1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
6 Maret 2021 09:32

8 Tanaman obat mengatasi asam lambung kronis, tanpa efek samping

Untuk mengatasi asam lambung, beberapa cara pengobatan alami memanfaatkan tanaman pun bisa ditempuh. Nur Luthfiana Hardian

Brilio.net - Asam lambung membantu membunuh kuman yang ada pada pencernaan. Asam lambung ini juga membantu proses penyerapan nutrisi ke tubuh. Namun jika kadar asam lambung mengalami kenaikan alias tidak normal, maka dapat menyebabkan masalah.


Ketika asam lambung melebihi tingkat normal, muncul penyakit gastroesophageal reflux atau yang kerap disebut GERD. Dikutip dari healthline, GERD atau refluks asam dapat menyebabkan rasa sakit perut melebihi mulas.

BACA JUGA :
9 Tanaman obat vertigo, alami, ampuh, dan mudah ditemukan



Asam lambung bisa naik ke atas hingga kerongkongan, penderita akan mengalami rasa nyeri dan terbakar di bagian tengah bawah dada, di belakang tulang dada, gangguan peradangan, rasa sakit yang teramat perih di bagian perut lainnya.


Jika tidak segera ditangani, GERD atau asam lambung bisa berakibat kronis atau fatal. Bahkan lebih parahnya lagi bisa menimbulkan risiko kanker kerongkongan. Untuk meredakan dan membantu menormalkan asam lambung, beberapa cara pengobatan alami memanfaatkan tanaman pun bisa ditempuh.


Berikut beberapa jenis tanaman obat yang bisa membantu mengatasi asam lambung kronis, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (6/3).

BACA JUGA :
7 Tanaman obat herbal usus buntu, mudah didapat dan ampuh


1. Teh chamomile.

foto: freepik.com

Tanaman bunga chamomile termasuk salah satu anggota keluarga Asteraceae. Keluarga tumbuhan ini juga termasuk aster, bunga matahari, dan krisan. Bunga chamomile biasanya digunakan untuk membuat teh dan ekstrak.


Mengonsumsi teh chamomile bisa mengurangi kecemasan dan membantu cepat tidur. Chamomile juga bisa digunakan untuk menenangkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Dengan begitu, teh chamomile akan membantu menormalkan refluks asam.


Minum secangkir teh chamomile juga dapat memberikan manfaat yang sama seperti mengonsumsi aspirin atau ibuprofen. Mampu meredakan gejala kecemasan, depresi, hingga memiliki sifat antikanker.


2. Licorice.

foto: freepik.com

Licorice adalah salah satu jenis tanaman akar Glycyrrhiza glabra. Licorice dapat dijadikan sebagai obat alami untuk asam
lambung kronis. Licorice dapat membantu menebalkan lapisan mukosa pada esofagus. Sehingga iritasi kenaikan asam lambung ke kerongkongan bisa dihindari.


Selain itu, tanaman ini juga bisa meredakan peradangan pada bagian saluran pencernaan. Cara memanfaatkannya adalah dengan membuat ekstrak teh dari akar licorice. Ambil sekitar 2.5 gram, kemudian seduh jadi teh, minum secara rutin agar efeknya semakin maksimal.


3. Kunyit.

foto: freepik.com

Kunyit dipercaya dapat membantu menormalkan asam lambung. Efek anti-inflamasi kurkumin yang ada pada kunyit bisa mencegah peradangan esofagus. Dilansir dari healthline, kunyit dan ekstrak kurkuminnya dikatakan bisa meredakan GERD atau asam lambung kronis.


4. Jahe.

foto: freepik.com

Jahe adalah tanaman rempah-rempah yang kaya akan kandungan obat berbagai penyakit. Jahe dapat memunculkan efek gastroprotektif yang dapat melawan pertumbuhan bakteri helicobacter pylori pada asam lambung.


Pertumbuhan bakteri helicobacter yang tidak terkendali dapat berisiko membuat asam lambung kronis. Cobalah untuk mengonsumsi jahe secara rutin. Caranya, jadikan jahe sebagai teh. Rebus maksimal 4 gram potong jahe bersama air. Kamu bisa menambahkan madu sebagai perasa alami. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minum teh jahe hangat 20 menit sebelum makan.


5. Peppermint.

foto: freepik.com

Daun peppermint termasuk salah satu obat tradisional yang dapat diokah sendiri di rumah. Di dalam daun hijau peppermint terdapat efek antipasmodik, yang dapat menurunkan asam lambung. Mencium dan meminum ekstrak teh daun peppermint dapat mengurangi mual, gangguan pencernaan, dan perasaan ingin muntah.


6. Lemon balm.

foto: freepik.com

Dikutip dari verywellhealth, lemon balm dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Termasuk mencegah kenaikan asam lambung hingga mencegah iritasi pada usus besar. Manfaat itu terjadi karena lemon balm mengandung citral, linalool, citronellal, dan beta-caryophyllene. Semua kandungan yang ada pada lemon balm punya sifat spasmolitik dan karminatif (anti gas).


7. Lidah buaya.

foto: freepik.com

Lidah buaya populer sebagai tanaman yang kaya akan manfaat kecantikan, terutama untuk rambut. Namun demikian, kandungan lidah buaya juga punya efek positif terhadap penangkal penyakit pencernaan. Tanaman yang memiliki daging buah tebal ini bisa digunakan untuk asam lambung kronis.


Mengolah dan mengonsumsi lidah buaya menjadi jus selama 4 minggu, dapat menormalkan asam lambung secara alami. Lidah buaya juga ampuh sebagai penangkal rasa mual, perut kembung, nyeri dada, muntah, dan mendorong pergerakan usus dengan baik.


8. Lemon.

foto: freepik.com

Dikutip dari ndtv.com, tanaman buah lemon juga bisa membantu mengatasi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Caranya adalah, buat lemon menjadi jus. Ambil satu buah lemon, potong jadi dua bagian. Kemudian tambahkan dengan air, blender hingga halus.

Kamu juga bisa menambahkan lemon ke dalam air. Minum secara rutin air lemon, efek alkali dapat menetralkan asam di lambung. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tambahkan 1 sdm jus lemon segar ke dalam 240 ml air. Jus lemon ini baik dikonsumsi 20 menit sebelum makan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags