1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
5 Agustus 2024 10:25

7 Olahraga ini dapat hentikan kebiasaan merokok sekaligus membersihkan paru-paru, mudah dan efektif

Jika berhenti merokok selama 20 menit maka detak jantung akan membaik. Niko Sulpriyono
Headline: freepik.com

Brilio.net - Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang mematikan seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker payudara dan masih banyak lagi. Menurut World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa rokok menjadi penyebab lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya, termasuk sekitar 1,3 juta orang bukan perokok yang terpapar asap rokok.

Perlu kamu ketahui bahwa sekitar 80 persen dari 1,3 miliar pengguna tembakau dunia tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pada 2020, sekitar 22,3 persen populasi dunia telah menggunakan tembakau yang terdiri dari 36,7 persen pria dan 7,8 persen wanita. Tembakau (rokok) membunuh hingga setengah dari penggunanya yang tidak berhenti.

BACA JUGA :
Tanpa perlu laser, ini cara mudah hilangkan garis halus akibat merokok hanya pakai 1 jenis buah


Di Indonesia menurut Atlas Tembakau Indonesia 2020 yang diterbitkan oleh Tobacco Control Support Center-IAKMI diperkirakan 225.720 orang meninggal setiap tahun di Indonesia akibat penyakit terkait tembakau. Kematian ini setara dengan 14,7 persen dari total kematian di Indonesia. Tidak hanya itu saja, menurut Perhimpunan Dokter Paru indonesia (PDPI) dalam pedoman diagnosis dan penatalaksanaan kanker paru di Indonesia 2020 melaporkan bahwa kanker paru merupakan jenis kanker dengan insidensi tertinggi pada laki-laki di Indonesia. Salah satu faktor utama penyebab kanker paru-paru adalah rokok hingga 80 persen.

Padahal, manfaat berhenti merokok bisa dirasakan hampir seketika. Menurut WHO, jika berhenti merokok selama 20 menit maka detak jantung akan membaik. Jika berhenti dalam kurun waktu 1-9 bulan, maka batuk dan sesak nafas akan berkurang. Apalagi berhenti merokok hingga kurun waktu 5-15 tahun, risiko stroke kamu berkurang hingga setara dengan bukan perokok. Dalam 10 tahun, tingkat kematian akibat kanker paru-paru kamu sekitar setengah dari perokok. Dalam 15 tahun, risiko penyakit jantung kamu setara dengan bukan perokok.

Dari pemaparan diatas, dapat kamu ketahui bahwa berhenti merokok memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan. Jika kamu ingin berhenti merokok, kamu bisa menerapkan hidup yang lebih sehat seperti berolahraga, lho. Adapun olahraga yang dapat hentikan kebiasaan merokok sekaligus membersihkan paru-paru yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (31/7) bisa menjadi referensi untukmu. Yuk, simak pembahasannya sebagai berikut:

BACA JUGA :
6 Aktor Bollywood ini stop merokok, ada Hrithik Roshan

7 Olahraga ini dapat hentikan kebiasaan merokok sekaligus membersihkan paru-paru

Berhenti merokok adalah tantangan besar, namun mengadopsi rutinitas olahraga tertentu dapat memberikan dorongan yang signifikan dalam proses ini. Olahraga tidak hanya membantu mengurangi keinginan merokok tetapi juga memainkan peran penting dalam membersihkan paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan buruk tersebut. Adapun olahraga yang dapat menghentikan kebiasaan merokok dan membersihkan paru-paru sebagai berikut:

1. Latihan kardio

foto: freepik.com

Menurut Journal of Thoracic Disease Latihan kardio "Exercise and Lung Health" mengatakan bahwa latihan kardio dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan jantung. Latihan kardio dapat memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan kapasitas oksigen dalam tubuh, dan memperkuat otot-otot pernapasan. Lebih daripada itu, menurut pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, menyatakan latihan kardio dapat meningkatkan meningkatkan fungsi pernapasan dan mempercepat proses pembersihan lendir dari saluran pernapasan.

2. Latihan kekuatan

foto: freepik.com

Menurut Journal of Strength and Conditioning Research, 2017 yang berjudul "Resistance Training and Its Effect on Respiratory Function in Smokers", mengatakan bahwa latihan kekuatan seperti angkat beban membantu memperbaiki postur tubuh dan menguatkan otot-otot pernapasan. Ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengurangi dampak negatif dari merokok pada sistem kardiovaskular. Latihan kekuatan juga dapat memberikan manfaat bagi fungsi paru-paru dan jantung, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan pada perokok.

3. Yoga

foto: freepik.com

Menurut jurnal Addiction Research & Theory, 2015 yang bertajuk "Yoga as an Adjunct Therapy for Smoking Cessation", menyatakan bahwa Yoga melibatkan teknik pernapasan yang dalam dan pose yang membantu memperbaiki fleksibilitas serta kekuatan otot pernapasan. Ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering kali menjadi pemicu kebiasaan merokok.

4. Berenang

foto: freepik.com

Menurut European Respiratory Journal, 2013 yang bertajuk "Swimming and Its Effect on Lung Function in Smokers" menyatakan bahwa berenang adalah latihan kardio yang melibatkan semua kelompok otot utama dan membantu memperkuat otot pernapasan. Aktivitas ini juga membantu membersihkan paru-paru dengan cara meningkatkan kapasitas paru dan sirkulasi darah. Selain itu, berenang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan, serta membantu mengurangi efek buruk dari merokok.

5. Jalan cepat

foto: freepik.com

Menurut Journal of Physical Activity and Health, 2015 "Walking and Cardiovascular Health: A Review of the Evidence" menyatakan bahwa jalan cepat adalah bentuk latihan kardio ringan yang mudah dilakukan dan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru serta kesehatan jantung. Ini membantu meningkatkan stamina dan sirkulasi darah, yang dapat mendukung proses pembersihan paru-paru dari efek merokok.

6. Bersepeda

foto: freepik.com

Melansir dari Journal of Cardiopulmonary Rehabilitation and Prevention, 2014 dengan tajuk "Cycling and Cardiopulmonary Fitness: A Review" menyatakan bahwa bersepeda adalah latihan kardio yang memperkuat otot-otot kaki dan paru-paru. Ini meningkatkan kapasitas aerobik dan membantu memperbaiki kesehatan sistem kardiovaskular serta respirasi. Bersepeda secara teratur dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan kardiovaskular, yang mendukung pemulihan dari dampak merokok.

7. Lompat tali

foto: freepik.com

Mengutip Journal of Sports Science and Medicine, 2012 "Effects of Rope Skipping on Cardiovascular and Musculoskeletal Fitness" menyatakan bahwa lompat tali adalah latihan kardio intens yang meningkatkan kapasitas paru-paru, kekuatan otot, dan koordinasi. Ini juga membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Lompat tali dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta memperbaiki kekuatan otot secara keseluruhan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags