik. Jadi dia tahu satu atau dua hal tentang jenis dokter yang lebih diinginkan. Wanita dinilainya melihat setiap detail kecil pasiennya. Juga ada sedikit perbedaan dalam komunikasi atau tingkat kenyamanan antara dokter lelaki dan wanita.
4. Jangan berpikir operasi plastik sebagai sesuatu keharusan. Begovic menyarankan, lakukan apa yang ingin dilakukan untuk membuat diri merasa lebih baik.
5. Hati-hati memilih dokter. Kenali dengan siapa kamu akan melakukan operasi plastik. Sebab menurut Begovic, operasi plastik membutuhkan keterampilan teknis. Anatomi setiap orang berbeda, tidak bisa hanya melihat sebuah buku panduan dan menyamakan perlakuan pada semua orang.