Brilio.net - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi umat muslim yang beriman. Tentu bagi kamu yang sehat dan tidak memiliki halangan apapun harus bersyukur bisa menjalani puasa dengan nyaman. Namun bagi kamu yang memiliki penyakit tertentu mungkin bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan kesiapan tubuhmu.
Kondisi ini juga berlaku bagi seorang ibu hamil. Mengandung anak tentu menjadi momen bahagia bagi seorang ibu. Merawat dan menjaga kesehatan calon bayi menjadi tugas ibu selama mengandung.
BACA JUGA :
6 Hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui
Jika kamu seorang ibu hamil dan ingin menjalankan puasa, pastikan kondisimu dan si kecil dalam keadaan sehat. Jika kondisi tubuh ibu hamil serta bayi dalam kandungan dalam keadaan baik, maka kamu bisa berpuasa dengan aman.
Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum berpuasa selama bulan Ramadhan. Penting juga bagi ibu hamil untuk tetap memperhatikan nutrisi selama menjalankan puasa.
Kamu juga bisa melakukan beberapa tips aman yang bisa dilakukan selama puasa. Yuk langsung simak ulasan brilio.net pada Jumat(1/5) dari berbagai sumber berikut.
BACA JUGA :
6 Meme tanya jawab soal puasa ini pertanyaannya absurd banget
1. Tetap tenang.
foto: freepik.com
Ketika seorang ibu hamil menjalankan ibadah puasa, kunci pertama yang harus dipahami adalah ketenangan. Pastikan kamu dalam keadaan tenang dan tidak tertekan.
Hal ini bisa menghindarkan kamu dari pikiran yang dapat menimbulkan stres. Penting juga bagi ibu hamil untuk tidak dalam keadaan stres selama menjalankan puasa.
Jika masih disibukkan dengan rutinitas bekerja, kamu bisa mengatur jadwal dengan tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa memiliki hormon stres yang lebih tinggi, dan ini dapat berefek buruk terhadap kesehatannya dan janin.
2. Hindari aktivitas berat.
foto: freepik.com
Kurangi kegiatan yang terlalu menguras energi. Hindari mengangkat barang-barang berat dan berjalan terlalu jauh. Akan lebih baik, kurangi kegiatan rumah tangga yang melelahkan.
Jika kamu merasa lelah, cobalah untuk rileks dan beristirahat sejenak. Penting juga untuk memiliki orang-orang terdekat yang bisa diandalkan bila sewaktu-waktu kita butuh bantuan.
3. Penuhi kebutuhan protein saat sahur dan berbuka.
foto: freepik.com
Yap, mencukupi kebutuhan gizi saat puasa tetap harus dilakukan. Tidak makan dan minum dalam beberapa jam, kamu harus mengganti energimu dengan asupan nutrisi yang baik.
Protein adalah salah satu nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang merupakan sumber protein.
Usahkan selalu ada menu atau sajian berprotein untuk disantap saat sahur dan berbuka. Khususnya, ketika sahur sangat penting mengonsumsi cukup protein untuk bisa menjaga perut kenyang lebih lama.
4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh.
foto: freepik.com
Selain mencukupi kebutuhan protein, ibu hamil juga harus memastikan tubuhnya terhidrasi dengan baik saat sahur dan berbuka. Air putih wajib dicukupi kebutuhannya setiap sahur dan berbuka.
Air putih sebanyak 1,5 liter jadi ukuran yang dianjurkan untuk memastikan cairan tubuh ibu dalam keadaan yang cukup. Hindari juga minuman berkafein seperti teh, kopi, dan soft drink karena berisiko menyebabkan dehidrasi.
5. Pastikan kandungan karbohidrat kompleks dan serat tercukupi.
foto: freepik.com
Panduan puasa untuk ibu hamil selanjutnya adalah memperhatikan konsumsi karbohidrat dan serat. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat dengan susunan kimia lebih rumit atau kompleks dan memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna tubuh.
Karbohidrat kompleks dipandang lebih menyehatkan daripada karbohidrat sederhana. Gandum utuh dan sayuran segar bisa jadi pilihan ketika berbuka atau sahur. Hindari dulu konsumsi makanan instan atau makanan siap saji.
6. Konsumsi kurma dan madu.
foto: freepik.com
Kurma dan madu menjadi dua bahan yang terkenal dengan manfaatnya untuk tubuh. Dua bahan ini juga baik untuk dikonsumsi ibu hamil ketika bulan puasa.
Madu mampu membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Sedangkan, kurma bisa menjadi asupan gula yang cukup untuk memberikan energi pada ibu hamil yang berpuasa.
7. Batasi makanan yang memiliki rasa asam dan pedas.
foto: freepik.com
Makanan yang terlalu pedas saat hamil dikhawatirkan akan memicu kontraksi. Jadi, akan lebih baik untuk menghindari makanan tersebut untuk sajian sahur dan berbuka ya.
8. Berbuka dengan tenang.
foto: freepik.com
Ketika adzan maghrib berkumandang, rasanya kamu pasti ingin melahap semua makanan yang ada. Tapi kamu harus hati-hati, kebiasaan itu akan memberikan dampak yang kurang baik pada tubuh.
Awali berbuka puasa dengan minum air putih terlebih dahulu, lalu konsumsi 3 butir kurma. Kunyah secara perlahan agar makanan tercerna dengan baik. Cara ini bisa menghindari kamu dari perasaan kaget di dalam perut.