Brilio.net - Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Kunyit mampu memberikan warna kuning menyala, aroma khas, dan cita rasa berbeda pada makanan. Dilansir dari webcache, Kunyit berasal dari akar Curcuma longa, tanaman hijau Varietas Kunyit. Kunyit masih keluarga dari jahe. Bentuknya rimpang, memiliki kulit cokelat yang keras dan daging oranye terang.
Kunyit terdiri dari beberapa jenis dan nama lain yang berbeda-beda, di antaranya adalah kunyit merah, kunyit hitam, kuning putih, kunyit kuning, kunyit mangga, dan masih banyak lagi lainnya. Kunyit tak hanya bisa digunakan untuk bumbu masak, melainkan juga biasa dipakai untuk obat dan bahan kecantikan. Kunyit sudah jadi obat sejak zaman nenek moyang, ratusan tahun lalu. Kunyit kaya akan kandungan antioksidan, antiseptik, anti inflamasi, kurkumin, resim, pati, mineral, zat pahit, selulosa, minyak atsiri. Tak ayal membuat kunyit jadi salah satu produk jamu tradisional andalan.
BACA JUGA :
8 Manfaat cuka apel dan madu untuk kesehatan
Kunyit ini dipercaya mampu mengobati penyakit ringan, hingga membantu mencegah dan mengobati penyakit serius. Semua jenis kunyit memiliki perannya masing-masing untuk kesehatan. Sama halnya dengan kunyit mangga. Kunyit mangga atau temu mangga dikenal sebagai rempah-rempah khas Indonesia. Secara tradisional kunyit mangga ini biasa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, khususnya untuk masalah pencernaan. Kunyit mangga mengandung antiseptik alami, bersifat laksatif yakni kandungan yang sering ditemukan di obat pencahar. Selain untuk urusan pencernaan, temu mangga juga dipercaya mampu mengatasi masalah lainnya.
Berikut manfaat dari kunyit mangga atau temu mangga untuk kesehatan tubuh, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (14/11).
1. Antioksidan tinggi.
BACA JUGA :
12 Cara mengecilkan perut secara alami
foto: wikipedia.org
Kunyit mangga tinggi kandungan antioksidan. Tubuh yang tidak bisa membuat antioksidan sendiri, membutuhkan bantuan dari bahan lain yang memiliki sumber antioksidan tinggi. Senyawa yang selama ini dianggap bisa mencegah sel kanker dan melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah salah satu penyebab perkembangbiakan sel kanker pada tubuh.
2. Mengandung kandungan Anti Kanker.
foto: freepik.com
Kunyit mangga terbukti mengandung zat anti kanker, tak hanya tinggi antioksidan melainkan juga mampu mencegah tumbuhnya sel kanker pada tubuh. Temu mangga mengandung sejenis protein bernama toksis, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsi secara rutin, maka dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
3. Mencegah perkembangan sel kanker.
foto: freepik.com
Kandungan RIP atau Ribosome Inactiviting Protein yang terdapat pada kunyit mangga dapat membuat mandul sel kanker. Sehingga sel kanker tersebut tidak bisa berkembang biak dengan cepat. Lama kelamaan sel kanker akan mati dengan sendirinya. Meskipun demikian, protein yang terdapat pada kunyit ini tidak akan merusak sel yang masih sehat yang ada di dalam tubuh.
4. Mengandung antiinflamasi.
foto: freepik.com
Kunyit mangga mampu mencegah peradangan dalam tubuh. Peradangan atau inflamasi ini menjadi salah satu penyebab kanker. Kunyit ini tak hanya jadi rempah-rempah alami biasa, namun sebagai bahan yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan mampu membantu mengoptimalkan proses regenerasi sel, sel-sel yang sudah rusak atau mati akan segera diganti dengan yang masih sehat.
5. Meremajakan kulit.
foto: freepik.com
Sudah bukan rahasia umum lagi, kalau vitamin E mampu menjaga keremajaan kulit. Sebab vitamin E adalah salah satu jenis antioksidan yang bisa meregenerasi sel mati. Vitamin E dapat membantu secara optimal memperbaiki sel yang sudah rusak. Dengan mengonsumsi kunyit mangga secara teratur, membuat kulitmu tampak bersinar, lembab, dan muda daripada biasanya.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh.
foto: unsplash.com
Kunyit mangga tidak hanya mengandung vitamin E, tapi juga tinggi vitamin C. Vitamin yang satu ini punya peran penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imun. Tubuh yang punya vitamin C tinggi, tidak akan mudah terserang penyakit. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan dan anti inflamasi, membuat rempah-rempah yang satu ini baik untuk dikonsumsi.
7. Membantu meningkatkan nafsu makan.
foto: unsplash.com
Tubuh membutuhkan asupan nutrisi setiap harinya. Nutrisi bisa didapatkan dari makanan. Apabila kamu merasa kehilangan nafsu makan, kunyit mangga mampu meningkatkan nafsu makan secara alami. Apalagi bagi penderita penyakit parah, kanker misalnya. Setelah menjalani kemoterapi, nafsu makan akan sendirinya turun. Maka dari itu salah satu caranya bisa dengan mengonsumsi kunyit ini.
Cara mengonsumsi kunyit mangga.
foto: Instagram/@sohonogarden
Untuk mengonsumsi kunyit mangga, kamu bisa memakannya secara langsung atau bisa juga dicampur dan diolah bersama menu makanan lain. Apabila kamu ingin memakan langsung, bersihkan terlebih dulu kunyit mangga dari kotoran. Rasa kunyit ini tidak pahit dan tidak beraroma. Hanya terasa sepat. Kamu bisa mengonsumsi kunyit ini seukuran 1 ruas jari pada pagi hari atau sore hari. Temu mangga ini juga sudah banyak dijadikan kapsul, dan banyak dijual di toko obat.
Cara mengonsumsi kunyit mangga.
foto: Instagram/@sohonogarden
Untuk mengkonsumsi kunyit mangga, kamu bisa memakannya secara langsung atau bisa juga dicampur dan diolah bersama menu makanan lain. Apabila kamu ingin memakan langsung, bersihkan terlebih dulu kunyit mangga dari kotoran. Rasa kunyit ini tidak pahit dan tidak beraroma. Hanya terasa sepat. Kamu bisa mengkonsumsi kunyit ini seukuran 1 ruas jari pada pagi hari atau sore hari. Temu mangga ini juga sudah banyak dijadikan kapsul, dan banyak dijual di toko obat.
8. Mengobati anemia.
foto: pixabay.com
Kandungan zat besi yang terdapat di kunyit mangga merupakan salah satu hal yang dapat membantu mengobati anemia atau kekurangan sel darah merah. Zat besi sendiri merupakan salah satu komponen penyusun sel darah merah selain hemoglobin.
9. Mengurangi gatal.
foto: pixabay.com
Kandungan beta-hexosaminidase dalam akar temu mangga memiliki efek anti alergi dan dapat mengurangi manifestasi gatal pada kulit. Penggunaannya dapat dikonsumsi sebagai makanan dan minuman atau dapat dioleskan pada bagian yang gatal.
MAGANG: FENI LISTIYANI