1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
31 Mei 2024 16:46

7 Manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh, dari turunkan berat badan hingga mencegah hipertensi

Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana namun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Brilio.net
foto: freepik.com

Brilio.net - Siapa sih yang nggak mau punya tubuh yang sehat dan bebas dari segala penyakit? Untuk menunjang tubuh yang sehat juga diperlukan gaya hidup yang sehat. Salah satu aktivitas untuk menunjang kesehatan tubuh lebih prima yaitu dengan berjalan kaki. Walaupun terlihat sepele, berjalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang memberikan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berjalan kaki, seperti membantu menurunkan berat badan, mencegah hipertensi, hingga mengurangistres berlebihan. Apabila rutin melakukan aktivitas berjalan kaki, kamu dapat memperoleh manfaat yang jauh lebih besar. Jadi, anggapan tubuh ideal hanya bisa didapatkan dengan melakukan aktivitas olahraga berat ternyata salah.

BACA JUGA :
Bantu cegah penyakit jantung, ini panduan lengkap olahraga kardio bagi pemula yang mudah dan efektif


Ada banyak manfaat berjalan kaki bagi kesehatan tubuh. Untuk lebih lengkapnya, berikut 7 manfaat jalan kaki bagi kesehatan seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (31/5).

Manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh.

1. Menurunkan berat badan.

BACA JUGA :
Sering diabaikan, 11 lokasi di rumah ini jadi tempat strategis nyamuk penyebab DBD berkembang biak

foto: freepik.com

Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan kardio yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saat berjalan kaki, tubuh menggunakan energi untuk menggerakkan otot-otot dan mempertahankan fungsi vital. Energi ini berasal dari kalori yang tersimpan dalam tubuh. Jumlah kalori yang terbakar tergantung pada berat badan, kecepatan berjalan, dan durasi berjalan. Sebagai contoh, seseorang dengan berat 70 kg dapat membakar sekitar 140 kalori dengan berjalan selama 30 menit dengan kecepatan sedang.

Selanjutnya, berjalan kaki mampu membakar lemak dengan efektif. Berjalan kaki dengan intensitas rutin cenderung membakar lemak lebih efektif, daripada latihan dengan intensitas tinggi. Lemak adalah sumber energi utama yang digunakan tubuh selama aktivitas.

Selain itu, berjalan kaki menjadi alternatif aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang, kapan saja, dan dimana saja. Dengan begitu berjalan kaki dapat menjadi pilihan yang mudah dan efektif untuk menurunkan berat badan.

2. Mencegah hipertensi.

foto: freepik.com

Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana namun efektif untuk membantu mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi). Berjalan kaki sangat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Saat berjalan, jantung memompa darah lebih efisien, sehingga pembuluh darah menjadi lebar. Hal ini memungkinkan darah mengalir lebih mudah dan menurunkan tekanan pada dinding arteri, yang menurunkan risiko hipertensi.

Berjalan kaki secara teratur juga dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Hal ini membuat pembuluh darah dapat melebar dan menyempit dengan lebih baik, untuk menyesuaikan tekanan darah.

Adapun manfaat lain dari berjalan kaki yaitu dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab utama hipertensi. Dengan berjalan kaki secara rutin, kamu bisa membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko hipertensi.

3. Menyehatkan jantung.

foto: freepik.com

Berjalan kaki adalah bentuk aktivitas fisik yang sederhana namun sangat efektif dalam menyehatkan jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Berjalan kaki secara teratur membantu menjaga elastisitas dan fleksibilitas pembuluh darah, dua faktor penting untuk aliran darah yang lancar dan mengurangi risiko aterosklerosis (penumpukan plak di arteri). Lalu, berjalan kaki juga berguna dalam meningkatkan aliran darah ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Hal ini bermanfaat untuk memperkuat daya pompa jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, berjalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan berolahraga dan berjalan kaki membuat pembuluh darah menjadi lebih fleksibel. Jika pembuluh darah lebih fleksibel akan membantu mengurangi tekanan darah yang berlebihan.

Penurunan tekanan darah sangat baik dalam membantu mengurangi beban kerja pada jantung dan menurunkan risiko kerusakan pembuluh darah. Penguatan otot jantung juga merupakan manfaat paling besar yang didapatkan dari rutinitas berjalan kaki. Otot jantung yang kuat dapat mencegah melemahnya daya pompa jantung.

4. Meredakan stres.

foto: freepik.com

Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga efektif dalam meredakan stres. Ketika berjalan kaki, tubuh akan memproduksi hormon endorfin lebih banyak. Hormon endorfin adalah hormon yang menstimulasi perasaan senang dan bahagia. Hormon ini bertugas untuk mengurangi tingkat stres yang sering menyebabkan kecemasan berlebihan. Selanjutnya, hormon endorfin juga berguna dalam meningkatkan suasana hati atau "mood booster".

Manfaat lain dari berjalan kaki secara rutin, yakni memberikan kesempatan untuk mengambil istirahat mental dari rutinitas sehari-hari dan masalah yang memicu stres. Dengan berjalan kaki, memungkinkan dirimu untuk mengalihkan perhatian dari sumber stres dan fokus pada lingkungan sekitar, hal ini dapat membantu meredakan kecemasan. Saat itulah kamu memiliki waktu "me time" dengan merenung, bermeditasi atau hanya menikmati pemandangan, yang semuanya dapat membantu menenangkan pikiran.

5. Meningkatkan kualitas tidur.

foto: freepik.com

Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana dan mudah dilakukan, namun memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saat kamu berjalan kaki di pagi hari, aktivitas ini memberikan paparan sinar matahari yang membantu mengatur ritme sirkadian. Sinar matahari juga mengatur produksi hormon melatonin yang dapat mengembalikan ritme tidur di malam hari.

Aktivitas fisik di pagi hari bagus untuk membantu mengatur jam biologis tubuh. Dengan aktivitas ini tubuh akan terasa lebih segar di siang hari dan lebih mudah mengantuk pada malam hari.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti berjalan kaki, dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Manfaat yang diperoleh dari berjalan kaki adalah membuat kualitas tidur semakin baik dan berkualitas yang berguna dalam pemulihan fisik dan mental. Bahkan aktivitas fisik ini juga mampu menambah durasi tidur yang lebih panjang, agar saat terbangun kamu akan merasa lebih segar.

6. Memperbaiki metabolisme tubuh.

foto: freepik.com

Berjalan kaki adalah bentuk latihan aerobik yang sederhana namun efektif dalam memperbaiki metabolisme tubuh. Berjalan kaki dapat meningkatkan metabolisme basal. Metabolisme ini merupakan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan fungsi dasar saat istirahat, seperti pernapasan, sirkulasi darah, dan pemeliharaan sel.

Perbaikan metabolisme basal ditandai dengan jumlah kalori yang terbakar secara terus menerus dan mampu mencerna kalori lebih baik, bahkan setelah berjalan. Selanjutnya, dengan berjalan kaki secara rutin, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini sangat penting untuk energi dan kesehatan metabolik yang optimal.

Dengan berjalan kaki, kamu bisa meningkatkan dan memelihara massa otot, terutama di bagian bawah tubuh. Saat berjalan kaki, otot-otot besar di kaki, paha, dan area bokong bekerja secara aktif. Hal ini membantu meningkatkan massa otot pada area bawah. Otot yang lebih besar dan kuat mampu meningkatkan metabolisme basal jauh lebih baik. Hal ini dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori secara lebih efisien.

7. Menguatkan tulang dan sendi.

foto: freepik.com

Aktivitas fisik yang sederhana dan mudah dilakukan ini memiliki manfaat menguatkan tulang dan sendi. Terkesan sepele, ternyata latihan fisik ringan ini bisa meningkatkan kepadatan tulang. Terutama untuk tulang-tulang di kaki, panggul, dan tulang belakang bawah yang harus menahan beban tubuh selama berjalan.

Berjalan kaki juga mampu mencegah risiko osteoporosis yaitu kondisi tulang yang lemah dan rapuh. Berjalan kaki membantu meningkatkan mineralisasi tulang yang merupakan proses penambahan mineral, seperti kalsium ke dalam tulang untuk membuatnya lebih kuat. Selanjutnya, berjalan kaki dapat memperkuat sendi dan ligamen yang menghubungkan tulang. Hal ini berguna dalam meningkatkan elastisitas dan kekuatan persendian yang membantu menjaga stabilitas sendi dan mencegah cedera.

(Magang/Zidan Fajri)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags