Brilio.net - Sudah bukan rahasia, jika berjalan kaki secara rutin dapat menyehatkan tubuh. Melansir dari American Heart Association menyatakan bahwa berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas berjalan kaki juga dapat membantu untuk mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Melansir dari antaranews.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT menyatakan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak hingga mengurangi risiko penyakit sendi di usia tua.
BACA JUGA :
7 Manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh, dari turunkan berat badan hingga mencegah hipertensi
"Jalan ada proses gerakan otot sendi kemudian dia pressure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan, pada saat kita berjalan satu sisi kita akan menggerakkan otot dan sendi itu akan membuat stretching dan akan mengurangi risiko kita untuk terkena gangguan sendi," jelas Adib.
dr. Adib juga menyatakan bahwa jalan kaki dapat memberikan sebuah rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak yang membuatnya tumbuh tinggi. Sementara pada lansia, aktivitas berjalan kaki dapat mencegah munculnya pengapuran yang biasanya muncul di usia lanjut.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa berjalan kaki sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kendati demikian, masih banyak lagi manfaat yang didapatkan dari berjalan kaki. Untuk itu, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/7) manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA :
Jalan kaki lewat gang sempit, dua pria ini endingnya bernasib apes
9 Manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan fisik dan mental
Jalan kaki setiap hari tidak hanya membantu mempertahankan kesehatan fisik tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan mental. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus atau biaya tambahan. Adapun manfaat dari jalan kaki sebagai berikut:
1. Mencegah penyakit jantung
foto: Pixabay.com
Menurut American Heart Association, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam mencegah penyakit jantung dan stroke. Berjalan kaki mampu mencegah penyakit jantung karena menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dan memperlancar sirkulasi darah.
2. Menenangkan pikiran
foto: Pixabay.com
Selain menyehatkan secara fisik, berjalan kaki juga menyehatkan bagi kesehatan mental. Salah satu efek jalan kaki adalah menenangkan pikiran. Saat kita berjalan, tubuh kita menghasilkan endorfin, yang dikenal sebagai hormon "perasaan baik", yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
3. Perubahan positif pada otak
foto: Pixabay.com
Melansir dair kemenkes.go.id, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer serta memperbaiki kesehatan mental. Berjalan kaki juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi di dalam tubuh.
4. Memperbaiki penglihatan
foto: Pixabay.com
Berjalan kaki bisa memperbaiki penglihatan karena dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area-area penting seperti mata. Berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula atau glaukoma. Berjalan kaki juga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke mata.
5. Menambah volume paru-paru
foto: Pixabay.com
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan. Selama berjalan kaki, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen untuk memenuhi kebutuhan energi tambahan. Seiring waktu, latihan ini dapat memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dengan lebih efisien.
6. Menambah kekuatan otot
foto: Pixabay.com
Berjalan kaki secara teratur merupakan aktivitas yang baik untuk meningkatkan kekuatan otot, meskipun tidak seintensif melakukan latihan beban atau angkat berat. Selama berjalan kaki, otot-otot utama seperti otot kaki, paha, pinggul, dan punggung bagian bawah bekerja secara aktif untuk mendukung gerakan tubuh dan menjaga keseimbangan.
7. Cegah kanker usus
foto: Pixabay.com
Berjalan kaki juga memiliki manfaat dalam menurunkan risiko terkena kanker usus. Berjalan kaki dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mempercepat waktu pergerakan makanan melalui usus besar. Berjalan kaki mengurangi waktu kontak antara zat-zat berpotensi berbahaya dalam makanan dengan dinding usus, sehingga mengurangi risiko terjadinya mutasi sel yang dapat mengarah pada kanker usus.
8. Mencegah diabetes
foto: Pixabay.com
Melansir dari National Institute of Diabetes and Gigesive and Kidney Diseases, Jika kamu membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk.
9. Menurunkan risiko terkena stroke
foto: Pixabay.com
Aktivitas berjalan kaki dapat membantu meningkatkan kondisi kardiovaskular dan mengontrol faktor risiko utama seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang semuanya dapat berkontribusi pada risiko stroke.