Brilio.net - Pukul 03.00 WIB, ayam pun masih tertidur dan ufuk matahari terbit belum terlihat. Di sebuah stasiun, orang-orang sudah mulai memadati kereta pagi pertama. Bagi sebagian orang, berangkat pagi-pagi buta adalah satu-satunya cara agar tidak telat ke kantor. Pulangnya pun juga tengah malam ketika semuanya sudah tertidur nyenyak.
Belum lagi mereka yang mempunyai side job. Sesampainya di rumah, hanya bisa beristirahat sebentar sebelum kembali bekerja sampingan sebagai freelancer atau entrepreneur. Maklum, satu pekerjaan saja nggak cukup buat dapur mengepul. Jam tidur seakan-akan tidak ada nyawanya. Pemandangan ini umum dilihat di kaum millenials. Bahkan, sudah ada julukannya, loh. Kondisi ini disebut sebagai hustle culture.
BACA JUGA :
Belajar sama beauty influencer ke China yuk! Ternyata ini rahasia viralnya make-up minimalis Judydoll
Lembur dan lembur. Bagi yang keseringan lembur tanpa mengenal waktu, nyatanya berdampak buruk untuk kesehatan. Gejala awalnya adalah kelelahan dan perlahan produktivitas menurun. Jika tubuh sudah menolak untuk bekerja lagi, jatuh sakit sudah pasti jadi kenyataan.
Yap, menurut Journal of Occupational Medicine and Toxicology, orang dengan jam kerja yang lebih panjang akan mudah mengalami stress dan gangguan tidur. Dengan begitu, justru akan mengganggu produktivitas, bukan?
Nah, untuk mencegah badan tumbang dan mendukung produktivitas, yuk bawa 5 starterpack ini saat kamu sedang bekerja.
BACA JUGA :
Kurang pengakuan bikin insecure, yuk hilangkan dengan temukan kepercayaan diri bareng SASA
1. Siapkan device pendukung seperti earphone ANC dan smartwatch.
foto: shutterstock.com
Saat bekerja, ada kalanya juga kamu harus meeting online atau menelepon di tengah keramaian. Untuk itu, kamu biasanya membutuhkan earphone dengan active noise cancellation (ANC). Dengan begitu akan mengurangi kebisingan suara di sekitarmu. Dengan menjaga kebisingan, kamu bisa fokus lebih lama dan tentunya tidak terlalu gampang capek.
Kamu juga bisa membawa perangkat lain seperti smartwatch untuk mendukung produktivitas dan memantau kesehatan. Banyak smartwatch yang memiliki fitur unik seperti memantau kualitas tidur hingga mengukur detak jantung. Tentunya, kamu juga bisa menggunakannya untuk mengatur waktu bekerja.
2. Pilih lagu favorit dengan tempo khusus.
foto: shutterstock.com
Buat sebagian orang, mendengarkan musik adalah suatu cara untuk menghibur diri dan mengurangi stress. Banyak penelitian yang menyebut musik bisa meningkatkan produktivitas. Pilih musik dengan tempo 50-80 ketukan per menit untuk merangsang kreativitas dan mempertajam memorimu.
Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan musik dengan genre kesukaanmu untuk menambah suasana hati dalam bekerja. Pastikan, kamu mendengarkannya dengan earphone atau headset agar tak mengganggu yang lain, ya.
3. Konsumsi rutin suplemen
foto: Amunizer
Di tengah kegiatanmu yang padat, jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung elderberry dan Zinc, ya. Pasalnya, kandungan ini bisa mencegah badan greges, masuk angin dan flu.
Salah satu suplemen yang bisa kamu konsumsi untuk membantu menjaga imun tubuh adalah Amunizer. Suplemen ini tak hanya mengandung vitamin C saja, lho. Amunizer juga mengandung Zinc, Elderberry, dan herbal lengkap lainnya seperti Forsythia, Lonicera dan Phyllanthus untuk bantu jaga daya tahan tubuh. Elderberry menurut penelitian terbaru, ternyata bisa mencegah influenza atau flu, loh.
Kamu bisa mengonsumsi Amunizer saat tidak enak badan, merasa greges akibat lembur bekerja, kedinginan, kurang tidur, stress dan saat terlambat makan. Sebelum sakit semakin parah, yuk konsumsi Amunizer karena akan membuat #TubuhFitGregesPamit. Selain kemasannya yang compact dan mudah dibawa kemana-mana, Amunizer juga memiliki rasa yang enak dan berbeda dengan vitamin lainnya loh.
4. Tumbler ukuran besar untuk memenuhi cairan tubuh.
foto: shutterstock.com
Di tengah kesibukan sehari-hari, terkadang kita lupa untuk minum air yang cukup. Dehidrasi bisa berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas, loh. Kamu bisa membawa tumbler 1 liter saat bekerja.
Tumbler 1 liter juga akan memudahkanmu untuk memantau asupan air harian. Sebagai contoh, jika target minum adalah 2 liter air sehari, maka kamu cukup mengisi ulang tumbler dua kali. Dengan begitu, tentu akan memudahkanmu untuk mengukur dan memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi.
5. Sediakan bantal pijat elektrik di kursi.
foto: shutterstock.com
Duduk dalam waktu yang lama saat bekerja, sering menyebabkan ketegangan otot dan nyeri punggung. Salah satu solusi yang bisa kamu gunakan adalah membawa bantal pijat elektrik di kursi saat bekerja.
Nyeri dan ketidaknyamanan fisik bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Dengan menggunakan bantal pijat elektrik, kamu bisa merasa lebih nyaman dan fokus saat bekerja. Rasa rileks yang dihasilkan dari pijatan bisa meningkatkan mood dan semangat kerja.