Brilio.net - Siapa yang tak tahu buah pir? Buah ini mudah dijumpai di berbagai tempat, harganya cukup terjangkau, dan memiliki rasa yang enak. Pir pun memiliki perpaduan rasa asam dan manis.
Buah yang rasanya mirip dengan apel ini dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi menu lain seperti salad buah dan smoothies. Selain rasanya yang enak dan mudah diolah menjadi beberapa menu, pir juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA :
5 Jenis pisang dan khasiatnya bagi tubuh, bantu penuhi nutrisi
Beberapa nutrisi yang terdapat dalam pir di antaranya protein, fiber, vitamin C, dan vitamin K. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/6), manfaat buah pir yang baik untuk kesehatan.
1. Baik untuk kesehatan usus.
foto: Instagram/@menudietharian
BACA JUGA :
10 Manfaat buah kundur untuk kesehatan, bantu turunkan berat badan
Dikutip dari healthline.com, pir merupakan buah yang kaya akan serat. Serat tersebut berfungsi memudahkan usus untuk melunakkan dan mengeluarkan tinja. Selain itu, serat dalam pir juga memberi nutrisi untuk bakteri baik yang terdapat dalam usus.
Tak hanya buahnya saja yang kaya akan serat, kulit pir pun juga mengandung banyak serat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk memakan pir tanpa mengupas kulitnya.
2. Mencegah penyakit jantung.
foto: pexels.com
Melansir healthline.com, kandungan antosianin dalam pir mampu menurunkan potensi terkena penyakit jantung. Zat tersebut berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, serta memperkuat pembuluh darah.
Kemampuan pir untuk mencegah penyakit jantung ini didukung pula oleh sifatnya yang antiinflamasi, serta memiliki kandungan flavonoid yang tinggi.
3. Mengurangi peradangan.
foto: pexels.com
Meskipun peradangan merupakan respons kekebalan tubuh yang normal, peradangan dapat berbahaya bagi penderita penyakit seperti diabetes tipe 2 dan jantung.
Akan tetapi, masalah tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi pir yang bersifat antiinflamasi, serta mengandung antioksidan, tembaga, vitamin C, dan vitamin K. Zat-zat tersebut sangat baik untuk mengatasi peradangan yang berpotensi membahayakan kesehatan.
4. Mencegah kanker.
foto: pexels.com
Mengutip healthline.com, pir mengandung antosianin dan asam sinamat yang bersifat antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pir mampu melindungi tubuh dari kanker paru-paru, perut, dan kandung kemih. Bahkan, kandungan flavonoid dalam pir juga mampu mencegah terjadinya kanker payudara dan ovarium.
Dilansir dari Medical News Today, pir juga kaya akan antioksidan, tembaga, vitamin C, dan vitamin K yang baik untuk menangkal radikal bebas. Efek dari radikal bebas yang biasanya terdapat pada polusi, asap rokok, dan sinar UV ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kerusakan sel tubuh yang berujung pada kanker.
5. Menurunkan potensi terkena diabetes.
foto: pexels.com
Zat antosianin dalam buah dan kulit pir memiliki sifat antidiabetes, sehingga mampu mencegah potensi terjadinya diabetes pada seseorang. Terlebih lagi, serat yang terkandung dalam pir juga dapat memperlambat pencernaan. Dengan demikian, tubuh memerlukan waktu lebih panjang untuk memecah dan menyerap karbohidrat, serta dapat pula mengatur kadar gula dalam darah.
6. Dapat menurunkan berat badan.
foto: pexels.com
Pir termasuk buah yang rendah kalori, serta mengandung banyak air dan serat. Kandungan air dan serat dapat membantu seseorang tetap merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama. Dengan rasa kenyang lebih lama, seseorang dapat mengendalikan nafsu makan yang berlebihan, sehingga lebih terkontrol dan tidak terjadi kenaikan berat badan.
Mengutip healthline.com, sebuah studi pun membuktikan bahwa 40 orang dewasa yang mengonsumsi dua buah pir per hari selama 12 minggu mampu menurunkan ukuran lingkar pinggang sebesar 2,7 cm.
7. Menjaga kadar kolesterol.
foto: pexels.com
Dikutip dari WebMD, serat dalam buah pir mampu mengikat kolesterol jahat dalam tubuh. Setelah itu, serat dalam pir tersebut juga akan mengeluarkan kolesterol jahat dari dalam tubuh, sehingga kadar kolesterol dapat tetap terjaga.
8. Mengontrol tekanan darah.
foto: pexels.com
Tak hanya menjaga kadar kolesterol, pir juga mampu mengontrol tekanan darah. Melansir WebMD, kalium yang terkandung dalam buah pir dapat mengontrol tekanan darah. Bahan dengan mengonsumsi kalium dalam pir dengan takaran yang tepat dapat mengontrol tekanan darah tanpa harus melakukan diet garam yang ketat.
9. Baik untuk ibu hamil.
foto: pexels.com
Mengutip WebMD, pir merupakan sumber asam folat yang baik. Asam folat sendiri dikenal sebagai vitamin yang baik bagi perkembangan janin, sehingga konsumsi pir bagi ibu hamil sangat dianjurkan.