Brilio.net - Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang paling diperhatikan. Namun, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis, kecenderungannya memiliki kulit kering. Hal itu membuat banyak orang jadi tak percaya diri.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr Tjut Nurul Alam Jacoeb Sp. KK (K) kulit kering disebabkan karena kekurangan air di dalam tubuh. Oleh sebab itu, disarankan bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis harus banyak mengkonsumsi air.
BACA JUGA :
25 Potret kelakuan orang-orang yang nggak sayang nyawa
"Konsumsi sayur dan buah yang banyak dan gunakan produk kecantikan yang memiliki kandungan petroleum jelly karena itu memiliki fungsi melembabkan kulit," ujarnya saat konferensi pers peluncuran produk Vaseline Repairing Jelly, di Jakarta, Rabu (26/7) lalu.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kulit menjadi kering. Berikut daftarnya yang perlu kamu tahu:
1. Faktor cuaca
BACA JUGA :
10 Foto kelakuan lucu netizen ini bikin kamu ngakak salto
Tinggal di cuaca yang beriklim tropis mengakibatkan temperatur udara lebih hangat dan pancaran sinar matahari lebih kuat, sehingga banyak orang cenderung mencari ruangan yang lebih dingin untuk berlindung. Padahal ruangan berpendingin tersebut dapat memicu masalah kulit kering.
2. Faktor genetik
Penyebab kondisi kulit rupanya bergantung pada genetik. Kalau orangtua kita memiliki kulit yang cenderung kering, kencendrungan keturunannya akan memiliki kulit yang seperti itu.
3. Gaya hidup
Biasanya keseringan kita ketika berada di cuaca yang panas, masuk ke rungan ber AC merasa nyaman, padahal kulit menderita karena terus-terusan kehilangan cairan atau dehidrasi.
4. Terlalu sering mandi
Memang sudah semestinya mandi minimal dua kali, karena ada dampak buru bila keseringan mandi yang memicu kulit menjadi kering.
"Lapisan kulit itu bisa tumbuh dari lahir hingga pelepasan selama 3 minggu, tapi kalau keseringan mandi akan hilang," katanya.
5. Aktivitas rumah tangga
Ibu rumah tangga biasanya berkutat di dapur. Akibat sering cuci piring dan lain-lain, mau tidak mau kulit bersebtuhan dengan deterjen dan membuat kulit menjadi kering.
6. Tidak menggunakan alas kaki
Biasanya, saat di rumah kebanyakan orang tidak menggunakan alas kaki. Rupanya kulit kalau bergesekan dengan keramik menjadi panas dan membuat kaki menjadi pecah-pecah.
"Pakailah alas kaki. Ada kebiasaan yang dianggap sepele tapi berpengaruh dengan kondisi kulit kita," pungkasnya.