Brilio.net - Virus Corona masih jadi sorotan dunia. Menurut WHO (World Health Organization), virus corona atau COVID-19 adalah salah satu virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah seperti sindrom pernapasan akut (SARS) dan MERS-CoV.
Nama virus Corona diambil dari bahasa Latin Corona yang bermakna mahkota. Saat dilihat denga mikroskop, Corona memiliki bentuk sama seperti corona matahari.
BACA JUGA :
Kru alami gejala virus Corona, ini nasib proses syuting Hi Bye, Mama
Virus Corona baru teridentifikasi 7 Januari lalu dan sejak itu bernama COVID-19. Virus ini adalah virus jenis baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada manusia. Virus ini menjangkit manusia melalui interasi antara hewan dan manusia, dan manusia bisa menularkan ke sesama manusia.
Merunut dari asal muasalnya, virus Corona penyebarannya berawal dari Wuhan. Dugaan awal adalah melalui perdagangan di pasar makanan laut dan hewan lokal Wuhan. Hingga saat ini belum diketahui sama sekali dari mana virus itu ditularkan.
Hasil penelitian terbaru menduga bahwa virus Corona disebarkan melalui bersin dari pengidapa Corona yang belum tertangani. Sehingga setiap orang yang melakukan interaksi dengan orang yang terkena virus Corona, sangat rawan terinfeksi Corona juga.
BACA JUGA :
WNI kru Diamond Princess akan tiba di Indramayu, Dinkes: tetap tenang
Hingga sejauh ini, virus Corona sudah menjangkiti puluhan ribu orang dan merenggut nyawa ribuan orang, termasuk orang dari Wuhan, Cina. Virus Corona menyebar ke puluhan negara. Indonesia sendiri sudah ditemukan satu kasus terjangkit Corona, yakni ibu dan anak.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kasus pertama virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Dua warga di Indonesia masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona."Tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu dan putrinya ini positif Corona, ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (2/3).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengimbau semua masyarakat hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. "Kita harus jaga higienis, banyak cuci tangan kita penting sekali. Kontak yang tidak perlu saya kira tidak dilakukan terlebih dahulu. Kemudian juga menjaga tubuh agar fit sehingga imunitas itu ada di dalam kita," kata Jokowi.
Ditemukannya WNI positif Corona tentu saja menjadi sebuah kekhawatiran sendiri. Terlebih lagi penularan Corona begitu mudah. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui gejala sebagai bentuk kewaspadaan. Berikut gejala awal yang terjadi jika terjangkit virus Corona seperti dikutip brilio.net dari Merdeka.
1. Mengalami demam tinggi.
Salah satu cara pemeriksaan orang yang terjangkit virus Corona adalah dengan membersikan suhu tubuhnya. Suhu tubuh pada orang normal yaitu 37,5 derajat Celcius, sedangkan orang yang terjangkit virus Corona suhu tubuhnya bisa mencapai 38 derajat Celcius atau lebih.
2. Sakit kepala.
Sakit kepala juga menjadi salah satu gejala terinfeksi virus Corona.
3. Flu disertai pilek.
Gejala awal yang paling terlihat dan menjadi awal tersebarnya virus Corona ini, akan terkena flu disertai pilek, dan cairan dari flu ini yang rentan membuat orang lain tertular.
Gejala terinfeksi virus Corona yang sudah parah.
1. Batuk parah.
Batuk-batuk yang tak kunjung reda atau bahkan mulai kronis harus segera menpatkan pemeriksaan di rumah sakit terdekat, karena batuk-batuk yang kronis adalah gejala utama dari virus Corona. Hal ini harus makin diwaspadai jika orang tersebut pernah berinteraksi dengan orang yang baru saja datang dari daerah terjangkit virus Corona.
2. Sesak napas.
Gejala virus Corona ini memang menyerupai gejala pneumonia, dimana paru-paru akan terinfeksi bakteri, jamur mapupun virus dan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek.
3. Kesulitan bernapas
Setelah mengalami sesak nafas, gejala akan berlanjut menjadi sulit untuk bernapas. Virus ini akan menunjukan gejalanya setelah kita terpapar dari sumber infeksi muali dari 2 dua hari hingga 2 minggu setelah kita berinteraksi dengan orang yang terjangkit.
Cara Pencegahan
foto: Liputan6.com/Faizal Fanani
Virus COVID-19 atau virus corona adalah virus yang disebarkan melalui percikan ludah maupun ingus penderita. Menyentuh barang yang terkena air liuar dari penderita corona juga bisa membuat kita tertular virus corona.
Dari penyebab terjangkit virus Corona yang ada, berikut 8 cara pencegahan virus corona dari WHO.
1. Menghindari interaksi dengan orang yang mengalami infeksi pernapasan yang akut.
2. Sering mencuci tangan, terutama setelah berinteraksi dengan orang yang sakit.
3. Menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan.
4. Orang yang terkena batuk harus mengerti cara mentup batuknya dengan baik.
5. Saat batuk dan bersin, tutupi dengan tisu atau baju yang langsung diganti setelahnya. Lalu mencuci tangan dengan sabun setelah menutupi batuk.
6. Di dalam fasilitas perawatan kesehatan, tingkatkan praktik pencegahan serta pengendalian infeksi standar, khususnya di departemen darurat.
7. Jangan melakukan perjalanan ke China atau negara yang sudah terjangkit virus Corona, hingga kasus virus Corona ini tertangani.
8. Saat keluar dari rumah gunakan masker, terutama saat berkunjung ke rumah sakit.