Brilio.net - Seberapapun menyenangkannya pekerjaan yang kamu geluti, tetap saja kadang membuat stres. Pekerjaan yang tidak ada habisnya, tekanan dari atasan, serta kejenuhan dengan pekerjaan seringkali menjadi pemicu stres kamu di tempat kerja. Belum lagi masalah pribadi yang kadang terbawa-bawa di tempat kerja, juga menambah buruk keadaan.
Stres di tempat kerja memang berdampak buruk untuk kinerja kamu. Bahkan di Amerika banyak orang yang memiliki pekerjaan menumpuk sehingga menjadi stres. Profesor perilaku organisasi di Stanford yang menulis buku Dying for a Paycheck, Jeffrey Pfeffer, melalui penelitiannya menemukan bahwa manajemen yang buruk di perusahaan AS menyumbang hingga 8% dari biaya kesehatan tahunan dan dikaitkan dengan 120.000 kematian berlebih setiap tahun.
Ternyata, banyak hal negatif dalam diri kita ketika kita mengalami stres kerja. Berikut lima risiko buruk yang akan kerjadi pada diri kita ketika kita stres seperti dilansir dari nypost, Rabu (22/1).
1. Kamu mengalami sulit tidur.
foto: healthywoman.org
Menurut psikolog klinis Monique Reynolds dari Center for Anxiety and Behavior Change yang berbasis di Maryland, banyak orang yang melaporkan bahwa mereka tidak bisa tidur karena banyak pikiran di kantor. "Mereka bangun di tengah malam memikirkan daftar pekerjaan yang harus mereka lakukan," katanya.
Ketika seseorang melakukan hanya beberapa kali itu tidak masalah. Tapi kalau sudah jadi kebiasaan, tandanya kamu sudah mulai stres dengan pekerjaan kamu. "Jika itu secara konsisten terkait dengan pekerjaan, itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang," kata Reynolds.
2. Kesehatan mental kamu akan terganggu.
foto: theconversation
Reynolds mencatat bahwa peningkatan stres dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang kamu. "Seseorang yang mungkin mengkhawatirkan lingkungan kerja yang benar-benar tidak sehat, kekhawatiran itu akan sering memperburuk kesehatan kamu," katanya.
E Kevin Kelloway, Ketua Penelitian Kanada dalam Psikologi Kesehatan Kerja di Universitas St Mary, mengatakan bahwa perawatan yang tidak adil di tempat kerja dapat menyebabkan kita terlalu stres. "Ketidakadilan adalah penyebab stres yang sangat buruk karena menyerang pada inti siapa diri kita," katanya.
3. Mengalami sakit kepala.
foto: harvard health
Ketika kamu merasa pekerjaan kamu sudah tidak sehat, semua otot di tubuh kamu akan mengalami ketegangan. Menurut American Psychological Association, ketegangan kronis pada leher, bahu, dan kepala dapat dikaitkan dengan migrain dan sakit kepala. "Stres menciptakan gejala fisiologis, dan itu memicu sebagai rasa sakit," kata Reynolds.
4. Selalu merasa lelah setiap waktu.
foto: daily express
Kalau kamu sudah merasa lelah, pasti kamu akan merasa lelah setiap waktu. Kelloway mencatat bahwa tidak ada cara yang pasti bahwa seseorang bereaksi terhadap tempat kerja yang tidak sehat. "Selalu merasa lelah adalah gejala fisik yang mungkin dirasakan karyawan, ucapanya.
5. Nafsu makan akan berubah.
foto: momjunction
Menurut Surat Kesehatan Harvard kerja di bawah tekanan akan membuat otak menekan pencernaan agar fokus menyelamatkan kita dari pekerjaan yang tidak sehat. Di bawah tekanan jangka panjang, kelenjar adrenalin tubuh ksmu melepaskan dan membangun kortisol, hormon yang dapat meningkatkan rasa lapar. Ketika pekerjaan kamu menyebabkan tekanan emosional jangka panjang, kamu dapat beralih ke makanan untuk kenyamanan.
Harvard juga melaporkan bahwa makan makanan manis dapat menumpulkan respons dan emosi yang berkaitan dengan stres, itulah sebabnya mereka sering dianggap sebagai makanan yang menenangkan.
Ketika mengalami hal seperti, sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan? Menurut Reynolds, istirahat yang cukup untuk menenangkan pikiran dan segala rutinitas di kantor. "Ketika kita tidak memberikan kesempatan pada sistem saraf kita untuk bersantai dan mengatur ulang dirinya sendiri, itu mulai menyebabkan kerusakan jangka panjang," sebutnya.
Dia juga mengatakan bahwa persahabatan di luar tempat kerja, meditasi, dan olahraga dapat membantu mengimbangi gejala stres. Selain itu, ubah pikiran negatif kamu, berpikir positif itu penting. "Tidak mungkin bagi semua orang untuk berganti pekerjaan, tetapi kami dapat fokus pada situasi yang dapat kamu kontrol," kata Reynolds.
Ket foto: dari kiri bawah ke kiri atas