Brilio.net - Menstruasi atau haid merupakan siklus bulanan yang terjadi pada perempuan. Siklus haid yang normal berlangsung selama 2-7 hari.
Sebelum terjadi haid, sebagian besar perempuan mengalami berbagai macam perubahan mood karena pengaruh hormon. Ada sebagian perempuan yang emosinya menjadi lebih tak terkontrol atau merasa selalu ingin makan. Bahkan, menjelang haid pun ada pula yang merasakan tubuhnya menjadi lemas atau jatuh sakit.
BACA JUGA :
5 Tanaman obat nyeri haid, aman dan bekerja dengan cepat
Ketika mengalami haid pun perempuan kerap mengalami nyeri perut pada hari pertama atau kedua haid. Nyeri haid ini dapat reda atau menghilang dengan sendirinya setelah istirahat yang cukup. Namun pada beberapa kasus, terdapat pula nyeri haid yang terasa sangat menyakitkan, sehingga menghambat seseorang untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/7), inilah cara mengurangi nyeri haid secara efektif dan mudah dilakukan.
1. Mengompres perut dan punggung.
BACA JUGA :
10 Cara atasi telat datang bulan secara alami, efektif dan aman
foto: Instagram/@pink.pops
Untuk meredakan rasa nyeri akibat haid, dapat mengompres perut dan punggung bagian bawah dengan air hangat. Untuk mengompres perut dan punggung bisa memakai kantong kompres atau handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat.
2. Memijat perut.
foto: pexels.com
Mengutip healthline.com, memijat perut dengan lembut terbukti efektif mengurangi rasa nyeri haid. Berikut cara memijat perut dengan benar untuk mengurangi nyeri haid:
- Tekan bagian perut yang lebarnya dua jari tangan di bawah pusar. Tekan bagian tersebut dengan jari tengah, telunjuk, dan manis. Sambil menekan perut, ambil nafas dalam-dalam hingga satu menit.
- Setelah itu, tekan bagian perut yang lebarnya empat jari tangan di bawah pusar. Tekan bagian ini dengan jari tengah, telunjuk, dan manis. Ambil nafas dalam-dalam hingga satu menit.
- Selain perut, lakukan pemijatan di bagan kaki. Tekan bagian kaki yang lebarnya empat jari tangan di atas mata kaki. Tekan bagian tersebut selama satu menit sambil menarik nafas dalam-dalam.
3. Hindari makanan tertentu.
foto: pexels.com
Makanan yang sebaiknya dihindari selama haid adalah makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, kafein, serta makanan yang terlalu asin. Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan kembung dan membuat perut semakin terasa tidak nyaman.
4. Penuhi kebutuhan cairan.
foto: pexels.com
Mengutip healthline.com, kram perut selama siklus haid dapat semakin terasa sakit apabila tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.
5. Olahraga ringan.
foto: pexels.com
Ketika mengalami haid, banyak perempuan yang memilih untuk tidak berolahraga karena merasa kurang nyaman atau tidak enak badan. Dilansir dari Medical News Today, olahraga justru mampu meredakan nyeri haid.
Hal ini terjadi karena olahraga dapat melepaskan endorfin dalam tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri secara alami. Jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah melakukan peregangan ringan, berjalan santai, dan yoga.
6. Berendam air hangat.
foto: pexels.com
Selain mengompres perut dengan air hangat, berendam dengan air hangat pun memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri haid. Supaya lebih rileks, kamu bisa menambahkan minyak esensial seperti lavender dan mawar ke dalam bak yang digunakan untuk berendam. Untuk meredakan nyeri haid, cobalah berendam dalam air hangat selama 15 menit.
7. Makan makanan bergizi.
foto: pexels.com
Seperti disinggung diatas, hindarilah makanan yang dapat menyebabkan perut terasa makin tidak nyaman. Mengutip WebMD, sebaiknya konsumsilah makanan yang bernutrisi, serta mengandung magnesium, seng, omega 3, vitamin E, B1, dan B6. Kandungan zat tersebut dapat meredakan ketegangan otot, peradangan, maupun nyeri haid.
8. Konsumsi kunyit.
foto: pexels.com
Salah satu jenis jamu yang kerap dikonsumsi perempuan selama haid adalah kunyit asem. Kunyit mengandung curcumin yang baik untuk meredakan nyeri haid dan mengatasi Pre Menstrual Syndrome (PMS) pada perempuan.
9. Tidur posisi terlentang.
foto: pexels.com
Beristirahat dengan maksimal dapat membantu meredakan nyeri perut. Salah satu posisi yang mampu mengurangi nyeri haid adalah tidur dengan posisi terlentang. Kamu pun dapat beristirahat sejenak dengan tidur siang karena nyeri haid seringkali terjadi pada siang hari.