Brilio.net - Hampir semua orang pernah mengalami kesemutan, baik di tangan maupun kaki. Biasanya kesemutan terjadi karena posisi duduk atau tidur terlalu lama dengan posisi yang sama tanpa berubah. Namun yang kerap sekali mengalami kesemutan adalah kaki. Kasus seperti ini jarang dikhawatirkan orang, karena dianggap wajar dan akan sembuh dengan sendirinya jika tekanan sudah tidak ada lagi.
Kenapa sih kesemutan bisa terjadi? Saat anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam waktu yang cukup lama, membuat pasokan darah ke saraf di daerah menjadi terhambat. Namun kesemutan tidak hanya terjadi karena dua hal itu. Ada faktor lain yang dapat memicu terjadinya kesemutan yakni dehidrasi dan penyakit Raynaud. Penyakit Raynaud sendiri disebabkan karena pasokan darah ke area tertentu, seperti jari dan kaki. Penyakit ini menyerang si penderitanya yang berada di suhu dingin dan mengalami stres.
BACA JUGA :
10 Makanan dan minuman mengatasi nyeri haid, alami dan manjur
Jika kamu kerap mengalami kesemutan, kamu jangan menyepelekannya. Karena siapa sangka, hal sepele dan dianggap suatu yang wajar ini ternyata bisa menjadi indikasi dari banyak penyakit, nah berukut ini ada beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan kesemutan, apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (29/3).
1. Stroke.
BACA JUGA :
6 Bahan alami untuk mengurangi dan mengatasi keputihan
foto: ajuda.org.uk
Penyakit yang memiliki kemungkinan besar yang ditandai kesemutan adalah stroke. Hal ini disebabkan karena sumbatan pada pembuluh darah di otak bisa menyebabkan kerusakan syaraf. Yang akhirnya orang akan mudah sekali merasakan kesemutan, biasanya terjadi saat bangun tidur.
2. Rematik.
foto: pixabay.com
Saat seseorang merasakan kesemuta atau rasa tebal, bisa saja di sebabkan karena penyakit rematik. Hal ini disebabkan karena saraf terjepit akibat sendi dan engsel. Gejala kesemuta biasanya hilang dengan sendirinya bila rematik sembuh.
3. Penyakit jantung.
foto: pixabay.com
Sesorang yang menderita penyakit jantung biasanya mengalami pembekuan darah di bagian jantungnya, hal inilah yang kemudian menyebabkan kesemutan.
4. Syaraf terjepit.
foto: verywellhealth.com
Penyakit syaraf terjepit kerap dialami beberapa orang. Syaraf terjepit disebabkan tukang atau jaringan tubuh lainnya, penyakit ini kerap menyebabkan kesemuta.
5. Deabetes.
foto: pixabay.com
Penderita penyakit diabetes kesemutan menjadi suatu yang kerap dialami. Gejala kerusakan pada pembuluh darah mengakitbatkan darah yang mengalir di ujung-ujung saraf berkurang.
6. Spasmofilia (tetani).
foto: alecia.ro
Gejala kesemuta juga bisa ditandai dengan penyakit spasmofilia. Hal ini disebabkan karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang. Penyebabnya adalah menurunnya tegangan karbondioksida dalam paru-paru.
7. Kekurangan atau kelebihan vitamin.
foto: pixabay.com
Saat seseorang kekurangan vitamin maka kaki kerap kesemuta, hal ini juga terjadi bagoi mereka yang kelebihan vitamin. Salah satunya misalnya kekurangan vitamin B12, kesemutan akan mudah menyerang, terutama di bagian kaki. Jika kelebihan vitamin biasanya kelebihan vitamin B6.