Brilio.net - Mengenal istilah daun kelor bukan hal asing dalam keseharian. Bahkan bahasa kiasan dunia tak selebar daun kelor juga sring kali diucapkan. Kamu mungkin sudah mendengar dan pernah membaca bahwa sebenarnya ada banyak kandungan yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi daun kelor.
Daun kelor memang terlihat kecil, tapi jangan remehkan khasiatnya. Dengan kandungan gizi dan vitamin yang banyak, daun kelor sangat bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini juga tidak lepas dari penelitian yang ditemukan oleh para ahli kesehatan dan nutrisi yang memang menyatakan bahwa banyaknya kandungan daun kelor baik untuk kesehatan manusia terutama menyembuhkan diabetes.
Seperti yang kita ketahui, masyarakat indonesia memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Hal ini disebabkan karena pola makan yang tidak teratur dan kurangnya olahraga. Pengaruh pola hidup yang tidak sehat inilah yang kemudian akan membuat penyakit bersarang dalam tubuh kita. Salah satu penyakit mematikan dan terbilang cukup mengganggu aktivitas manusia adalah diabetes.
Penyakit diabetes tidak bisa dianggap enteng begitu saja, karena akan berakibat sangat fatal jika tak ditanggani dengan fokus. Sebenarnya sudah banyak pengobatan medis dengan teknologi canggih yang menawarkan pengobatan diabetes agar bisa sembuh. Namun, tentu saja harus diiringi dengan pola hidup sehat setelahnya.
Bagi kamu yang penasaran dengan manfaat daun kelor terhadap penderita diabetes, berikut brilio.net rangkum 8 manfaat daun kelor untuk diabetes dan cara menggunakannya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (31/10).
1. Vitamin A.
foto: freepik.com
Kandungan vitamin A dalam daun kelor setara dengan kandungan vitamin A yang ada di dalam wortel. Bagi kamu yang mengidap penyakit diabetes renopati mengonsumsi daun kelor secara rutin disarankan. Daun kelor memiliki vitamin A untuk menguatkan kornea mata dan mengurangi inflamasi yang menyebabkan degradasi sel pada mata.
Diabetes renopati sendiri bisa mengakibatkan kebutaan. Oleh sebab itu, penanganan yang tepat bisa mengurangi peningkatan penyakit.
2. Asam oleat.
foto: freepik.com
Asam oleat adalah asam yang tidak perlu mengalami proses pencernaan untuk bisa diserap oleh tubuh, sehingga lebih cepat diserap dan digunakan oleh tubuh. Asam oleat ini baik untuk para penderita diabetes karena bisa dijadikan nutrisi utama terutama jika dikonsumsi secara teratur.
3. Vitamin C.
foto: freepik.com
Para penderita diabetes adalah mereka yang mengalami gangguan pada produksi hormon insulin. Kinerja dari hormon insulin ini sebenarnya bisa dibantu dengan asupan vitamin C yang cukup. Memang tidak bisa sepenuhnya mengembalikan hormon insulin seperti semula, namun bisa membantu para penderita diabetes untuk tidak semakin memburuk pada kadar insulinnya.
Daun kelor mengandung vitamin C yang cukup tinggi setara dengan 7 kali lipat dari vitamin C yang ada dalam buah jeruk. Ini tentunya sangat baik untuk organ pankreas yang memproduksi dan mengatur hormon insulin.
4. Vitamin E.
Bagi kamu yang tidak menderita diabetes juga harus melakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit diabetes. Salah satu tindakan efektif yang dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin E yang mampu menyehatkan hormon insulin. Daun kelor memiliki kandungan vitamin E yang sangat membantu apabila rajin mengonsumsinya.
5. Nutrisi dan antioksidan.
foto: freepik.com
Dengan penelitian yang berkelanjutan, menemukan hasil bahwa manfaat daun kelor untuk diabetes semakin menguat dengan ditemukannya hampir seratus jenis nutrisi dan 50 antioksidan yang terkandung dalam daun kelor. Jumlah tersebut terbilang lebih unggul dari sayur-sayuran lain.
6. Betakaroten.
foto: freepik.com
Betakaroten senyawa yang terdapat dalam vitamin A yang benar-benar baik untuk tubuh. Daun kelor benar-benar kaya akan kadar betakaroten, lebih besar 4 kali lipat dibandingkan dengan dengan betakaroten di wortel. Jadi, daun kelor sangat cocok untuk penderita diabetes yang membutuhkan betakaroten.
7. Kalsium.
foto: freepik.com
Selain betakaroten, daun kecil ini juga memiliki kadar kalsium yang tinggi. Menurut penelitian, kadar kalsium daun kelor 25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sayur bayam. Mungkin kamu akan terkejut dengan fakta ini, tapi itulah hasil penelitian. Jadi kamu dapat mengonsumsi daun kelor untuk mengurangi diabetes.
8. Asam askrobat.
foto: freepik.com
Asam askrobat yang terdapat di daun kelor benar-benar baik untuk menopang proses sekresi hormon insulin sehingga menjadikan penderita diabetes lebih membaik.
Cara mengolah daun kelor:
foto: istimewa
1. Cara mengolah daun kelor menjadi bubuk.
- Cuci bersih daun kelor lalu jemur hingga kering.
- Kemudian tumbuk hingga menjadi halus.
- Saring bubuk dauhn kelor agar menjadi lebih halus.
- Kamu dapat memasukkannya ke pil kosong, dijadikan ekstrak atau dicampurkan pada makanan atau minuman.
2. Cara mengolah daun kelor dengan direbus.
- Cuci bersih daun kelor lalu rebus hingga mendidih.
- Saring rebusan daun kelor.
- Minum rebusan tanpa mencampurkannya dengan apapun agar khasiat tidak hilang.
Mgg/ Gusti Ridani