Brilio.net - Selama tiga bulan lebih, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan karantina diri dengan berada di rumah demi memutus penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Kini setelah anjuran stay at home usai, masyarakat Indonesia harus siap untuk memasuki era new normal. Masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa namun tetap melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, hingga tetap menghindari keramaian.
Tak hanya itu, saat beraktivitas di luar rumah, tentu kita menggunakan fasilitas publik. Salah satunya adalah toilet. Namun, saat menggunakan toilet banyak perlu diperhatikan. Karena kita tahu bahwa toilet salah satu tempat yang menjadi sumber kuman dan bakteri.
Bagi kamu yang sudah mempersiapkan diri menyambut era new normal, kamu juga perlu berhati-hati ketika menggunakan toilet umum. Berikut beberapa tips yang bisa selalu kamu lakukan saat menggunakan toilet umum, seperti dilansir brilio.net dari Buzzfeed, Rabu (10/6).
1. Rajin mencuci tangan.
BACA JUGA :
Penelitian terbaru ungkap Covid-19 tak sekadar penyakit pernapasan
foto: freepik.com
Seperti yang sudah dianjurkan oleh WHO, bahwa saat akan atau setelah melakukan aktivitas keseharian sebaiknya kita tetap mencuci tangan, apalagi ketika abis dari toilet hal wajib yang dilakukan adalah mencuci tangan. Bila memang tidak ada air, bisa menggunakan hand sanitizer.
Pimpinan American Society for Microbiology Robin Patel menyarankan untuk membawa pembersih tangan sendiri untuk jaga-jaga jika toilet kehabisan persediaan.
2. Tetap menjaga jarak.
BACA JUGA :
7 Fakta dokter Reisa Broto Asmoro, jadi jubir penanganan Covid-19
foto: freepik.com
Saat toilet terlihat penuh, sebaiknya tetap ikuti aturan antre dan tetap berjarak minimal dua meter.
3. Gunakan tisu sebagai alas untuk duduk di toilet duduk.
foto: freepik.com
Sebelum menggunakan toilet duduk, sebaiknya diberi alas dengan tisu sekali pakai. Meskipun menurut Ahli Mikrobiologi dan Profesor di Departemen Zoologi Universitas British Columbia, Rosie Redfield virus corona penularan melalui kulit sangat rendah, namun ada kemungkinan tertular ketika seseorang yang terinfeksi menggunakan toilet duduk dan partikel virus di bokong mereka menempel di dudukan toilet.
"Orang yang sehat duduk di permukaan toilet dan menyentuh dudukan toilet. Lalu orang tersebut menyentuh wajah dengan tangan yang menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Otomatis peluang tertularnya cukup besar," ucapnya.
4. Menghindari menyentuh permukaan toilet.
foto: freepik.com
Seperti yang telah disebutkan, salah satu cara mengurangi risiko terkena virus atau bakteri adalah dengan menghindari menyentuh permukaan sebanyak mungkin. Namun untuk menyentuh tuas toilet/flusher, pendapat para ahli terpecah.
Menurut Polandia, beberapa orang memencet tuas dengan kaki, tetapi cara ini malah membuat tuas lebih kotor untuk orang berikutnya karena bakteri, partikel virus, dan urine yang menempel di sepatu mereka dari lantai kamar mandi.
Seperti anak kecil yang tidak tahu cara menyiram toilet, biasanya mereka masih menyentuh flusher dengan tangan kosong. Akan lebih baik jika menyentuhnya dengan mengalasi tangan kamu dengan kertas toilet.
"Semakin sedikit kontak dengan permukaan sentuhan semakin baik," ujar seorang profesor di UCLA Fielding School of Public Health Dr Richard Jackson.
5. Kurangi penggunaan mesin pengering.
foto: freepik.com
Kerap kali saat ke toilet umum kita menemukan hand dryer atau mesin pengering. Ya kan? Nah, tapi untuk saat ini sebaiknya itu tidak dilakukan, karena kita tidak pernah tahu mesin pengering itu steril atau tidak. Dan para ahli menyebut untuk sebaiknya menggunakan tisu saat mengeringkan tangan.