Brilio.net - Rutinitas sehari-hari keluarga mulai dari pagi hingga malam disadari atau tidak terkadang bisa membawa dampak buruk. Kebiasaan remeh seperti makan sambil bermain gadget atau menaruh barang sembarangan pada awalnya tak akan terasa punya efek negatif. Tapi jika dibiarkan, lama-kelamaan kebiasaan ini bisa jadi penyebab kenapa anggota keluarga jadi tidak nyaman lagi saat berkumpul bersama. Parahnya lagi, beberapa kebiasaan ada yang menyerang kesehatan dan anggota keluarga jadi lebih sering sakit.
Perubahan menjadi #BeraniLebihSehat tidak bisa dimulai jika kebiasaan remeh ini belum dikenali. Walaupun remeh, kebiasaan buruk harus dihindari demi kesehatan keluarga.
BACA JUGA :
Suka dianggap remeh, ini 7 manfaat luar biasa si buah asam manis nanas
Seperti apakah kebiasaan buruk tersebut? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (13/2) ini tujuh kebiasaan buruk dalam keluarga yang harus dihindari.
1. Sering makan fast food.
BACA JUGA :
Para cewek, ini 5 hal yang harus kamu lakukan agar selalu awet muda
foto: shutterstock.com
Fast food seperti burger, kentang goreng, dan lain-lain disukai oleh anak-anak karena rasanya yang enak dan penyajiannya yang cepat. Aroma ayam goreng atau burger yang lezat membuat anggota keluarga tidak tahan godaannya.
Sayangnya bila dikonsumsi terus menerus, fast food bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi dan gangguan jantung karena banyaknya lemak dalam makanan tersebut. Keluarga bisa mengurangi kebiasaan ini dengan mengubah pola makan yang lebih sehat dan kaya nutrisi. Kurangi makanan fast food dan perhatikan kandungan gizi setiap anggota keluarga.
2. Boros.
foto: shutterstock.com
Kegiatan yang konsumtif dan ketidakmampuan dalam mengatur keuangan bisa membahayakan keluarga. Salah-salah keuangan keluarga bisa hancur berantakan. Jangan selalu tergoda dengan diskon atau flashsale yang menawarkan harga murah. Perhatikan pengeluaran dan beli barang yang memang dibutuhkan.
Selain itu, pembuatan skala prioritas bisa berguna dalam mengatur keuangan. Keluarga bisa mengatur kembali apa yang dibutuhkan. Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa keuangan keluarga sehat untuk bisa menjamin kebahagiaan keluarga.
3. Makan terburu-buru atau disambi dengan yang lain.
foto: shutterstock.com
Anak-anak dan remaja sering makan sambil memegang gadgetnya. Mereka lebih nyaman makan sambil menonton video kesayangan di smartphone. Ibu juga sering menyetir sambil makan. Kebiasaan ini sangat berbahaya. Walaupun terkesan remeh, kebiasaan tersebut bisa mengurangi kedekatan antaranggota keluarga. Anak bisa sibuk sendiri dengan dunianya tanpa memperhatikan orangtua.
Makan terburu-buru juga berisiko pada kesehatan. Makanan yang belum tercerna bisa mengakibatkan permasalahan perut. Perubahan kebiasaan sehat bisa dimulai dari kebiasaan makan keluarga. Jadwal makan bisa diatur agar semua anggota keluarga bisa makan dalam satu meja.
foto: CIGNA
Oleh karena itu, kebiasaan buruk ini harus diubah. Bagaimana caranya #BeraniLebihSehat agar kesehatan keluarga tetap terjaga kapan pun? Karena sakit tidak bisa diprediksi, Asuransi Cigna bisa memberikan perlindungan di saat kesehatan keluarga mulai menurun. Dengan proteksi kesehatan keluarga produk Cigna Family Care bisa memberi perlindungan untuk 5 orang anggota keluarga di dalam satu polis hanya dengan satu premi. Tak perlu ribet juga, Cigna Family Care bisa didapatkan tanpa membayar uang muka atau biaya administrasi. Kamu bisa pelajari lebih lanjut di sini.
4. Tidur telat.
foto: shutterstock.com
Gara-gara bermain game atau terlalu asyik membaca buku, jadwal tidur bisa terganggu. Kebiasaan buruk ini bisa berakibat pada insomnia dan kurangnya semangat saat pagi hari. Lama-kelamaan, anggota keluarga tidak bisa bangun pagi dan sering telat saat ke kantor atau sekolah.
Keluarga bisa memulai langkah pertama #BeraniLebihSehat dengan mengatur jadwal tidur. Tidur yang cukup setiap hari bisa membuat anggota keluarga lebih sehat dan siap memulai hari yang baru.
5. Rumah berantakan.
foto: shutterstock.com
Malas membersihkan kamar bisa membuat barang berserakan di mana-mana. Tak lama, rumah bisa seperti kapal pecah. Selain tidak sedap dipandang mata, kebersihan yang tidak terjaga bisa menyebabkan anggota keluarga sakit.
Solusinya, setiap anggota keluarga harus sadar akan tanggung jawab masing-masing. Ibu bisa meminta si kecil untuk membersihkan kasur pada pagi hari setelah bangun. Kebiasaan kecil ini bisa membuat keluarga makin sehat karena kebersihan selalu terjaga dan tak ada barang berserakan.
6. Terlalu sibuk sendiri-sendiri.
foto: shutterstock.com
Pekerjaan kantor yang dibawa ke rumah bisa membuat kesibukan sendiri. Tak hanya itu, si kecil yang terlalu sering bermain game juga bisa membuat hubungan keluarga retak.
Tak adanya quality time khusus bisa berdampak buruk pada kondisi psikologis keluarga. Jadwalkan liburan bareng atau waktu bersama minimal sekali selama sepekan. Tak perlu keluarkan uang banyak, menonton acara favorit bareng atau memasak masakan kesukaan bisa membuat hubungan keluarga makin erat.
7. Terlalu fokus ke gadget.
foto: shutterstock.com
Smartphone sekarang bisa jadi salah satu alternatif hiburan yang bisa diakses kapan saja. Si kecil bisa menonton acara kesayangannya langsung di gadget. Ayah juga bisa membaca buku kesukaan dengan smartphone tanpa perlu ribet. Lama-kelamaan, quality time yang seharusnya untuk keluarga habis karena anggota keluarga terlalu fokus ke gadget masing-masing.
Kebiasaan remeh ini bisa berdampak pada berbagai macam masalah kesehatan seperti mata lelah dan tidak bisa fokus. Solusinya, keluarga bisa membuat kegiatan yang seru saat berkumpul. Permainan yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga bisa membuat quality time lebih berkesan. Kebiasaan bermain gadget terlalu sering bisa dikurangi dengan langkah kecil ini.
Mulai dari kebiasaan di meja makan, kamar, sampai waktu bersama ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan keluarga. Kebiasaan buruk ini pertamanya tak disadari dan terkesan remeh.
Nah, gimana? Sudah waktunya kamu dan keluarga menyudahi semua kebiasaan buruk yang berisiko bagi kesehatan fisik, psikis, maupun relasi anggota keluarga sekarang juga. #BeraniLebihSehat sedari sekarang akan berdampak positif bagi masa depan kamu dan keluarga. Yuk cek video berikut ini untuk inspirasi hidup #BeraniLebihSehat. Selamat menjalani hidup lebih sehat bersama keluarga!