7 Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan, atasi risiko depresi

Brilio.net - foto: goodfood.com.au

Sudah menjadi rahasia umum jika minyak zaitun bisa memberikan manfaat yang luar biasa, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Minyak zaitun diperoleh dari hasil penggilingan zaitun.

Minyak yang berasal dari tanaman asli Mediterania ini mengandung banyak sekali senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh antara lain vitamin E, K, lemak (omega 9, omega 6, omega 3, dan lemak jenuh) phenolic dan zat besi.

Dilansir dari berbagai sumber, dalam 100 mililiter minyak zaitun terkandung total 884 kalori (44 persen dari angka kecukupan gizi harian) dan total lemak 100 gram, yang dapat mencukupi 153 persen kebutuhan lemak harian tubuh.

Banyak orang menggunakan minyak zaitun untuk menjaga kesehatan kulit mereka, terutama area wajah. Minyak zaitun dianggap sebagai bahan alami yang cukup efektif.

Tak hanya untuk kecantikan, minyak zaitun juga sangat baik untuk kesehatan. Minyak jenis ini memiliki lemak yang lebih baik dibandingkan minyak biasa, seperti minyak sayur dan minyak kelapa.

Untuk mengonsumsinya, kamu dapat meminumnya secara langsung. Jika ingin menciptakan rasa lezat, kamu bisa mencampurkan minyak zaitun ke dalam salad atau roti lapis.

Berikut ini beberapa manfaat minyak zaitun untuk kesehatan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (5/8).

1. Menyehatkan jantung.

foto: promedicahealthconnect.org

Jantung merupakan organ vital yang harus dijaga dengan baik. Mengingat tugasnya memompa aliran darah ke seluruh tubuh, maka kamu harus benar-benar menjaga kesehatan jantungmu.

Mengonsumsi makanan yang telah dicampurkan minyak zaitun, seperti salad sayuran, dapat dengan efektif membantu menjaga kesehatan jantung.

Minyak zaitun bekerja sangat baik dalam menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, dan menjaga dinding pembuluh darah, dan akhirnya jantung dapat memompa darah dengan lancar.

2. Mengurangi risiko alzheimer.

foto: senioradvisor.com

Alzheimer merupakan kondisi neurodegeneratif yang paling umum di dunia. Salah satu fitur utamanya adalah penumpukan plak beta-amiloid di dalam sel-sel otak. Sebuah penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa suatu zat dalam minyak zaitun dapat membantu menghilangkan plak tersebut.

Selain itu, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa makanan mediterania yang kaya akan minyak zaitun bermanfaat bagi fungsi otak. Konsumsi secara rutin makanan yang dicampurkan minyak zaitun akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan otakmu.

3. Menurunkan berat badan.

foto: innovativehomecare.com

Bagi kamu yang sedang menjalani diet, mengonsumsi makanan yang dicampur minyak zaitun atau meminumnya secara langsung, akan sangat efektif menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya minyak zaitun, memiliki efek dapat membantu menurunkan berat badan. Kamu juga bisa menjadikan minyak zaitun untuk memasak suatu makanan.

4. Mengatasi batu ginjal.

foto: kevinmd.com

Minyak zaitun bisa membantu mengatasi batu ginjal, dan meringankan rasa sakit ketika batu ginjal dikeluarkan. Namun ini juga harus diimbangi dengan banyak mengonsumsi air putih.

Minyak zaitun akan melapisi batu ginjal yang mengalir di uretra, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan ketika buang air kecil.

5. Menjaga kesehatan tulang.

foto: newindianexpress.com

Mengonsumsi lebih dari 18 gram (20 ml) minyak zaitun per hari, dapat membuat tulang lebih padat. Cara ini terbilang cukup efektif jika kamu rutin mengonsumsinya. Asupan lemak tak jenuh ini juga dapat mengatasi risiko patah tulang dan menghambat osteoporosis.

6. Membantu meredakan sembelit.

foto: mtalvernia.sg

Minyak zaitun juga bekerja efektif dalam mengatasi sembelit. Kamu cukup minum 1 sendok teh (4 ml) setiap hari selama empat minggu untuk membuat tinja melunak.

Minyak zaitun ini memiliki khasiat sama dengan minyak mineral pelunak tinja pada umumnya. Maka dari itu minyak zaitun bisa mengatasi sembelit secara alami.

7. Mengurangi risiko depresi.

foto: aliciaclarkpsyd.com

Minyak zaitun dapat melindungi sistem saraf dan dapat berguna untuk mengobati depresi dan kecemasan.

Orang yang kerap mengonsumsi lemak trans, yakni merupakan lemak tidak sehat, dapat meningkatkan depresi. Sementara mereka yang mengonsumsi lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, akan lebih sehat.

Efek samping minum minyak zaitun.

Sementara minum zaitun dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial, ada kerugian yang perlu dipertimbangkan. Dilansir dari healthline, sebuah studi menemukan bahwa peningkatan asupan lemak tak jenuh juga dapat membuat berat badan malah semakin naik.

Efek samping ini bisa terjadi jika kamu terlalu banyak dan sering minum minyak zaitun. Untuk itu, kamu perlu lebih mengontrol asupan kalori.

Sebelum mencoba meminum minyak zaitun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.