Brilio.net - Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sehat. Namun hal itu bukan perkara mudah lho, setiap orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang anak sejak dini. Paling tidak para orang tua mesti tahu betul pola makan sang buah hati.
Apalagi di masa pertumbuhan dan usia anak-anak yang sangat aktif, orang tua perlu memperhatikan asupan nutrisi yang tepat. Hal ini untuk membantu sang anak fokus dan aktif serta sehat. Ditambah saat masa pandemi seperti ini, anak yang kekurangan nutrisi akan mudah terpapar virus.
BACA JUGA :
Mengenal bahaya flu pada anak dan cara terbaik mengatasinya
Nutritionist Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes mengatakan orang tua perlu memperhatikan asupan gizi anak.
Salah satu yang penting adalah pemberian protein. Sebab protein memiliki berperan besar bagi pertumbuhan dan perkembangan sel imunitas, serta mikronutrien untuk antioksidan yang melindungi sel-sel imunitas anak-anak, ujar Rita kepada media dalam acara kampanye #KejuAsliCheck bersama keju Kraft, baru-baru ini.
Di Kesempatan itu, Rita juga menyampaikan cara yang tepat memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk anak. Apa saja yah? Berikut rangkumannya, Jumat (10/12).
BACA JUGA :
11 Manfaat kacang hijau untuk anak, menjaga daya tahan tubuh
1. Biasakan anak untuk sarapan
foto: pixabay
Orang tua dianjurkan untuk membiasakan anak sarapan. Sebab sarapan tak hanya memberi energi untuk si kecil, tapi juga mengandung manfaat untuk kesehatan, mengendalikan berat badan, meningkatkan prestasinya, dan juga sebagai bahan bakar anak melakukan aktivitas.
2. Beri anak makan dalam porsi kecil
foto: pixabay
Pemilihan makanan bagi buah hati pun diupayakan harus yang padat gizi, sehingga volume makanan tidak terlalu besar. Makanan dengan ukuran lebih kecil tentu akan mudah dikonsumsi oleh anak.
3. Kenali anak makanan bergizi
foto: pixabay
Menu makanan sehat sama pentingnya dengan pola makan sehat. Orang tua bisa melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi si Kecil dengan mengajarkan mereka pola makan sehat. Seperti mengenalkan sayuran sejak dini. Lebih lanjut orang tua bisa mengenalkan si Kecil dengan sayuran, buah, sereal, daging sapi, ikan, ayam, susu, yogurt, dan keju cheddar yang memiliki kandungan kalsium, protein, dan Vitamin D di dalamnya.
4. Peran orang tua untuk menyajikan makanan yang menarik untuk anak
foto: freepik
Banyak anak yang tidak suka sayuran dan sulit makan. Hal itu tentu jadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Rita menganjurkan agar orang tua lebih berkreasi membuat menu makanan untuk anak.
Hal simpel kaya bikin nugget sendiri yang isinya sayuran. Anak jadi bisa makan sayuran. Atau sebelum makan orang tua bisa menghias nasi atau lauknya dengan hiasan menarik. Jadi anak tertarik untuk memakannya, ucap Rita.
5. Biarkan anak memilih makanannya sendiri
foto: freepik
Salah satu alasan mengapa si kecil susah makan adalah karena mereka tidak suka dengan menu makanannya. Orang tua bisa berkomunikasi dengan si anak tentang makanan apa yang ingin makan.
Orang tua bisa ajak anak berdiskusi, tanya mereka ingin makan apa. Sehingga mereka punya andil dalam memilih makanan yang akan mereka makan, tutur Rita.
6. Orang tua harus jadi contoh saat makan
foto: freepik
Bagi anak-anak, orang tua adalah contoh mereka. Saat makan, orang tua juga makan makanan yang sehat. Misalnya rajin makan sayur dan buah. Sehingga anak akan mencontoh perilaku orang tuanya.