Brilio.net - Pandemi virus corona memaksa kita melakukan segala aktivitas dari rumah. Mulai dari bekerja, kuliah, ibadah, sampai hiburan, semuanya harus dilakukan jauh dari pusat kerumunan. Mau tidak mau, kita akan beradaptasi di masa-masa sulit ini.
Kebiasaan baru seperti virtual meeting dan remote working kini jadi "new normal". Urusan hiburan juga mulai berubah. Jika dulu minimal seminggu sekali pergi ke bioskop, kini banyak beralih ke streaming. Berbekal smartphone atau Smart TV, kamu tinggal rebahan saja untuk menikmati konten-konten favorit terbaru.
BACA JUGA :
15 Manfaat wortel untuk kesehatan & kecantikan, turunkan kolesterol
Kebiasaan baru ini sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan sejak physical distancing mulai digalakkan. Tanpa disadari, kamu pasti mulai nyaman dengan kondisi ini. Tapi jangan terlena, di baliknya ada bahaya yang mengintai kesehatan matamu. Terlalu lama menatap layar monitor karena aktivitas seperti bekerja atau streaming bisa menimbulkan gangguan pada mata.
Jaga kesehatan matamu dengan menerapkan ergonomi yang nyaman untuk tubuh. Misalnya menjaga jarak mata dengan layar agar tak terlalu dekat. Selain itu, ada juga gerakan senam untuk menjaga mata tetap sehat. Ingin tahu lebih lanjut? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (30/10), yuk kita simak bersama-sama.
1. Teknik 20-20-20.
BACA JUGA :
10 Tes cari sesuatu yang aneh dari foto ini bikin auto mikir
Gerakan senam yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah teknik 20-20-20. Setiap 20 menit sekali, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek selain layar dengan jarak minimal 20 kaki atau 6 meter. Paling bagus jika kamu mengalihkan pandangan dengan melihat pepohonan atau sesuatu yang menyejukkan mata.
2. Gerakan Figure of Eight.
Gerakan Figure of Eight atau angka delapan sangat mudah dilakukan. Pertama, fokuskan pandangan ke objek berjarak minimal 8 kaki atau 2,4 meter dari posisimu. Putar bola mata mengikuti pola angka delapan selama minimal 30 detik. Gerakan ini bisa membantu sirkulasi darah dan membantu meringankan kelelahan mata.
3. Sauna telapak tangan.
Gosok kedua telapak tangan hingga hangat. Lalu tempelkan telapak tangan ke kelopak mata minimal selama 10 detik. Ambil napas dalam-dalam dan lemaskan badan. Hangatnya telapak tangan bisa membuat mata jadi rileks dan mengusir lelah.
4. Mempertahankan fokus.
Gerakan ini simpel dan mudah diterapkan. Pertama, arahkan telunjuk minimal 20 cm dari mata. Setelah itu, gerakkan jari telunjuk menjauhi dan mendekati mata. Selama gerakan ini, tetap fokuskan pandangan ke jari telunjuk. Lakukan gerakan ini minimal tiga kali untuk meringankan lelah mata.
5. Gerakkan bola mata saat tertutup.
Tutup matamu dalam posisi badan rileks. Lalu gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah. Ulang gerakan ini minimal tiga kali. Setelahnya, gerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan. Ulang lagi selama tiga kali. Gerakan ini bisa mengurangi pegal di mata dan menyegarkan pandangan.
6. Pijat mata.
Pijat mata bisa menghilangkan stres dan membuat mata rileks. Kamu bisa memulainya dengan memijat mata dari jembatan hidung. Rasakan titik-titik yang sakit dan pijat dengan pelan. Pijat juga dahi dan sepanjang alis agar wajah rileks. Lakukan pijatan ini saat mata mulai lelah atau terasa perih.
Gerakan senam mata di atas sangat membantu meringankan lelah dan iritasi mata. Tuntutan bekerja dengan menatap layar dalam waktu lama sangat berbahaya bagi mata. Mata jadi kering dan gampang iritasi. Jika tak sadar menggosoknya, mata bisa jadi merah dan penglihatan akan menjadi buram.
Saat berkonsentrasi dan fokus menatap layar gadget, komputer, dan TV dalam jangka waktu lama, frekuensi berkedip akan sangat berkurang. Berkedip penting untuk menjaga kondisi kelembapan mata, sehingga berkurangnya frekuensi berkedip menjadi salah satu penyebab munculnya gejala mata kering seperti mata sepet dan perih.
Jika mata terasa kering karena terlalu lama terpapar layar gadget, komputer, atau TV, kamu bisa menggunakan tetes mata dengan kandungan Hidroxypropyl Methylcellulose yang dapat memberikan efek pelumas seperti air mata sehingga dapat mengatasi gejala kekeringan pada mata dan meringankan iritasi mata akibat produksi air mata berkurang.
foto: Istimewa
Jika gangguan mata tidak lekas ditangani, sindrom mata kering dapat menyebabkan kondisi serius seperti infeksi mata, terbentuk jaringan parut di permukaan mata, iritasi mata, hingga gangguan penglihatan.
Kunjungi dokter mata jika keluhan atau gejala mata kering tak kunjung mereda, ya!