Brilio.net - Berbicara popok, pasti banyak orang akan mengidentikannya dengan bayi. Tapi saat ini bukan hanya bayi lho yang membutuhkan popok. Tak sedikit orang dewasa atau lansia yang dalam aktivitas kesehariannya harus menggunakannya.
Ada beberapa alasan mengapa mereka membutuhkannya. Salah satunya karena masalah gangguan kesehatan. Nah yang banyak dialami lansia adalah inkontinensia urine. Ini merupakan salah satu gejala dalam suatu sindrom klinis berupa melemahnya otot kandung kemih sebagai penahan keluarnya urin yang kerap dialami lansia ditandai dengan pengeluaran urin tanpa disadari.
BACA JUGA :
4 Fakta pentingnya asupan protein untuk menjaga imunitas tubuh
Inkontinensia urine terdiri dari tiga tipe, pertama yaitu urine bocor keluar di saat stress atau terjadi tekanan dikandung kemih. Kedua tidak dapat menahan buang air kecil ketika dorongan untuk itu muncul. Ketiga merupakan golongan berat, terjadi karena kandung kemih sama sekali tidak mampu menampung urin, sehingga penderitanya tidak bisa mengontrol keluarnya urin.
Tapi apakah inkontinensia urine hanya terjadi pada lansia? Jika kamu berpandangan demikian, sebaiknya dipikir ulang deh. Sebab, tidak menutup kemungkinan masalah ini juga dialami anak muda.
BACA JUGA :
Cerita lansia 104 tahun pernah kena kanker dan sembuh Covid-19
Inkontinensia urine merupakan gejala lanjutan dari penyakit tertentu. Hal yang paling sering menimbulkan masalah ini di antaranya adalah melahirkan, kelemahan otot dasar panggul, pembesaran prostat, konstipasi, dan obesitas. Masalah ini juga bisa terjadi akibat trauma susunan saraf tulang belakang dan gangguan saraf lainnya.
Bagi kamu yang punya aktivitas fisik berat seperti atlet, juga dapat mengalami gangguan dalam menahan buang air kecil lho. Solusinya, bisa menggunakan popok dewasa agar dapat tetap aktif berkegiatan.
Oh iya, penggunaan popok dewasa juga tidak hanya terbatas pada kondisi sakit lho. Ada juga yang memilih menggunakan popok dewasa karena tak mau ribet harus bolak-balik ke kamar kecil saat kondisi tidak memungkinkan. Misalnya saja jika kamu sedang dalam perjalanan yang menempuh waktu cukup lama.
Bisa juga digunakan ketika kamu mengunjungi suatu tempat yang tidak memiliki toilet memadai. Artinya, popok dewasa juga bisa digunakan mereka yang masih dalam usia produktif yang cenderung aktif. Nah bagi kamu yang harus menggunakannya dengan alasan tertentu, berikut tips memilih popok dewasa agar nyaman beraktivitas.
1. Yang punya daya serap baik
Agar kamu nyaman beraktiviitas, sebaiknya pilih popok dewasa dengan yang menggunakan bahan dengan kualitas daya serap terbaik seperti popok dewasa Confidence, sehingga kulit kamu terbebas dari iritasi. Saat ini ada popok dengan inovasi terkini sebagai The Expert of Adult Care. Produk ini memiliki fitur daya tampung maksimal sebanyak 6 kali serap.
Jika penggunaan 6 kali buang air kecil dengan urin keluar per-1 kalinya normal maka tidak akan terjadi kebocoran. Penggunaannya pun tidak perlu merasa khawatir apabila digunakan sepanjang malam, ujar Head of Marketing Adult Care PT Softex Indonesia Nirma Sofiawati saat peluncuran produk terbaru Confidence baru-baru ini.
2. Sesuaikan dengan ukuran tubuh kamu
Sebaiknya memilih popok yang berbahan lycra, dengan karet elastis yang mengikuti bentuk tubuh sehingga tubuh dapat bergerak bebas. Pilih juga bentuk popok dewasa yang didesain agar tidak merusak tingkat kenyamanan dan penampilan penggunanya saat dipakai.
3. Masa pakai yang lebih lama
Bagi pengguna yang beraktivitas cukup lama dalam sehari, sebaiknya mencari popok dengan kemampuan masa pakai yang lebih lama. Selain itu yang perlu diperhatikan apakah poroduk tersebut memiliki kandungan SAP anti bacteria yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gatal dan mencegah terjadinya iritasi kulit.
4. Berteknologi lapisan serap cepat kering
Pilih produk dengan teknologi lapisan serap yang cepat kering, permukaan lembut dan sejuk dengan sirkulasi udara sehingga nyaman dan aman untuk kulit sensitif. Penggunanya pun akan merasa lebih percaya diri dan nyaman saat menggunakannya, lanjut Nirma.
5. Pilih yang ramah lingkungan
Sebaiknya kamu memilih produk yang sudah terjamin kualitasnya. Misalnya sudah tersetifikasi halal dan mendapatkan penghargaan Top Brand selama bertahun-tahun. Alasannya, produk tersebut sudah terbukti banyak digunakan dan menjadi pilihan konsumen.
Selain itu, pilih produk yang menggunakan material yang masuk ke dalam ketegori food grade sehingga ramah lingkungan dan aman untuk digunakan manusia.