Brilio.net - Keputihan adalah kondisi dimana daerah kewanitaan mengeluarkan lendir dan cairan. Cairan tersebut sebenarnya merupakan hasil dari upaya tubuh yang secara alami menjaga kebersihan dan kelembapan organ intim. Selain itu, keputihan juga bisa membuat vagina terlindung dari bakteri.
Setiap wanita memiliki pengalaman berbeda soal keputihan. Normalnya cairan pada keputihan tidak memiliki bau dan berwana putih bening. Namun beberapa wanita justru memiliki keluhan seperti keputihan yang berlebih, hingga berubah warna menjadi kecoklatan, kehijauan, atau kemerahan. Jika sudah demikian, sebaiknya segera konsultasi ke dokter agar cepat teratasi.
BACA JUGA :
7 Penyebab keputihan berwarna hijau dan cara mengatasinya
Tidak hanya bagi wanita dewasa atau yang sudah menikah, keputihan juga bisa dialami oleh remaja. Ada beberapa penyebab remaja mengalami keputihan. Pertama, perubahan hormon. Remaja yang mengalami pubertas akan mengalami perubahan hormon ditubuh. Biasanya hal inilah yang menyebabkan remaja mengalami keputihan dalam beberapa hari sebelum menstruasi.
Penyebab kedua adalah kelelahan dan stres. Remaja memang sering menghabiskan waktunya beraktivitas dengan jadwal yang padat, sehingga tak heran jika sering merasa kelelahan dan stres.
Penyebab ketiga, anemia yakni kekurangan sel darah merah. Karena sering mengonsumsi junk food, asupan gizi remaja bisa tidak tercukupi sehingga mengalami anemia lalu keputihan.
BACA JUGA :
5 Penyebab keputihan gatal dan cara mengatasinya secara alami
Bagi remaja yang baru saja mengalaminya, tidak perlu khawatir karena keputihan adalah hal yang normal. Namun jika kamu merasa tidak nyaman karena keputihanmu, cara-cara ini mungkin akan membantumu mengatasinya. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber tentang cara mengatasi keputihan pada remaja, Jumat (29/11).
1. Bersihkan daerah kemaluan dari arah depan ke belakang.
foto: freepik.com
Ini adalah salah satu point penting yang harus dibiasakan. Bersihkan daerah kemaluan dari arah depan ke belakang. Sebab, jika kamu melakukan yang sebaliknya, maka kamu sama saja memindahkan berbagai kuman yang berada di anus/dubur menuju ke vagina. Jika terus menerus dibiarkan, bakteri dan kuman yang menumpuk bisa membuat daerah kemaluan akan rentan terkana iritasi.
2. Keringkan miss V sebelum memakai celana dalam.
foto: freepik.com
Setelah ke toilet, jangan lupa mengeringkan miss V sebelum memakai celana dalam. Kamu bisa menggunakan tisu yang sudah disediakan didalam toilet atau membawa sendiri handuk lembut yang khusus untuk daerah kewanitaanmu. Jangan mengeringkan area miss V dengan diusap, cukup ditepuk-tepuk ringan hingga kering.
3. Gunakan celana dalam berbahan katun.
foto: freepik.com
Katun adalah bahan yang bisa menyerap keringat sehingga nyaman untuk digunakan. Bagi remaja, sebaiknya pilihlah celana dalam yang berbahan katun. Fungsinya agar kelembapan pada area miss V tetap terjaga.
4. Hindari menggunakan produk pembersih dan pengharum kewanitaan.
foto: freepik.com
Produk pembersih maupun pengharum kewanitaan sangat tidak disarankan untuk remaja. Kandungan parfum didalamnya justru berbahaya bagi miss V. Selain itu, produk pembersih dan pengharum kewanitaan juga akan membunuh semua bakteri, termasuk bakteri baik yang bermanfaat bagi organ intim wanita.
5. Ganti pembalut sesering mungkin setiap haid.
foto: freepik.com
Para ahli meyarankan untuk mengganti pembalut setidaknya 4-5 kali dalam sehari. Namun dikutip dari fimela.com, Dr. Ogi Dewangga mengatakan bahwa setiap 3 jam sekali, wanita haid harus mengganti pembalutnya. Menurut penelitian, setiap 3 jam, pertumbuhan kuman menjadi lebih banyak. Jadi jangan lupa untuk sesering mungkin menganti pembalut saat haid ya.
6. Gunakan panty liner sesuai kebutuhan.
foto: freepik.com
Panty liner sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan. Jika sedang mengalami keputihan dan merasa tidak nyaman, maka kamu diperbolehkan menggunakan panty liner. Gantilah setiap 3 jam sekali, sama seperti aturan mengganti pembalut. Namun jika daerah kewanitaanmu kering dan tidak ada masalah, tidak perlu menggunakan panty liner.
7. Konsumsi yoghurt.
foto: freepik.com
Yoghurt adalah olahan susu yang telah difermentasi. Karena bakteri baik yang terkandung didalamnya, yoghurt dipercaya ampuh mengatasi keputihan. Selain itu, mengonsumsi yoghurt juga akan memberikan mengembalikan tingkat pH asam alami di area miss V. Bagi remaja yang ingin mengatasi keputihan, kamu bisa mengonsumsi yoghurt setidaknya 3x sehari.
reporter: mgg/Deta Jauda