Brilio.net - Bagi sebagian orang biji rami mungkin masih cukup asing didengar. Biji rami atau flaxseed ini memiliki ukuran kecil, berwarna cokelat atau keemasan. Biji rami merupakan sumber serat makanan, tinggi antioksidan, serta mengandung mineral seperti mangan, magnesium, tiamin, dan protein nabati.
Biji rami juga jadi salah satu sumber asam alfa-linolenat (ALA) dan lignan yang merupakan senyawa antikarsinogenik. Bahkan, hampir setiap bagian dari biji-bijian ini bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Baik digunakan secara langsung maupun dengan pemrosesan terlebih dahulu. Namun, agar terserap sempurna, haluskan biji rami menggunakan blender sebelum dikonsumsi.
Selain itu, biji rami digunakan untuk membuat minyak biji rami, yang mudah dicerna dan merupakan sumber lemak sehat yang terkonsentrasi. Sehingga biji rami sangat bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya bisa mencegah penyakit jantung.
Lalu apa saja manfaat lainnya? Berikut 8 manfaat biji rami bagi kesehatan, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (14/11).
1. Cegah penyakit jantung.
BACA JUGA :
10 Manfaat yogurt untuk kesehatan, bisa menguatkan sistem imun
foto: freepik.com
Seperti dijelaskan di atas, biji rami kaya akan asam alfa-linolenat, lignan, serat, dan fitosterol, yang diduga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, serat dalam biji rami dianggap dapat membantu mengurangi kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular. Serat larut dalam biji-bijian ini juga bisa menghasilkan zat seperti gel, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dan gula darah (glukosa). Nah, untuk mengonsumsinya, sebaiknya gilinglah biji rami sebelum dikonsumsi.
2. Mengontrol berat badan.
BACA JUGA :
12 Makanan penjaga kesehatan pembuluh darah, praktis dan ekonomis
foto: freepik.com
Manfaat biji rami untuk kesehatan yang kedua adalah membantu dalam mengontrol berat badan. Hal ini tentunya berkaitan dengan kandungan serat yang tinggi pada biji rami. Kandungan serat mudah larut dalam biji rami akan melambatkan proses pencernaan di lambung, sehingga memicu produksi hormon yang menekan rasa lapar.
Bahkan, bila menjadi tambahan dalam camilan, biji rami dapat membantu menahan rasa lapar. Dengan begitu, konsumsi biji rami akan meningkatkan peluang kamu dalam menurunkan berat badan.
3. Mencegah konstipasi.
foto: freepik.com
Salah satu manfaat biji rami yang paling banyak diteliti adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Asam alfa-linolenat (ALA) dalam rami dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan saluran pencernaan.
Biji rami telah terbukti bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit crohn atau radang usus dan penyakit pencernaan lainnya. Serat yang ditemukan dalam biji rami menyediakan makanan untuk bakteri ramah di usus besar, yang dapat membantu membersihkan limbah dari sistem pencernaan. Oleh sebab itu biji rami dianggap sebagai salah satu solusi alami terbaik untuk sembelit atau konstipasi.
4. Mencegah diabetes.
foto: freepik.com
Selain untuk mencegah konstipasi, biji rami juga mampu mencegah penyakit diabetes. Diabetes ini merupakan penyakit kronis yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Jika sudah tidak terkendali, penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pada sistem tubuh.
Mengonsumsi biji rami terbukti dapat mengurangi kadar gula darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin pada orang-orang yang punya faktor risiko diabetes. Kandungan lignan pada biji rami juga dapat mencegah berkembangnya diabetes tipe 1 dan 2 pada orang yang rentan terkena penyakit gula ini.
5. Menurunkan risiko kanker.
foto: freepik.com
Manfaat biji rami untuk kesehatan berikutnya adalah dapat menurunkan risiko kanker. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lilian Thompson di Universitas Toronto, Kanada, kandungan lignan pada biji rami dapat mencegah metastasis kanker.
Selain itu, lignan juga dapat mencegah sel prakanker berubah menjadi kanker. Kandungan omega-3 pada biji rami juga berperan dalam menghambat pertumbuhan tumor dengan cara menurunkan proses proliferasi sel.
6. Menurunkan tekanan darah.
foto: freepik.com
Sebuah penelitian di Kanada yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi 30 gram biji rami setiap hari selama 6 bulan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, masing-masing sebesar 10 mmHg dan 7 mmHg.
Dari studi yang sama, disebutkan juga bahwa pada orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan tekanan darah, biji rami dapat menurunkannya lebih jauh lagi dan mengurangi jumlah pasien dengan tekanan darah tinggi yang tak terkontrol sebanyak 17 persen.
7. Membuat rambut menjadi lebih sehat.
foto: freepik.com
Mengonsumsi omega-3 dalam biji rami juga memiliki manfaat untuk kesehatan rambut. Sifat antiinflamasi biji rami mengurangi ketombe dan kulit kepala kering.
Selain itu juga membuat akar rambut lebih kuat. Lemak ALA dalam biji rami tak hanya bermanfaat bagi rambut namun juga untuk kulit. Jika kamu ingin memiliki rambut dan kulit yang lebih sehat, pertimbangkan untuk menambahkan dua sendok makan biji rami ke smoothie atau satu sendok makan minyak biji rami ke dalam rutinitas harian kamu.
8. Mengurangi gejala menopause.
foto: freepik.com
Minyak biji rami diketahui dapat membantu mengatasi gejala menopause seperti hot flashes, kondisi di mana seseorang mengalami sensasi panas, baik di bagian atas tubuh atau bahkan seluruhnya. Sebagian besar wanita mengalami kondisi ini selama satu hingga dua tahun menjelang memasuki masa menopause.
Untuk mengatasi gejala menopause ringan kamu bisa mengonsumsi 40 gram biji rami, dihancurkan atau dicampur dalam adonan roti setiap hari. Selain itu kamu juga bisa mengonsumsi suplemen minyak biji rami.