Brilio.net - Memiliki pola tidur yang konsisten setiap harinya merupakan hal yang penting. Karena, ketika tidur 8 jam dalam sehari, akan mempengaruhi produktivitas dalam beraktivitas keesokan harinya.
Namun, tidak semua orang memiliki kualitas tidur yang baik. Pasalnya banyak orang yang sulit tidur dikarenakan banyak faktor. Entah itu karena kebiasaan atau kesehatan mental yang terganggu.
BACA JUGA :
10 Meme lucu susah tidur ini bikin pengidap insomnia tepuk jidat
Dilansir brilio.net dari Bustle, Rabu (15/7), ahli gizi dan juru bicara ahli gizi untuk Academy of Nutrition and Dietetics, Robin Foroutan mengatakan bahwa banyak faktor ketika seseorang sulit tidur saat malam hari, salah satunya adalah kekurangan vitamin dalam tubuh. "Saat terjaga setiap malam, tandanya tubuh Anda kekurangan bayak nutrisi," ucapnya.
Sementara itu, ahli saraf dan penulis Eat and Think Yourself Smart, Caroline Leaf mengatakan, ketika seseorang mengalami stres, membuat tubuh kehilangan banyak nutrisi dalam tubuh.
"Secara alami, nutrisi yang kita dapatkan dari makanan sangat berpengaruh pada pikiran. Jadi sebaiknya konsumsi banyak makanan yang mengandung nutrisi lebih saat sulit tidur," ucap Caroline.
BACA JUGA :
10 Meme lucu pemikiran sebelum tidur, bikin gagal ngantuk deh
Saat kamu mengalami sulit tidur, mungkin kamu bisa konsumsi berbagai macam vitamin. Berikut tujuh nutrisi yang dapat memperbaiki kualitas tidur.
1. Vitamin D.
foto: freepik
Sebuah meta-analisis studi yang diterbitkan dalam Nutrients pada tahun 2018 menemukan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gangguan tidur, dan rendahnya tingkat vitamin D meningkatkan risiko gangguan tidur. Untuk mengatasi gangguan tidur tersebut disarankan untuk rajin berjemur setiap hari, mengonsumsi ikan dan produk susu.
2. Vitamin C.
foto: freepik
Vitamin C tidak hanya baik untuk melawan flu, tapi juga untuk menurunkan hormon stres. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal ilmu-ilmu fisiologis Nigeria menemukan bahwa vitamin C dapat mengurangi kadar kortisol (hormon stres), membantu stres toleransi, dan memerangi kurang tidur. Selain makan jeruk, kamu bisa meningkatkan kadar vitamin C dengan makan kangkung, brokoli, paprika, dan stroberi.
3. Kalsium.
foto: freepik
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 di Journal Of Sleep Research menemukan bahwa orang dengan kadar kalsium normal, lebih mudah tertidur daripada mereka yang kekurangan kalsium. Kalsium mampu menurunkan tekanan darah dan membantu meningkatkan produksi melatonin yang membuat kamu mudah mengantuk. Kamu bisa mendapatkan kalsium dari susu.
4. Vitamin B12.
foto: freepik
Kekurangan vitamin B12 telah dikaitkan dengan insomnia, depresi, dan masalah tidur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine pada 2019 mencatat bahwa kekurangan vitamin B12 juga dapat membuat kamu lebih cepat lelah pada siang hari. Untuk meningkatkan vitamin B12 kamu bisa konsumsi makanan hewani.
5. Magnesium.
foto: freepik
Nutrisi seperti magnesium, seng, dan asam amino memiliki fungsi neurotransmiter yang menenangkan yang dapat membantu otak menjadi lebih tenang.
Biasanya magnesium sering direkomendasikan untuk pasien dengan kecemasan atau depresi, tetapi dapat bermanfaat bagi siapa saja. Kamu dapat menemukan magnesium dalam sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, biji-bijian, dan cokelat hitam.
6. Vitamin B6.
foto: freepik
Vitamin B6 membantu tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, yang mengatur tingkat mood dan melatonin. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi suplemen vitamin B6 memiliki kualitas tidur yang lebih baik, dan merasa lebih segar saat bangun di pagi hati. Vitamin B6 dapat ditemukan dalam makanan seperti buncis, salmon, semangka, dan bayam.
7. Melatonin.
foto: freepik
Tubuh secara alami menghasilkan melatonin, tetapi faktor-faktor seperti lampu terang atau bahkan diet dapat mengurangi produksi melatonin dan membuatnya lebih sulit untuk tidur di malam hari. Ada banyak cara untuk meningkatkan kadar melatonin secara alami, seperti mengurangi paparan sinar biru, dan mengonsumsi makanan kaya melatonin seperti goji berry, kenari, atau nanas.