Brilio.net -Pernah nggak, merasa seperti sudah terlalu tua padahal usia baru 20-an? Cepat lelah, sering meriang, atau mudah sakit seolah tubuh menolak diajak produktif. Kalau iya, kamu nggak sendirian, ternyata banyak juga yang mengalaminya. Hal seperti ini semakin sering dialami oleh generasi muda yang sebenarnya masih berada di usia emas untuk beraktivitas.
Apa yang membuat tubuh terasa seperti sudah menua di usia produktif? Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab, mulai dari pola hidup yang nggak sehat hingga tekanan mental yang terus menumpuk. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA :
Pecinta gorengan, ini yang terjadi saat tenggorokan "menjerit" panas dalam usai kebanyakan ngemil
Padahal, usia 20-an adalah masa penuh semangat mengeksplorasi berbagai hal. Sayangnya, berbagai tanda seperti kelelahan kronis dan daya tahan tubuh yang lemah malah sering muncul. Hal ini menjadi pengingat bahwa tubuh juga butuh perhatian lebih.
foto: Shutterstock
BACA JUGA :
Cuaca ekstrim bikin tenggorokan kering padahal 5 menit lagi meeting? ini penyelamat cepatnya
Untuk itu, penting sekali mengenali tanda-tanda yang muncul sejak dini. Dengan memahami penyebab dan solusi praktisnya, langkah untuk menjaga kesehatan bisa segera diambil.
Apa saja yang harus dilakukan? Yuk, simak ulasan brilio.net, Selasa (31/12) berikut ini.
1. Usai melakukan satu tugas langsung ingin rebahan
Baru ngerjain tugas atau meeting sebentar, rasanya sudah capek banget dan pengen buru-buru rebahan. Ini bisa jadi tanda tubuh kekurangan stamina karena pola hidup yang kurang sehat, seperti kurang tidur atau jarang olahraga.
Yuk, mulailah rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit setiap hari, dan pastikan tidur cukup minimal 7-8 jam setiap malam. Selain itu, perhatikan juga asupan makanan dengan memilih makanan bergizi seimbang.
2. Capek seakan nggak mau pergi walau sudah healing
Pernah liburan atau staycation untuk "healing", tapi tetap saja pulang-pulang masih lelah? Ini mungkin karena stres yang terpendam atau kurangnya regenerasi energi selama liburan. Tubuh dan pikiran mungkin belum benar-benar mendapatkan waktu untuk pulih.
Cobalah fokus pada aktivitas yang benar-benar membuat rileks, seperti meditasi, membaca buku, atau mengurangi screen time selama liburan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengejar itinerary yang padat.
3. Mabuk perjalanan
Naik kendaraan sedikit, langsung mual-mual dan pusing. Mabuk perjalanan sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan di sistem sensorik tubuh atau kurang fit. Hal ini juga bisa dipicu oleh kelelahan berkepanjangan.
Biasakan makan makanan sehat yang tinggi serat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau perlu, sediakan obat anti-mabuk sebagai langkah antisipasi. Minumlah cukup air putih selama perjalanan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
foto: Shutterstock
4. Kena angin sedikit, kesehatan langsung tumbang
Baru pulang naik motor malam-malam atau kehujanan sedikit, eh, besoknya langsung demam dan pilek. Ini tanda daya tahan tubuh butuh perhatian lebih. Faktor seperti kurangnya asupan vitamin dan paparan cuaca ekstrem bisa memengaruhi kondisi tubuh.
5. Langganan masuk angin
Hampir setiap minggu rasanya perut kembung, badan nggak enak, dan kepala berat. Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu produktivitas dan membuat kehilangan semangat.
Tanda-tanda di atas sering kali berasal dari pola hidup yang nggak seimbang. Mulai dari kurang tidur, jarang olahraga, asupan makanan nggak sehat, hingga stres berlebihan. Tubuh sebenarnya memberikan sinyal untuk lebih peduli pada kesehatan.
Selain itu, kebiasaan multitasking yang berlebihan juga bisa membuat energi tubuh terkuras. Jangan lupa, tubuh dan pikiran membutuhkan jeda untuk beristirahat dan memulihkan diri. Cobalah untuk membuat jadwal yang lebih teratur agar waktu kerja dan istirahat lebih seimbang.
foto: Sido Muncul
Mumpung masih muda, yuk, perbaiki pola hidup dari sekarang.
Di tengah kesibukan dan gaya hidup modern, Tolak Angin tetap menjadi andalan yang telah dipercaya sejak lama untuk menjaga kesehatan. Dengan memadukan khasiat rempah-rempah tradisional dan teknologi modern, produk ini terus menghadirkan formula yang aman, efektif, dan tak lekang oleh waktu.
Untuk yang ingin tetap aktif dan terhindar dari keluhan seperti masuk angin, kecapekan, kurang tidur, mual, pusing, atau mabuk perjalanan, Tolak Angin adalah pilihan tepat. Aman dikonsumsi sehari-hari karena telah melalui uji toksisitas dan khasiat, serta diproduksi dengan 5 tahap quality control yang ketat di pabrik berstandar Farmasi GMP (Good Manufacturing Practices) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dengan Tolak Angin, tubuh tetap bugar dan siap menghadapi berbagai aktivitas.
Produk ini mudah ditemukan di apotek, e-commerce resmi, serta marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, dan Lazada.