Brilio.net - Kanker prostat merupakan kondisi di mana sel-sel prostat abnormal tumbuh secara masif dan tidak terkendali pada kelenjar prostat, yakni kelenjar yang terletak pada bagian bawah kandung kemih dekat pangkal penis.
Melansir dari data International Agency for Research on Cancer dari World Health Organization, kanker ini merupakan kanker tertinggi kedua yang menyerang pria. Sementara di Indonesia kanker, prostat berada pada urutan kelima terbanyak dengan 13.563 kasus yang dilaporkan pada 2020.
BACA JUGA :
10 Makanan yang berpotensi memicu kanker serviks pada wanita, dari gorengan hingga bakaran
Umumnya untuk mengobati kanker prostat melalui pembedahan atau radioterapi. Namun, cara ini tentu memiliki risiko, yakni bisa merusak kumpulan kecil saraf yang mengontrol ereksi di kedua sisi prostat, sehingga memengaruhi fungsi ereksi pada pria setelah perawatan.
Selain perawatan, kamu juga bisa membantu proses penyembuhan kanker prostat dengan makanan. Berikut enam makanan yang bisa bantu penyembuhan kanker prostat, anti ribet dan mudah dikonsumsi, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (13/6)
Makanan ini bantu penyembuhan kanker prostat
BACA JUGA :
Perokok pasif berisiko kanker paru-paru, kenali bahaya asap rokok, dampak, dan cara mencegahnya
foto: freepik.com
Melansir dari Healthline, makanan ini memang tidak secara langsung menyembuhkan, tetapi dapat memperlambat penyebaran kanker. Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Onkologi dan Laporan Kasus Kanker, ditemukan beberapa makanan yang dapat membantu proses penyembuhan kanker prostat, diantaranya:
1. Tomat.
Menyadur dari American Cancer Society, kanker prostat jadi kanker paling umum terjadi pada laki-laki. 1 dari 8 laki-laki di Amerika Serikat mengalami sakit ini. Nah, salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi penderita kanker prostat yaitu tomat.
Tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen. Dilansir dari Healthline, penelitian yang melibatkan 24 peneliti menunjukkan bahwa pria yang makan lebih banyak tomat tidak mungkin terkena kanker prostat. Kandungan likopen dalam tomat dipercaya mengurangi kerusakan sel serta memperlambat produksi sel kanker.
Selain itu, antioksidan ini penting untuk melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh kanker. Tomat yang disarankan yaitu tomat yang sudah diolah menjadi makanan seperti jus tomat, pasta tomat, atau saus spageti tomat. Tidak disarankan penderita kanker konsumsi tomat secara mentah, sebab likopen sulit diekstrak oleh tubuh.
2. Kacang kedelai.
Orang Asia cenderung mengonsumsi kedelai, sehingga tingkat kanker prostat di benua ini jauh lebih rendah. Kedelai terbukti menurunkan risiko kanker prostat bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, kanker juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah kanker prostat datang kembali.
National Cancer Institute (NCI) menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kedelai dan penurunan kadar antigen spesifik prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi oleh prostat. Tes PSA, yang mengukur tingkat PSA dalam darah yang digunakan sebagai tes skrining untuk kanker prostat.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kedelai lebih efektif bila dimakan bersama dengan makanan penangkal kanker lainnya seperti kacang, brokoli, dan sayuran lainnya.
3. Kunyit.
Melansir dari laman Health Cleveland Clinic menjelaskan kunyit dikaitkan dengan manfaat seperti anti-inflamasi. Kandungan ini menjadi kunci dalam menentukan perkembangan kanker prostat. Kunyit yang dikonsumsi dapat berfungsi sebagai anti inflamasi yang dapat menurunkan kadar antigen spesifik untuk prostat. Antigen spesifik prostat yakni protein yang diproduksi sel sehat dan tidak sehat dalam tubuh yang berfungsi menyaring kanker prostat.
4. Brokoli.
Brokoli mengandung senyawa kompleks yang dapat membantu melindungi beberapa orang dari kanker. Penelitian yang dilansir dari Healthline, menemukan hubungan antara jumlah sayuran, termasuk brokoli yang dikonsumsi bisa mengurangi risiko kanker prostat. Walau peneliti belum menemukan alasan pastinya.
Namun para peneliti menduga brokoli dan sayuran sejenisnya memiliki kandungan fitokimia, termasuk sulforaphane yang secara aktif mengontrol lalu membunuh sel-sel kanker sambil membiarkan sel-sel prostat normal tetap sehat dan tidak terpengaruh. Selain brokoli, kamu bisa konsumsi kol, kubis, maupun kangkung.
5. Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan seperti kacang tanah maupun kacang polong mengandung senyawa tanaman yang aktif secara biologis yang dikenal sebagai fitoestrogen yakni isoflavon. Orang yang mengonsumsi kandungan ini mengurangi risiko kanker prostat kurang lebih 20%. Efek fitoestrogen berfungsi melawan kanker berasal dari sifat antioksidan yang efeknya dapat mengontrol hormon dan sel-sel yang mati.
6. Ikan.
Ikan kaya akan kandungan lemak tak jenuh ganda, termasuk omega-3 dan omega-6 yang memiliki kandungan asam lemak esensial. Ketika mengonsumsi makanan ini dapat menjaga kesehatan tubuh. Ikan yang kaya omega-3 ini seperti salmon, makarel, ikan trout, dan sebagainya.
Penyebab kanker prostat
foto: freepik.com
Penyebab kanker prostat terjadi ketika perubahan atau mutasi genetik pada sel di dalam kelenjar prostat. Mutasi ini menyebabkan sel tersebut berkembang secara tidak normal lalu membentuk sel kanker. Namun, penyebab mutasi ini sendiri belum diketahui secara pasti, sementara faktor risiko orang terkena kanker prostat, meliputi:
1. Risiko kanker prostat akan semakin tinggi seiring pertambahan usia. Sebagian besar penderita kanker ini adalah pria berusia di atas 65 tahun
2. Obesitas berpotensi terkena kanker prostat ini.
3. Riwayat kesehatan keluarga, yakni jika salah satu anggota keluarga pernah menderita kanker prostat, maka risiko terkena kanker prostat makin tinggi.
4. Pola makan tidak sehat, yakni konsumsi daging merah, makanan tinggi lemak, produk susu secara berlebihan, kurang buah-buahan maupun sayuran diduga meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
5. Paparan bahan kimia seperti senyawa kadmium dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Kadmium adalah senyawa logam yang terkandung di dalam rokok.
6. Penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia dapat menyebabkan peradangan pada prostat dan memicu terjadinya kanker prostat
7. Vasektomi atau tindakan sterilisasi pada pria dapat memengaruhi fungsi kelenjar prostat, sehingga risiko seseorang untuk terkena kanker prostat lebih tinggi.
Gejala kanker prostat
foto: freepik.com
1. Kanker prostat dapat menyebabkan kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, terutama pada malam hari. Pria yang mengalami kanker prostat merasa sering buang air kecil secara terus menerus.
2. Nyeri pada penis baik ketika kencing maupun saat melakukan hubungan seksual.
3. Merasa kandung kemih selalu penuh.
4. Adanya darah dalam urin.
5. Sulit menahan buang air kecil.
6. Rasa nyeri pada tulang seperti tulang belakang, tulang punggung, atau pangkal paha.
Cara mencegah kanker prostat
foto: freepik.com
1. Konsumsi buah dan sayur yang berwarna merah. Contoh buah dan sayur yang dapat kamu konsumsi adalah tomat, semangka, serta buah-buahan dan sayuran lainnya yang berwarna merah. Pasalnya, buah-buahan dan sayuran tersebut mempunyai antioksidan kuat yang disebut dengan likopen.
2. Konsumsi kedelai dan teh hijau, karena mengandung nutrisi isoflavon yang berhubungan dengan penurunan risiko terhadap kanker prostat.
3. Rutin olahraga bisa menurunkan risiko terhadap penyakit kanker prostat maupun jenis penyakit lainnya.
4. Berhenti merokok.
5. Batasi konsumsi makanan berlemak seperti gorengan, junk food, dan makanan sejenisnya.